{"title":"POKOK-POKOK PERDEBATAN YESUS DENGAN PARA PEMIMPIN YAHUDI DALAM YOHANES 5: 19-47","authors":"M. Adon, Stanislaus Eko Riyadi","doi":"10.38052/GAMALIEL.V3I2.77","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan mengungkapkan pokok-pokok perdebatan Yesus dengan pemimpin-pemimpin Yahudi dalam Injil Yohanes bab 5: 19-47. Pernyataan-pernyataan yang disampaikan Yesus dalam perdebatan tersebut dianggap oleh pemimpin-pemimpin bangsa Yahudi sebagai penghujatan kepada Allah dan Taurat. Atas dasar ini, para pemimpin Yahudi bersepakat untuk membunuh Yesus. Karena itu, perikop Injil Yohanes 5:19-47 menjadi salah satu bagian penting untuk mengerti keseluruhan konflik dalam Injil Yohanes. Dalam Injil Yohanes segala sesuatu yang dikatakan dan dilakukan Yesus ditolak dan ditentang oleh pemimpin-pemimpin Yahudi. Penginjil Yohanes menempatkan kelompok ini sebagai penentang Yesus yang sejak awal sampai akhir tidak mengubah sikapnya. Dalam konteks jemaat semacam inilah, Yohanes menulis injil agar semua orang menjadi percaya dan diselamatkan. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan atas sumber-sumber dan interpretasi Injil Yohanes. Melalui penelitian ini diharapkan para pembaca Injil Yohanes memahami tujuan teologis di balik Injil Yohanes. Sebab secara literer Injil Yohanes memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan injil-injil sinoptik.","PeriodicalId":336785,"journal":{"name":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38052/GAMALIEL.V3I2.77","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Tulisan ini bertujuan mengungkapkan pokok-pokok perdebatan Yesus dengan pemimpin-pemimpin Yahudi dalam Injil Yohanes bab 5: 19-47. Pernyataan-pernyataan yang disampaikan Yesus dalam perdebatan tersebut dianggap oleh pemimpin-pemimpin bangsa Yahudi sebagai penghujatan kepada Allah dan Taurat. Atas dasar ini, para pemimpin Yahudi bersepakat untuk membunuh Yesus. Karena itu, perikop Injil Yohanes 5:19-47 menjadi salah satu bagian penting untuk mengerti keseluruhan konflik dalam Injil Yohanes. Dalam Injil Yohanes segala sesuatu yang dikatakan dan dilakukan Yesus ditolak dan ditentang oleh pemimpin-pemimpin Yahudi. Penginjil Yohanes menempatkan kelompok ini sebagai penentang Yesus yang sejak awal sampai akhir tidak mengubah sikapnya. Dalam konteks jemaat semacam inilah, Yohanes menulis injil agar semua orang menjadi percaya dan diselamatkan. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan atas sumber-sumber dan interpretasi Injil Yohanes. Melalui penelitian ini diharapkan para pembaca Injil Yohanes memahami tujuan teologis di balik Injil Yohanes. Sebab secara literer Injil Yohanes memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan injil-injil sinoptik.