Penerapan Pertanian Organik (Pupuk Organik dan Pestisida Nabati) di Kelompok Tani Kabupaten Sleman dan Bantul

Nunung Nurlaela
{"title":"Penerapan Pertanian Organik (Pupuk Organik dan Pestisida Nabati) di Kelompok Tani Kabupaten Sleman dan Bantul","authors":"Nunung Nurlaela","doi":"10.51589/ags.v3i2.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerapan ilmupengetahuan dan keterampilan mengenai teknologi pertanian organikkhususnya penerapan pupuk organik dan pestisida nabati oleh kelompoktani. Metode penelitian dengan menggunakan metode deskriftif denganmodel self report study, pengumpulan data menggunakan bantuankuesioner sebagai instrumen dalam melakukan wawancara denganteknik observasi secara langsung untuk mendapatkan informasi yangsesuai dengan permasalahan. Analisa data menggunakan skoringberdasarkan bobot variabel, diolah secara obyektif. Hasil analisa datayang diperoleh akses petani terhadap informasi mengenai saprodiorganik sebesar 75%, Tingkat penerapan pupuk organik padat danpestisida nabati sebesar 37,50%, tingkat kesadaran petani terhadappentingnya penyediaan bahan pendukung utama pembuatan pupukdan pestisida organik sebesar 45%, Kesadaran akan beberapakeuntungan yang dapat diperoleh apabila membuat dan mengaplikasikanpupuk dan pestisida organik pada lahan usahataninya sebesar 77,50%.Pemanfaatan sumberdaya alam di lingkungan usahatani berupa kompossebesar 72,50%, Pengunaan kompos tradisional dan pupuk organik padatsecara rutin setiap musim sebesar 75%, Kemampuan membuat pupukorganik padat dan cair sebesar 57,5% dan 40%, Penggunaan pupukorganik cair yang dari formula campuran urine hewan dan rimpang herbalsecara rutin sertiap musim adalah 32,50%, Peggunaan pestisida nabatisebesar 17,50%, Kemampuan membuat pestisida nabati sebesar 22,50%,Kemampuan membuat dan menggunakan Bio Activator sebagai bahanutama untuk memproses bahan organik menjadi pupuk organik sebesar37,50%, Minat untuk menerapkan sarana produksi organik sebesar 85%.Kesimpulan bahwa sebagian besar anggota kelompok tani telah memilikipengertian dan pemahaman akan perlunya menggunakan saranaproduksi organik dalam menerapkan sarana produksi organik pada usahatani mereka.","PeriodicalId":269526,"journal":{"name":"Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51589/ags.v3i2.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerapan ilmupengetahuan dan keterampilan mengenai teknologi pertanian organikkhususnya penerapan pupuk organik dan pestisida nabati oleh kelompoktani. Metode penelitian dengan menggunakan metode deskriftif denganmodel self report study, pengumpulan data menggunakan bantuankuesioner sebagai instrumen dalam melakukan wawancara denganteknik observasi secara langsung untuk mendapatkan informasi yangsesuai dengan permasalahan. Analisa data menggunakan skoringberdasarkan bobot variabel, diolah secara obyektif. Hasil analisa datayang diperoleh akses petani terhadap informasi mengenai saprodiorganik sebesar 75%, Tingkat penerapan pupuk organik padat danpestisida nabati sebesar 37,50%, tingkat kesadaran petani terhadappentingnya penyediaan bahan pendukung utama pembuatan pupukdan pestisida organik sebesar 45%, Kesadaran akan beberapakeuntungan yang dapat diperoleh apabila membuat dan mengaplikasikanpupuk dan pestisida organik pada lahan usahataninya sebesar 77,50%.Pemanfaatan sumberdaya alam di lingkungan usahatani berupa kompossebesar 72,50%, Pengunaan kompos tradisional dan pupuk organik padatsecara rutin setiap musim sebesar 75%, Kemampuan membuat pupukorganik padat dan cair sebesar 57,5% dan 40%, Penggunaan pupukorganik cair yang dari formula campuran urine hewan dan rimpang herbalsecara rutin sertiap musim adalah 32,50%, Peggunaan pestisida nabatisebesar 17,50%, Kemampuan membuat pestisida nabati sebesar 22,50%,Kemampuan membuat dan menggunakan Bio Activator sebagai bahanutama untuk memproses bahan organik menjadi pupuk organik sebesar37,50%, Minat untuk menerapkan sarana produksi organik sebesar 85%.Kesimpulan bahwa sebagian besar anggota kelompok tani telah memilikipengertian dan pemahaman akan perlunya menggunakan saranaproduksi organik dalam menerapkan sarana produksi organik pada usahatani mereka.
这项研究的目的是了解有机农业技术的科学和技能,特别是该小组将有机肥料和植物农药的应用。研究方法采用采用自报告研究模式的描述方法,利用辅助问卷作为工具进行直接观察技术面试,以获得与问题相匹配的信息。数据分析使用基于变量权重的计分,客观地进行。datayang分析结果对信息访问农民saprodiorganik率高达75%,应用生物固体有机肥danpestisida 37,50%大小,意识水平terhadappentingnya农民提供有机农药pupukdan制作的主要支持者高达45%,意识会时,可以获得的beberapakeuntungan mengaplikasikanpupuk和有机农药usahataninya 77,50%大小的土地上。kompossebesar、种植环境的自然资源利用传统和常规padatsecara有机肥堆肥72,50%,加以控制每个季节高达75%,有能力让pupukorganik 57,5%大小的固体和液体的40%,使用液态pupukorganik动物尿液混合配方和根茎herbalsecara sertiap常规农药是32,50%季节,Peggunaan nabatisebesar 17,50%,22.50%的杀虫剂制造和使用生物挖掘机作为有机材料处理的能力,高达37.50%的有机肥料,85%的人对实现有机生产手段的兴趣。结论是,大多数农业团体的成员已经认识到,在将有机农业生产手段应用于他们的企业时,必须使用有机合成手段。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信