PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PADA MAHASISWA PESERTA PRAKTIKUM PENGELASAN II DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Erni Dwiyanti, Marji Marji, Erianto Fanani
{"title":"PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PADA MAHASISWA PESERTA PRAKTIKUM PENGELASAN II DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG","authors":"Erni Dwiyanti, Marji Marji, Erianto Fanani","doi":"10.17977/um044v3i1p23-34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Long term noise exposure is a stressor to human body that associated with hormonal system and cardiovascular responses that can cause hypertension and cardiovascular diseases. Measurement of blood pressure and heart rate are well established methods for measuring overall cardiovascular responses. The purpose of this research is to analyze effect of noise on blood pressure and heart rate in participant of Welding Practicum II at State University of Malang. This research is an analytic survey with cross sectional approach  and conduct on 31 participant of Welding Practicum II who were taken by purposive sampling technique. Noise intensity was measured by using sound level meter. Blood pressure was measured by using mercury sphygmomanometer and heart rate was measured by using pulse oxy meter. Data analysis of mean arterial pressure and  heart rate was performed by using paired t test meanwhile systole and diastolic blood pressure was performed by Wilcoxon test. The result of this research indicate that noise intensity in Welding Laboratory was 92.54 dB(A). When the student uses earmuff, noise intensity was 83.89 dB. From the statistical test, it was found that there is a significantly difference systolic, diastolic blood pressure, mean arterial pressure and heart rate when the student  use earmuff and when the student didn’t use earmuff. The advice for the student participant of Welding Practicum II should be aware to use personal protective equipment during the work correctly to prevent the effect noise in health. Keywords: noise, blood pressure, heart rate, MAPAbstrak: Paparan kebisingan merupakan stressor yang berhubungan dengan sistem hormon dan respon kardiovaskular yang dapat menyebabkan hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi merupakan metode yang tepat untuk mengukur respon kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan terhadap tekanan darah dan denyut nadi pada mahasiswa peserta praktikum pengelasan II di Universitas Negeri Malang. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional yang melibatkan 31 sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran intensitas kebisingan menggunakan sound level meter. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter raksa sedangkan pengukuran denyut nadi menggunakan pulse oxy meter. Data penelitian mean arteri pressure (MAP) dan denyut nadi dianalisis menggunakan paired t-test sedangkan analisis tekanan darah sistol dan diastol menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan intensitas kebisingan di Laboratorium Pengelasan mencapai 92,54 dB(A). Saat mahasiswa menggunakan earmuff, intensitas kebisingan yang diterima oleh mahasiwa sebesar 83,89 dB(A). Hasil uji statitistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan tekanan darah sistolik, diastolik, mean arteri pressure (MAP) dan denyut nadi pada saat mahasiswa tidak menggunakan earmuff dengan saat mahasiswa menggunakan earmuff. Para mahasiwa pratikum pengelasan II disarankan untuk menggunakan alat pelindung telinga untuk mengurangi gangguan kesehatan akibat kebisingan.Kata Kunci: kebisingan, tekanan darah, denyut nadi, MAP","PeriodicalId":127352,"journal":{"name":"Preventia : The Indonesian Journal of Public Health","volume":"287 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventia : The Indonesian Journal of Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um044v3i1p23-34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Abstract: Long term noise exposure is a stressor to human body that associated with hormonal system and cardiovascular responses that can cause hypertension and cardiovascular diseases. Measurement of blood pressure and heart rate are well established methods for measuring overall cardiovascular