{"title":"Potensi Kesesuaian Mangrove Sebagai Daerah Ekowisata di Pesisir Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin","authors":"Andi Agussalim, Hartoni","doi":"10.36706/MASPARI.V6I2.3037","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wilayah Kabupaten Banyuasin yang sebagian besar wilayahnya berupa dataran rendah pesisir khususnya kawasan Muara Sungai Musi, memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi tujuan ekowisata mangrove karena daerah ini memiliki potensi ekosistem mangrove. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi kesesuaian kawasan mangrove sebagai penunjang dalam pengembangan ekowisata di Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yaitu survei lapangan dan analisis SIG. Stasiun pengamatan ditentukan sebanyak 8 stasiun secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) untuk ekowisata mangrove di Muara Sungai Musi kategori sangat sesuai (S1) terdapat pada stasiun 1 dan stasiun 3, kategori sesuai (S2) stasiun 2, 4, 5, 6, 7 dan 8. Secara spasial kategori potensi kawasan mangrove sebagai ekowisata terdiri “sangat sesuai” 1.079,59 ha, “sesuai” seluas 1.344,737 ha, dan tidak sesuai seluas 1.991,339 ha.","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2014-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"16","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Maspari Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36706/MASPARI.V6I2.3037","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 16
Abstract
Wilayah Kabupaten Banyuasin yang sebagian besar wilayahnya berupa dataran rendah pesisir khususnya kawasan Muara Sungai Musi, memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi tujuan ekowisata mangrove karena daerah ini memiliki potensi ekosistem mangrove. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi kesesuaian kawasan mangrove sebagai penunjang dalam pengembangan ekowisata di Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yaitu survei lapangan dan analisis SIG. Stasiun pengamatan ditentukan sebanyak 8 stasiun secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) untuk ekowisata mangrove di Muara Sungai Musi kategori sangat sesuai (S1) terdapat pada stasiun 1 dan stasiun 3, kategori sesuai (S2) stasiun 2, 4, 5, 6, 7 dan 8. Secara spasial kategori potensi kawasan mangrove sebagai ekowisata terdiri “sangat sesuai” 1.079,59 ha, “sesuai” seluas 1.344,737 ha, dan tidak sesuai seluas 1.991,339 ha.
banyu作为沿海平原的一部分,特别是Musi河口地区,有可能发展成生态旅游目的地mangrove,因为这一地区有红树林生态系统的潜力。本研究的目标认为,mangrove地区匹配是Musi river banyugalat河口生态旅游发展的基础。研究的方法是实地调查和分析SIG. SIG.监测站的目的是确定8个工作站。研究结果显示,Musi河口生态mangrove的匹配指数(lcow)非常适合(S1)第1站和第3站,第2站、第4、第5、第6、第7和第8站的对应类别(S2)。从空间上讲,红树林可能是一个生态旅游“高度匹配”的生态旅游区域有1079.59公顷(134.737公顷),而不是12991339公顷(88.5英亩)。