Kata Kunci, Ipa, Think Pair Share Motivasi Belajar Siswa, Peta Konsep, Kemampuan Berpikir Kritis
{"title":"Model Pembelajaran Think Pair Share Difasilitasi Peta Konsep Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis IPA Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa","authors":"Kata Kunci, Ipa, Think Pair Share Motivasi Belajar Siswa, Peta Konsep, Kemampuan Berpikir Kritis","doi":"10.23887/jipp.v7i2.61028","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rendahnya hasil belajar IPA disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kegiatan pembelajaran yang monoton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran Think Pair Share difasilitasi peta konsep terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis IPA ditinjau dari motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan rancangan Pretest – posttest control group design. Jumlah populasi sebanyak 216 orang. Sampel penelitian berjumlah 96 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan non tes. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur melalui uji F dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis IPA siswa yang mengikuti pembelajaran Think Pair Share difasilitasi peta konsep lebih tinggi. Kedua, ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dan motivasi belajar siswa terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis IPA. Ketiga, kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, peningkatan kemampuan berpikir kritis IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share difasilitasi peta konsep lebih tinggi. Keempat, kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, peningkatan kemampuan berpikir kritis IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share difasilitasi peta konsep lebih rendah dibandingkan kemampuan berpikir kritis dengan model konvensional.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"200 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jipp.v7i2.61028","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Rendahnya hasil belajar IPA disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kegiatan pembelajaran yang monoton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran Think Pair Share difasilitasi peta konsep terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis IPA ditinjau dari motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan rancangan Pretest – posttest control group design. Jumlah populasi sebanyak 216 orang. Sampel penelitian berjumlah 96 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan non tes. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur melalui uji F dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis IPA siswa yang mengikuti pembelajaran Think Pair Share difasilitasi peta konsep lebih tinggi. Kedua, ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dan motivasi belajar siswa terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis IPA. Ketiga, kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, peningkatan kemampuan berpikir kritis IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share difasilitasi peta konsep lebih tinggi. Keempat, kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, peningkatan kemampuan berpikir kritis IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share difasilitasi peta konsep lebih rendah dibandingkan kemampuan berpikir kritis dengan model konvensional.