{"title":"Pengaruh Adanya Toleransi Risiko, Ilusi Kontrol dan Keenganan Rasa Menyesal terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Investor Muda","authors":"Ivenny Cecilia, Herman Ruslim","doi":"10.24912/jmk.v4i4.20537","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis adanya pengaruh toleransi tingkat kerugian, rasa dapat mengendalikan lingkungan dan rasa tidak ingin mengulang kerugian yang sama terhadap pengambilan keputusan investasi. Subjek dari penelitian ini adalah investor muda yang ada di DKI Jakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section dan data primer. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode non probabilitas dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan aplikasi SmartPLS. 3.3.3. Penelitian ini menemukan bahwa Pengaruh Toleransi kerugian, rasa dapat mengendalikan lingkungan dan rasa tidak ingin mengulang kerugian yang sama memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan investasi. \n \nThe purpose of this study was to analyze the effect of risk tolerance, illusion of control and regret aversion on investment decision making. The subjects of this research are young investors in DKI Jakarta. The data used in this study are cross section data and primary data. The sample selection technique uses a non-probability method with a purposive sampling technique. This study took a sample of 100 respondents. The data were analyzed using Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) using the SmartPLS application. 3.3.3. This study found that risk tolerance, illusion of control and regret aversion have a significant and positive influence on investment decision making.","PeriodicalId":387623,"journal":{"name":"Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmk.v4i4.20537","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis adanya pengaruh toleransi tingkat kerugian, rasa dapat mengendalikan lingkungan dan rasa tidak ingin mengulang kerugian yang sama terhadap pengambilan keputusan investasi. Subjek dari penelitian ini adalah investor muda yang ada di DKI Jakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section dan data primer. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode non probabilitas dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan aplikasi SmartPLS. 3.3.3. Penelitian ini menemukan bahwa Pengaruh Toleransi kerugian, rasa dapat mengendalikan lingkungan dan rasa tidak ingin mengulang kerugian yang sama memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan investasi.
The purpose of this study was to analyze the effect of risk tolerance, illusion of control and regret aversion on investment decision making. The subjects of this research are young investors in DKI Jakarta. The data used in this study are cross section data and primary data. The sample selection technique uses a non-probability method with a purposive sampling technique. This study took a sample of 100 respondents. The data were analyzed using Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) using the SmartPLS application. 3.3.3. This study found that risk tolerance, illusion of control and regret aversion have a significant and positive influence on investment decision making.