responses. The purpose of this research is to analyze effect of noise on blood pressure and heart rate in participant of Welding Practicum II at State University of Malang. This research is an analytic survey with cross sectional approach  and conduct on 31 participant of Welding Practicum II who were taken by purposive sampling technique. Noise intensity was measured by using sound level meter. Blood pressure was measured by using mercury sphygmomanometer and heart rate was measured by using pulse oxy meter. Data analysis of mean arterial pressure and  heart rate was performed by using paired t test meanwhile systole and diastolic blood pressure was performed by Wilcoxon test. The result of this research indicate that noise intensity in Welding Laboratory was 92.54 dB(A). When the student uses earmuff, noise intensity was 83.89 dB. From the statistical test, it was found that there is a significantly difference systolic, diastolic blood pressure, mean arterial pressure and heart rate when the student  use earmuff and when the student didn’t use earmuff. The advice for the student participant of Welding Practicum II should be aware to use personal protective equipment during the work correctly to prevent the effect noise in health. Keywords: noise, blood pressure, heart rate, MAPAbstrak: Paparan kebisingan merupakan stressor yang berhubungan dengan sistem hormon dan respon kardiovaskular yang dapat menyebabkan hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi merupakan metode yang tepat untuk mengukur respon kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan terhadap tekanan darah dan denyut nadi pada mahasiswa peserta praktikum pengelasan II di Universitas Negeri Malang. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional yang melibatkan 31 sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran intensitas kebisingan menggunakan sound level meter. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter raksa sedangkan pengukuran denyut nadi menggunakan pulse oxy meter. Data penelitian mean arteri pressure (MAP) dan denyut nadi dianalisis menggunakan paired t-test sedangkan analisis tekanan darah sistol dan diastol menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan intensitas kebisingan di Laboratorium Pengelasan mencapai 92,54 dB(A). Saat mahasiswa menggunakan earmuff, intensitas kebisingan yang diterima oleh mahasiwa sebesar 83,89 dB(A). Hasil uji statitistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan tekanan darah sistolik, diastolik, mean arteri pressure (MAP) dan denyut nadi pada saat mahasiswa tidak menggunakan earmuff dengan saat mahasiswa menggunakan earmuff. Para mahasiwa pratikum pengelasan II disarankan untuk menggunakan alat pelindung telinga untuk mengurangi gangguan kesehatan akibat kebisingan.Kata Kunci: kebisingan, tekanan darah, denyut nadi, MAP
噪音对马朗州立大学实习实习学生血压和脉搏的强度影响
摘要:长期噪声暴露是人体的应激源,与激素系统和心血管反应相关,可引起高血压和心血管疾病。测量血压和心率是测量心血管反应的常用方法。本研究的目的是分析噪音对马琅州立大学焊接实习II参与者血压和心率的影响。本研究采用横断面分析方法,对31名焊接实习二年级学生采用有目的抽样法进行分析调查。用声级计测量噪声强度。用水银血压计测量血压,用脉搏血氧计测量心率。平均动脉压和心率采用配对t检验,收缩压和舒张压采用Wilcoxon检验。研究结果表明,焊接实验室的噪声强度为92.54 dB(A)。学生使用耳罩时,噪声强度为83.89 dB。通过统计检验发现,戴耳套与不戴耳套时,学生的收缩压、舒张压、平均动脉压、心率均有显著差异。建议参加焊接实习二的学生在工作时注意正确使用个人防护装备,以防止噪音对健康的影响。关键词:噪声,血压,心率,map1。摘要:压力源;阳源;阳源;企鹅对心脏血管的反应。Penelitian i bertujuan untuk mengetahui pengaruu intensita kebisinga和terhadap tekanan darah, danyut nadi pakhaisisa peshaisa prakakiki Universitas Negeri Malang。Penelitian menggunakan ranancan横截面杨梅利巴坎31个样本杨梅利利孟古纳坎技术的目的抽样。企鹅强度是kebisingan menggunakan声级计。企鹅tekanan darah menggunakan张力计raksa sedangkan企鹅denyut nadi menggunakan脉搏氧计。数据penelitian平均arteri压力(MAP)丹denyut楠迪dianalisis menggunakan配对t检验而分析tekanan darah sistol丹diastol menggunakan里头Wilcoxon。[j] .四川大学学报(自然科学版),1994,18 (A): 554 dB。Saat mahasiswa menggunakan耳罩,强度为kebisingan和yang diterima oleh mahasiswa sebesar 83,89 dB(A)。Hasil uji statistick menunjukkan bahwa terdapat perbedaan and secara signfikan tekanan darah sistolik,舒张,平均动脉压(MAP) dan denyut nadi parada saat mahasiswa tidak menggunakan耳罩。Para maasiwa pratikum penelasan II disarankan untuk menggunakan alat pelindung telinga untuk mengurangi gangguan kesehatan akibat kebisingan。Kata Kunci: kebisingan, tekanan darah, denyut nadi, MAP
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信