{"title":"Determinan Persepsi Terhadap Sikap Penerimaan Wisata Halal Pada Masyarakat Sumatera Utara","authors":"Rija Aini, Mustapa Khamal Rokan","doi":"10.30737/ekonika.v7i2.2980","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Munculnya kontroversi mengenai wacana pengembangan wisata halal merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti. Dengan konsep wisata halal yang dikembangkan oleh pemerintah, tentu saja masyarakat muslim menerimanya dengan antusias, namun masyarakat non-muslim belum tentu memiliki pandangan yang sama. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi produk dan layanan wisata halal serta persepsi pengembangan pada masyarakat non-muslim di Sumatera Utara sebagai indikasi sikap menerima atau menolak wacana pengembangan wisata halal. Pandangan kelompok masyarakat tersebut sangat penting dalam memastikan keberhasilan pengembangan pariwisata di masa depan. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Responden yang dipilih adalah masyarakat non-Muslim di Sumatera Utara generasi millenial dan Gen-Z. Temuan menunjukkan bahwasanya masyarakat non muslim memiliki persepsi yang positif yang mengindikasikan penerimaan terhadap wisata halal terutama persepsi pengembangan yang memuat dampak perekonomian positif. Namun pada persepsi produk dan layanan masyarakat non-muslim memberikan persepsi yang negatif dan penolakan pada etika islam yakni pelarangan minuman alkohol, adegan berpelukan dan berciuman serta larangan perjudian. Dan mereka berpendapat sepatutnya tidak ada kewajiban bagi mereka untuk mematuhi aturan islam dilokasi wisata.","PeriodicalId":352728,"journal":{"name":"Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30737/ekonika.v7i2.2980","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Munculnya kontroversi mengenai wacana pengembangan wisata halal merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti. Dengan konsep wisata halal yang dikembangkan oleh pemerintah, tentu saja masyarakat muslim menerimanya dengan antusias, namun masyarakat non-muslim belum tentu memiliki pandangan yang sama. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi produk dan layanan wisata halal serta persepsi pengembangan pada masyarakat non-muslim di Sumatera Utara sebagai indikasi sikap menerima atau menolak wacana pengembangan wisata halal. Pandangan kelompok masyarakat tersebut sangat penting dalam memastikan keberhasilan pengembangan pariwisata di masa depan. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Responden yang dipilih adalah masyarakat non-Muslim di Sumatera Utara generasi millenial dan Gen-Z. Temuan menunjukkan bahwasanya masyarakat non muslim memiliki persepsi yang positif yang mengindikasikan penerimaan terhadap wisata halal terutama persepsi pengembangan yang memuat dampak perekonomian positif. Namun pada persepsi produk dan layanan masyarakat non-muslim memberikan persepsi yang negatif dan penolakan pada etika islam yakni pelarangan minuman alkohol, adegan berpelukan dan berciuman serta larangan perjudian. Dan mereka berpendapat sepatutnya tidak ada kewajiban bagi mereka untuk mematuhi aturan islam dilokasi wisata.