A A Istri Indah Paristya Gunanti, Gusi Putu Lestara Permana, Adie Wahyudi Oktavia Gama
{"title":"Kolaborasi antara Bank Sampah dan Masyarakat Desa Kedewatan dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Bernilai Ekonomis","authors":"A A Istri Indah Paristya Gunanti, Gusi Putu Lestara Permana, Adie Wahyudi Oktavia Gama","doi":"10.25134/empowerment.v4i02.4615","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The waste problem is an old story that still exists in Indonesia. Various efforts have been made by the government to overcome the waste problem, one of which is the implementation of the waste bank program. The lack of public awareness about waste management and the benefits of the waste bank program in the long term is still an obstacle in overcoming the waste problem. Based on this, this service activity was carried out in Kedewatan Village with the aim of providing educational outreach to the community in Kedewatan Village to actively participate in household waste management in collaboration with waste banks and provide other alternatives by recycling household waste into creative products with economic value. The method used in this service activity is to carry out the field observation stage, the activity implementation stage, and the monitoring stage. The results of service activities show that the community is starting to show awareness and enthusiasm in managing household waste in collaboration with waste banks and starting to show creativity in making creative products from household waste which can later be used at home or traded so that it will provide additional income in addition to saving waste in the waste bank. AbstrakPermasalahan sampah merupakan cerita lama yang masih tetap eksis di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah sampah salah satunya adalah penerapan program bank sampah. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah dan manfaat dari program bank sampah dalam jangka panjang masih menjadi hambatan dalam mengatasi masalah sampah. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Kedewatan dengan tujuan memberikan sosialisasi edukasi kepada masyarakat di Desa Kedewatan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang berkolaborasi dengan bank sampah dan memberikan alternatif lain dengan mendaur ulang sampah rumah tangga menjadi produk – produk kreatif bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan melakukan tahap observasi lapangan, tahap pelaksanaan kegiatan, dan tahap monitoring. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat mulai menunjukkan kesadaran dan antuasiasnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang berkolaborasi dengan bank sampah serta mulai menunjukkan kreativitas dalam pembuatan produk – produk kreatif dari sampah rumah tangga yang nantinya dapat dimanfaatkan dirumah maupun diperjualbelikan sehingga akan memberikan penghasilan tambahan disamping menabung sampah di bank sampah.","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25134/empowerment.v4i02.4615","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
The waste problem is an old story that still exists in Indonesia. Various efforts have been made by the government to overcome the waste problem, one of which is the implementation of the waste bank program. The lack of public awareness about waste management and the benefits of the waste bank program in the long term is still an obstacle in overcoming the waste problem. Based on this, this service activity was carried out in Kedewatan Village with the aim of providing educational outreach to the community in Kedewatan Village to actively participate in household waste management in collaboration with waste banks and provide other alternatives by recycling household waste into creative products with economic value. The method used in this service activity is to carry out the field observation stage, the activity implementation stage, and the monitoring stage. The results of service activities show that the community is starting to show awareness and enthusiasm in managing household waste in collaboration with waste banks and starting to show creativity in making creative products from household waste which can later be used at home or traded so that it will provide additional income in addition to saving waste in the waste bank. AbstrakPermasalahan sampah merupakan cerita lama yang masih tetap eksis di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah sampah salah satunya adalah penerapan program bank sampah. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah dan manfaat dari program bank sampah dalam jangka panjang masih menjadi hambatan dalam mengatasi masalah sampah. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Kedewatan dengan tujuan memberikan sosialisasi edukasi kepada masyarakat di Desa Kedewatan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang berkolaborasi dengan bank sampah dan memberikan alternatif lain dengan mendaur ulang sampah rumah tangga menjadi produk – produk kreatif bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan melakukan tahap observasi lapangan, tahap pelaksanaan kegiatan, dan tahap monitoring. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat mulai menunjukkan kesadaran dan antuasiasnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang berkolaborasi dengan bank sampah serta mulai menunjukkan kreativitas dalam pembuatan produk – produk kreatif dari sampah rumah tangga yang nantinya dapat dimanfaatkan dirumah maupun diperjualbelikan sehingga akan memberikan penghasilan tambahan disamping menabung sampah di bank sampah.
垃圾问题是一个古老的故事,在印度尼西亚仍然存在。政府已经做出了各种努力来克服废物问题,其中之一是实施废物银行计划。公众对废物管理和废物银行计划的长期效益缺乏认识,仍然是克服废物问题的障碍。基于此,本服务活动在Kedewatan村开展,旨在向Kedewatan村社区提供教育外展,与废物银行合作积极参与生活垃圾管理,并通过将生活垃圾回收为具有经济价值的创意产品提供其他替代方案。本次服务活动采用的方法是开展实地观察阶段、活动实施阶段和监测阶段。服务活动的结果显示,市民开始对与废物银行合作管理家庭废物表现出意识和热情,并开始表现出创意,将家庭废物制成创意产品,这些产品可在家中使用或交易,除了节省废物银行的废物外,还可带来额外收入。[摘要]印度尼西亚permasalahan sampah merupakan cerita lama yang masih。银行,银行,银行,银行,银行,银行,银行。Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah danmanfaat dari项目银行sampah dalam janka panjang masih menjadi hambatan dalam mengatasi masalah sampah。Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Kedewatan dengan tujuan成员,社会主义,社会主义,社会主义,社会主义,社会主义,社会主义,社会主义,社会主义,社会主义,社会主义,社会主义,社会主义,社会主义Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan melakukan塔哈观测,塔哈pelaksanaan kegiatan,丹塔哈监测。Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat mulai menunjukkan kesadaran dantuasiasya dalam pengelolaan sampaan rumah tangga yang berkolaborasi dengan bank sampaan - produk - produk kreduk - produk kreduk - produk kreduk - katif dari sampaan rumah tangga yang nantinya dapat dimanfaatkan dirumah maupun diperjualbelikan seingga akan memberikan penghasilan tambahan disaming menabung sampaan di bank sampah。