Keterampilan Berpikir Analitis Dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Masalah Ditinjau Dari Gaya Belajar Peserta Didik

F. Fitriani, Alwan Mahsul, Sudiani Sudiani
{"title":"Keterampilan Berpikir Analitis Dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Masalah Ditinjau Dari Gaya Belajar Peserta Didik","authors":"F. Fitriani, Alwan Mahsul, Sudiani Sudiani","doi":"10.36312/rj.v3i1.1232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterampilan berpikir analitis menjadi hal yang penting bagi peserta didik, terutama dalam menyelesaikan persoalan-persoalan dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang membutuhkan kemampuan analitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi  kemampuan berpikir analitis peserta didik dalam menyelesaikan soal berbasis masalah pada materi tekanan kelas VIII dan mengkaji pola keterkaitannya dengan eksplorasi sains. Penelitian dilakukan di SMPN 1 Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain naturalistik. Sampel terdiri dari 9 peserta didik yang dipilih melalui teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Profil kemampuan berpikir analitis peserta didik berbeda berdasarkan gaya belajar. Peserta didik dengan gaya belajar visual cenderung menjelaskan apa yang diketahui melalui penjelasan langsung dan rinci. Sementara itu, peserta didik dengan gaya belajar audiovisual lebih cenderung membentuk pola penalaran yang lebih sederhana dan melakukan generalisasi. Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik cenderung menerapkan konsep yang berbeda dan unik namun tetap memiliki keterkaitan dengan permasalahan. 2) Terdapat keterkaitan antara kemampuan berpikir analitis peserta didik dan gaya belajar pada eksplorasi sains. Keterkaitan tersebut mencakup aspek experience, reasoning, modalitas, dan mindset dari peserta didik. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan teoritis dan praktis bagi para pendidik dalam menentukan pendekatan dan strategi pencapaian kompetensi analitis pada pembelajaran IPA sesuai dengan gaya belajar peserta didik di sekolah.\nAnalytical Thinking Skills in Solving Problem-Based Questions in terms of Learners' Learning Styles\n The ability to think analytically is important for students, especially in solving problems in Natural Sciences (IPA) lessons that require analytical skills. This study aims to identify students' analytical thinking skills in solving problem-based questions in class VIII pressure material and examine the pattern of their relationship to scientific exploration. The research was conducted at SMPN 1 Ponorogo. The research method used is qualitative with a naturalistic design. The sample consisted of 9 students who were selected through a purposive sampling technique. Data was collected through semi-structured interviews, observation and documentation. Furthermore, the data were analyzed using descriptive quantitative and descriptive qualitative methods. The results of the study show that: 1) The profile of students' analytical thinking abilities differs based on their learning style. Students with a visual learning style tend to explain what is known through direct and detailed explanations. Meanwhile, students with an audiovisual learning style are more likely to form simpler reasoning patterns and make generalizations. Students with a kinesthetic learning style tend to apply different and unique concepts but still have a connection with problems. 2) There is a relationship between students' analytical thinking skills and learning styles in scientific exploration. This linkage includes aspects of experience, reasoning, modality, and mindset of students. Thus, the results of this study are expected to provide theoretical and practical insights for educators in determining approaches and strategies for achieving analytical competence in science learning according to the learning styles of students at school.","PeriodicalId":135532,"journal":{"name":"Reflection Journal","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reflection Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36312/rj.v3i1.1232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Keterampilan berpikir analitis menjadi hal yang penting bagi peserta didik, terutama dalam