{"title":"BESARAN KERAGAMAN DAN KUALITAS KONSUMSI BAHAN MAKANAN PADA IBU HAMIL DI INDONESIA (THE QUALITY AND FOOD DIVERSITY OF PREGNANT WOMEN IN INDONESIA)","authors":"Yuniar Rosmalina, Erna Luciasari","doi":"10.22435/PGM.V39I1.5974.65-73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Low quantities and qualities of dietary intake have effects on the health and nutritional status of the mother and the infant. The aim is to assess the food diversity and quality of food consumption of pregnant women in Indonesia. The study was cross-sectional survey design covered 33 provinces and 497 districts in Indonesia, and 643 pregnant women were included in this analysis. The food comsumption data was collection assessed using 24 hour recall method. The consumption of seralia and roots 275.8 g and the consumption of the rural mother were higher compared to urban (271.6 g). The consumption of animal protein source group, fruits and milk of urban pregnant women were higher compared to rural pregnant mothers. The food consumption of urban pregnant mother more diversity than rural pregnant mother and the percentage mother who consumed ≥ 5 food groups was 90.7 percent (urban) and 78.4 percent (rural). The energy, protein, and fat intake of urban pregnant women were significantly higher compared to rural mother. The average score pph was 58. 2 and the score was higher in urban (62.6) women compare to rural (53.2). The score will be increase as the food diversity more than 5 food groups and the energy requirement was 100 percent. So was the score of protein intake. ABSTRAK Rendahnya kualitas dan kuantitas makanan merupakan salah satu penyebab terjadinya masalah gizi pada ibu hamil. Penelitian ini untuk memperoleh gambaran besaran dan keragaman konsumsi bahan makanan pada ibu hamil. Sumber data adalah Survei Konsumsi Makanan Individu tahun 2014. Sampel adalah ibu hamil di 33 provinsi sebanyak 643 orang. Jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi dikumpulkan dengan metode recall 24 jam. Hasil analisis menunjukkan rerata konsumsi bahan makanan sumber serealia dan umbi-umbian 275,8 g dan konsumsinya lebih tinggi pada ibu hamil di perdesaan (280,4 g) dibandingkan di perkotaan (271,6g). Makanan sumber hewani, buah dan susu konsumsinya lebih tinggi pada ibu hamil di perkotaan dibandingkan di perdesaan. Ibu hamil di perkotaan konsumsi bahan makanannya lebih beragam dibandingkan ibu hamil di perdesaan. Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dan sama dengan 5 jenis kelompok bahan makanan persentasenya lebih tinggi di perkotaan (90,7 %) dibandingkan di perdesaan (78,4 %). Rerata asupan energi, protein dan lemak lebih tinggi secara bermakna pada ibu hamil di daerah perkotaan dibandingkan ibu hamil di perdesaan. Skor pola pangan harapan ibu hamil total 58,2 dan skor pola pangan harapan ibu hamil di perkotaan lebih tinggi (62,6) secara bermakna dibandingkan di perdesaan (53,5). Skor pola pangan harapan (SPPH) akan meningkat bila keragaman konsumsi bahan makanan lebih dari 5 dan kecukupan energinya lebih atau sama dengan 100 persen AKE nya. Skor pola pangan harapan akan meningkat bila keragaman konsumsi bahan makanan lebih dari 5 jenis dan kecukupan proteinnya lebih atau sama dengan 100 persen AKP nya.","PeriodicalId":310150,"journal":{"name":"The Journal of Nutrition and Food Research","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Journal of Nutrition and Food Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/PGM.V39I1.5974.65-73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
