HAK AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI RUMAH IBADAH DALAM TINJAUAN PELAYANAN PUBLIK YANG INKLUSIF

Randy Harfian Hamid
{"title":"HAK AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI RUMAH IBADAH DALAM TINJAUAN PELAYANAN PUBLIK YANG INKLUSIF","authors":"Randy Harfian Hamid","doi":"10.31933/EJPP.V1I1.216","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hakikat tujuan pemerintahan itu adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat yang salah satu upayanya dilakukan melalui penyelenggaraan pelayaan publik. Pemerintah tidak untuk melayani dirinya sendiri, namun untuk melayani masyarakat umum dan menciptakan kondisi yang dapat mendorong setiap anggota masyarakat untuk mengembangkan kemampuannya guna mencapai tujuan bersama. Untuk mengatur tindakan pemerintah dan hubungan antara pemerintah dengan warga Negara atau antara organ pemerintah, maka diperlukan suatu hukum publik yaitu Hukum Administrasi Negara (HAN). HAN memuat peraturan yang berkaitan dengan tata cara organ pemerintahan melaksanakan tugas-tugasnya dan aturan main terkait fungsi dari organ pemerintahan tersebut. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, fenomena penolakan jamaah penyandang disabilitas di Masjid Raya Sumbar yang menggunakan kursi roda menunjukkan masih lemahnya penerapan dan pengawasan pelayanan yang inklusif. Kedua, rancangan bangunan masjid telah menyediakan fasilitas berupa ram dan toilet difabel. Ketiga, perlu adanya respon yang cepat dari Pemprov dan pengurus Masjid Raya untuk segera menindaklanjuti kebutuhan kaum disabilitas tersebut. Rekomendasi tindak lanjut bagi persoalan ini disarankan agar dirumuskan secara bersama dengan pihak terkait.","PeriodicalId":266146,"journal":{"name":"Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31933/EJPP.V1I1.216","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Hakikat tujuan pemerintahan itu adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat yang salah satu upayanya dilakukan melalui penyelenggaraan pelayaan publik. Pemerintah tidak untuk melayani dirinya sendiri, namun untuk melayani masyarakat umum dan menciptakan kondisi yang dapat mendorong setiap anggota masyarakat untuk mengembangkan kemampuannya guna mencapai tujuan bersama. Untuk mengatur tindakan pemerintah dan hubungan antara pemerintah dengan warga Negara atau antara organ pemerintah, maka diperlukan suatu hukum publik yaitu Hukum Administrasi Negara (HAN). HAN memuat peraturan yang berkaitan dengan tata cara organ pemerintahan melaksanakan tugas-tugasnya dan aturan main terkait fungsi dari organ pemerintahan tersebut. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, fenomena penolakan jamaah penyandang disabilitas di Masjid Raya Sumbar yang menggunakan kursi roda menunjukkan masih lemahnya penerapan dan pengawasan pelayanan yang inklusif. Kedua, rancangan bangunan masjid telah menyediakan fasilitas berupa ram dan toilet difabel. Ketiga, perlu adanya respon yang cepat dari Pemprov dan pengurus Masjid Raya untuk segera menindaklanjuti kebutuhan kaum disabilitas tersebut. Rekomendasi tindak lanjut bagi persoalan ini disarankan agar dirumuskan secara bersama dengan pihak terkait.
在包容性的公共服务审查中,可访问性的寺庙残疾的特权
这个政府的宗旨是实现公民的福祉,这是其努力通过公共服务实现的一部分。政府不是为自己服务,而是为人民服务,创造条件,鼓励社区的每一个成员发展实现共同目标的能力。要控制政府的行为和政府与公民或政府机构之间的关系,就需要一种公共法律,即国家行政法(HAN)。汉朝包含了与政府器官执行其职责相关的规则,以及有关政府器官功能的规则。本研究采用描述性的方法与定性方法。根据上述研究和讨论,可以得出结论:首先,大清真寺残疾人被拒绝使用轮椅的事实表明,服务的包容性应用和监督仍然不足。其次,清真寺的建筑设计提供了ram和残疾厕所的设施。第三,需要受害者和大清真寺的管理人员迅速作出反应,迅速跟进残疾人士的需要。有关问题的后续建议建议与有关各方一起制定。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信