{"title":"Konsep Evaluasi Model Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Dalam Belajar Aqidah Akhlaq Di Kelas VII MTSN I Langkat","authors":"Indah Rahmadi, Satria Wiguna, Anida","doi":"10.52121/alacrity.v2i3.116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Guru kurang memperhatikan kemampuan yang terdapat pada masing-masing siswa secara individu. Evaluasi yang diberikan belum mampu menilai aspek kemampuan siswa secara utuh dan menyeluruh. Kecerdasan majemuk dalam diri siswa belum terakomodir dengan baik. Siswa lebih diarahkan pada kecerdasan matematis dan interpersonal. Masih banyak guru yang memandang bahwa keberhasilan seorang siswa saat mampu mengerjakan soal ujian saja sehingga kemungkinan adanya kecerdasan lainnya tidak tergali dengan baik. Siswa sebenarnya memiliki kecerdasan yang beragam baik secara intelegensi yang mampu memenangkan kompetensi sains, kecerdasan bahasa, kecerdasan musikal dan lainnya. Masing-masing kecerdasan ini mampu diakomodir oleh pihak madrasah dan dilakukan langkah pengembangan yang efektif untuk memaksimalkan kecerdasan anak tersebut. Madrasah telah memberikan fasilitas yang baik untuk mendukung penerapan pembelajaran multiple intelegensi dengan memberikan sarana internet, media belajar digital dan membentuk program ektrakurikuler demi mendukung pengembangan kecerdasan anak. Evaluasi yang dilakukan dalam penerapan pembelajaran multiple intelegensi ini dilakukan dengan cara kepala madrasah kita selalu memegang prinsip supervisi dengan memberikan perencanaan terkait bagaimana guru merencanakan suatu pembelajaran yang menarik yang kooperatif yang efektif terhadap anak. Kepala madrasah itu melakukan supervisor atau supervisi pada masing-masing kelas untuk menilai atau mengamati guru melaksanakan pembelajaran yang sudah direncanakannya. Guru dalam melakukan evaluasi pada pembelajaran multiple intelegensi dengan cara membuat daftar perkembangan kemampuan siswa dan kecerdasan.","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALACRITY : Journal of Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i3.116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Guru kurang memperhatikan kemampuan yang terdapat pada masing-masing siswa secara individu. Evaluasi yang diberikan belum mampu menilai aspek kemampuan siswa secara utuh dan menyeluruh. Kecerdasan majemuk dalam diri siswa belum terakomodir dengan baik. Siswa lebih diarahkan pada kecerdasan matematis dan interpersonal. Masih banyak guru yang memandang bahwa keberhasilan seorang siswa saat mampu mengerjakan soal ujian saja sehingga kemungkinan adanya kecerdasan lainnya tidak tergali dengan baik. Siswa sebenarnya memiliki kecerdasan yang beragam baik secara intelegensi yang mampu memenangkan kompetensi sains, kecerdasan bahasa, kecerdasan musikal dan lainnya. Masing-masing kecerdasan ini mampu diakomodir oleh pihak madrasah dan dilakukan langkah pengembangan yang efektif untuk memaksimalkan kecerdasan anak tersebut. Madrasah telah memberikan fasilitas yang baik untuk mendukung penerapan pembelajaran multiple intelegensi dengan memberikan sarana internet, media belajar digital dan membentuk program ektrakurikuler demi mendukung pengembangan kecerdasan anak. Evaluasi yang dilakukan dalam penerapan pembelajaran multiple intelegensi ini dilakukan dengan cara kepala madrasah kita selalu memegang prinsip supervisi dengan memberikan perencanaan terkait bagaimana guru merencanakan suatu pembelajaran yang menarik yang kooperatif yang efektif terhadap anak. Kepala madrasah itu melakukan supervisor atau supervisi pada masing-masing kelas untuk menilai atau mengamati guru melaksanakan pembelajaran yang sudah direncanakannya. Guru dalam melakukan evaluasi pada pembelajaran multiple intelegensi dengan cara membuat daftar perkembangan kemampuan siswa dan kecerdasan.