ABSTRACT Low quantities and qualities of dietary intake have effects on the health and nutritional status of the mother and the infant. The aim is to assess the food diversity and quality of food consumption of pregnant women in Indonesia. The study was cross-sectional survey design covered 33 provinces and 497 districts in Indonesia, and 643 pregnant women were included in this analysis. The food comsumption data was collection assessed using 24 hour recall method. The consumption of seralia and roots 275.8 g and the consumption of the rural mother were higher compared to urban (271.6 g). The consumption of animal protein source group, fruits and milk of urban pregnant women were higher compared to rural pregnant mothers. The food consumption of urban pregnant mother more diversity than rural pregnant mother and the percentage mother who consumed ≥ 5 food groups was 90.7 percent (urban) and 78.4 percent (rural). The energy, protein, and fat intake of urban pregnant women were significantly higher compared to rural mother. The average score pph was 58. 2 and the score was higher in urban (62.6) women compare to rural (53.2). The score will be increase as the food diversity more than 5 food groups and the energy requirement was 100 percent. So was the score of protein intake. ABSTRAK Rendahnya kualitas dan kuantitas makanan merupakan salah satu penyebab terjadinya masalah gizi pada ibu hamil. Penelitian ini untuk memperoleh gambaran besaran dan keragaman konsumsi bahan makanan pada ibu hamil. Sumber data adalah Survei Konsumsi Makanan Individu tahun 2014. Sampel adalah ibu hamil di 33 provinsi sebanyak 643 orang. Jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi dikumpulkan dengan metode recall 24 jam. Hasil analisis menunjukkan rerata konsumsi bahan makanan sumber serealia dan umbi-umbian 275,8 g dan konsumsinya lebih tinggi pada ibu hamil di perdesaan (280,4 g) dibandingkan di perkotaan (271,6g). Makanan sumber hewani, buah dan susu konsumsinya lebih tinggi pada ibu hamil di perkotaan dibandingkan di perdesaan. Ibu hamil di perkotaan konsumsi bahan makanannya lebih beragam dibandingkan ibu hamil di perdesaan. Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dan sama dengan 5 jenis kelompok bahan makanan persentasenya lebih tinggi di perkotaan (90,7 %) dibandingkan di perdesaan (78,4 %). Rerata asupan energi, protein dan lemak lebih tinggi secara bermakna pada ibu hamil di daerah perkotaan dibandingkan ibu hamil di perdesaan. Skor pola pangan harapan ibu hamil total 58,2 dan skor pola pangan harapan ibu hamil di perkotaan lebih tinggi (62,6) secara bermakna dibandingkan di perdesaan (53,5). Skor pola pangan harapan (SPPH) akan meningkat bila keragaman konsumsi bahan makanan lebih dari 5 dan kecukupan energinya lebih atau sama dengan 100 persen AKE nya. Skor pola pangan harapan akan meningkat bila keragaman konsumsi bahan makanan lebih dari 5 jenis dan kecukupan proteinnya lebih atau sama dengan 100 persen AKP nya.
膳食摄入的数量和质量偏低对母婴的健康和营养状况都有影响。其目的是评估印度尼西亚孕妇的食物多样性和食物消费质量。本研究采用横断面调查设计,覆盖印度尼西亚33个省和497个地区,643名孕妇纳入本分析。采用24小时召回法收集食品消费数据。城市孕妇对动物蛋白源组、水果和牛奶的摄取量均高于农村孕妇(271.6 g)。城市孕妇的食物消费多样性高于农村孕妇,食用≥5种食物的比例分别为90.7%(城市)和78.4%(农村)。城市孕妇的能量、蛋白质和脂肪摄入量明显高于农村孕妇。平均得分为58分。城市妇女的得分为62.6分,高于农村妇女的53.2分。当食物多样性超过5个食物组,能量需要量达到100%时,得分会增加。蛋白质摄入量的分数也是如此。【摘要】人的健康状况、健康状况、健康状况、健康状况、健康状况、健康状况。Penelitian ini untuk成员perperoleh gambaran besaran dan keragaman konsumsi bahan makanan pada ibu hamil。2014年6月中国人口普查数据。样本adalah ibu hamil为33省,sebanyak 643橙。Jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi dikumpulkan dengan方法召回24 jam。Hasil分析menunjukkan rerata konsumsi bahan makanan sumber serealia dan umbi-umbian 275,8 g, konsumsinya lebih tinggi pada ibu hamil di perdesaan (280,4 g), dibandingkan di perkotaan (271,6g)。Makanan sumber hewani, buah dan susuu konsumsinya lebih tinggi pada, i hamil di perkotaan dibandingkan di perdesaan。Ibu hamil di perkotaan konsumsi bahan makanannya lebih beragam dibandingkan Ibu hamil di perdesaan。Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dan sama dengan 5 jenis kelompok bahan makanan代表asenya lebih tinggi di perkotaan (90,7%) dibandingkan di perdesaan(78,4%)。能量、蛋白质、氨基酸、氨基酸、氨基酸、氨基酸、氨基酸、氨基酸、氨基酸、氨基酸、氨基酸、氨基酸、氨基酸、氨基酸、氨基酸、氨基酸。Skor pola pangan harapan ibu hamil total 58,2; Skor pola pangan harapan ibu hamil di perkotaan lebih tinggi (62,6); Skor pola pangan harapan ibu hamil di perkotaan lebih tinggi(53,5)。Skor pola pangan harapan (SPPH) akan meningkat bila keragaman konsumsi bahan makanan lebih dari 5 dan kecukupan energinya lebih atau sama dengan 100人。Skor pola pangan harapan akan meningkat bila keragaman konsumsi bahan makanan lebih dari 5 jenis dan kecukupan proteinya lebih atau sama dengan 100人AKP nya。