menyelesaikan persoalan-persoalan dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang membutuhkan kemampuan analitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi  kemampuan berpikir analitis peserta didik dalam menyelesaikan soal berbasis masalah pada materi tekanan kelas VIII dan mengkaji pola keterkaitannya dengan eksplorasi sains. Penelitian dilakukan di SMPN 1 Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain naturalistik. Sampel terdiri dari 9 peserta didik yang dipilih melalui teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Profil kemampuan berpikir analitis peserta didik berbeda berdasarkan gaya belajar. Peserta didik dengan gaya belajar visual cenderung menjelaskan apa yang diketahui melalui penjelasan langsung dan rinci. Sementara itu, peserta didik dengan gaya belajar audiovisual lebih cenderung membentuk pola penalaran yang lebih sederhana dan melakukan generalisasi. Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik cenderung menerapkan konsep yang berbeda dan unik namun tetap memiliki keterkaitan dengan permasalahan. 2) Terdapat keterkaitan antara kemampuan berpikir analitis peserta didik dan gaya belajar pada eksplorasi sains. Keterkaitan tersebut mencakup aspek experience, reasoning, modalitas, dan mindset dari peserta didik. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan teoritis dan praktis bagi para pendidik dalam menentukan pendekatan dan strategi pencapaian kompetensi analitis pada pembelajaran IPA sesuai dengan gaya belajar peserta didik di sekolah. Analytical Thinking Skills in Solving Problem-Based Questions in terms of Learners' Learning Styles  The ability to think analytically is important for students, especially in solving problems in Natural Sciences (IPA) lessons that require analytical skills. This study aims to identify students' analytical thinking skills in solving problem-based questions in class VIII pressure material and examine the pattern of their relationship to scientific exploration. The research was conducted at SMPN 1 Ponorogo. The research method used is qualitative with a naturalistic design. The sample consisted of 9 students who were selected through a purposive sampling technique. Data was collected through semi-structured interviews, observation and documentation. Furthermore, the data were analyzed using descriptive quantitative and descriptive qualitative methods. The results of the study show that: 1) The profile of students' analytical thinking abilities differs based on their learning style. Students with a visual learning style tend to explain what is known through direct and detailed explanations. Meanwhile, students with an audiovisual learning style are more likely to form simpler reasoning patterns and make generalizations. Students with a kinesthetic learning style tend to apply different and unique concepts but still have a connection with problems. 2) There is a relationship between students' analytical thinking skills and learning styles in scientific exploration. This linkage includes aspects of experience, reasoning, modality, and mindset of students. Thus, the results of this study are expected to provide theoretical and practical insights for educators in determining approaches and strategies for achieving analytical competence in science learning according to the learning styles of students at school.
从学习者的学习风格来看待以问题为基础的分析思维技巧
分析思维能力对学习者来说是必不可少的,尤其是在完成需要分析能力的自然科学课程方面。本研究旨在确定参加者在解决基于问题的问题上的分析思维能力,并研究与科学探索相关的模式。这项研究是在Ponorogo SMPN 1上进行的。所采用的研究方法是一种具有自然设计的定性方法。样本由9名学习者组成,他们通过采样技术选择。数据是通过半结构化采访、观察和文档收集的。然后用定量描述性和描述性质的方法分析数据。研究结果表明:1)学习者分析能力的概况在学习风格上有所不同。具有视觉学习风格的学习者倾向于通过直接和详细的解释来解释所知道的东西。与此同时,视听学习者更有可能形成更简单的推理模式并进行归纳总结。具有动感学习风格的学习者倾向于采用不同的、独特的概念,但仍然与问题有联系。2)学习者分析思维能力与科学探索的学习风格之间存在联系。这种联系包括经验、理性、模式和学习者的思想方面。因此,这项研究的结果将为教育工作者提供理论和实用的见解,在确定与学生在学校的学习风格相适应的科学学习方法和战略方面。分析思考的科学技能解决了学习者的问题这项研究的研究对象是八年级学生的分析思考技巧,研究他们科学探索的关系模式。这项研究是由庞诺戈1号控制的。研究中使用的方法具有自然设计的资格。样本包括9名经过采样技术挑选的学生。数据是通过半结构性采访、观察和文件收集的。此外,数据正在分析我们的数据研究节目的结果是:1)学生分析思维能力差异的概况是基于他们的学习风格。以视觉学习风格的学生,不需要详细解释所知道的内容。我的意思是,用一种视听学习风格的学生更像是简单地形成一种模式,形成一种模式。以一种积极的学习方式来学习不同的概念和独特的概念,但仍然有一个有问题的联系。2)在科学探索中,学生分析思维和学习风格之间有一种关系。这些链接包括经验、理性、模式和学生的思想。因此,这项研究的结果将为未来教育和实践提供确定的教育和实践建议,以实现科学学习的分析模式,以适应学校学生的学习模式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信