Muhammad Yaser Arafat Azka, Mohammad Ali, Sabar Narimo
{"title":"Implementasi Kurikulum Bilingual Dalam Meningkatkan Kualitas Bahasa Inggris Di SD Bilingual Muhammadiyah 1 Purwodadi","authors":"Muhammad Yaser Arafat Azka, Mohammad Ali, Sabar Narimo","doi":"10.33061/js.v5i1.6812","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang masalah penelitian ini bahwa SD Bilingual Muhammadiyah 1 Purwodadi dalam mengimplementasikan kurikulum bilingual dalam meningkatkan kualitas bahasa Inggris masih terdapat beberapa kendala, diantaranya tenaga pengajar yang kurang kompeten, keterbatasan dukungan dari wali murid, perbedaan karakteristik siswa. Oleh karena itu, perlu adanya pengkajian untuk memecahkan masalah yang dialami. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang prosedurnya mengehasilkan data deskriptif. Pendekatan dalam penilitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru kelas. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif ekploratif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kurikulum bilingual dalam meningkatkan di SD Bilingual Muhammadiyah 1 Purwodadi dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan sistem berkelanjutan yang di mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 pada seluruh mata pelajaran. Disamping itu juga, didukung dengan kegiatan English Convercation yang pelaksanaannya pada hari-hari tertentu. Faktor pendukung implementasi program bilingual di SD Bilingual Muhammadiyah 1 Purwodadi adalah: 1) Motivasi siswa yang tinggi, 2) Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, 3) Kompetensi linguistik siswa yang cukup baik. Sedangkan faktor penghambat implementasi program bilingual di SD Bilingual Muhammadiyah 1 Purwodadi adalah: 1) Tenaga pengajar yang kurang kompeten, 2) Keterbatasan dukungan dari wali murid, 3) Perbedaan karakteristik siswa. \nKata Kunci: Bilingual, kurikulum, bahasa","PeriodicalId":296465,"journal":{"name":"Jurnal Sinektik","volume":"300 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sinektik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33061/js.v5i1.6812","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Latar belakang masalah penelitian ini bahwa SD Bilingual Muhammadiyah 1 Purwodadi dalam mengimplementasikan kurikulum bilingual dalam meningkatkan kualitas bahasa Inggris masih terdapat beberapa kendala, diantaranya tenaga pengajar yang kurang kompeten, keterbatasan dukungan dari wali murid, perbedaan karakteristik siswa. Oleh karena itu, perlu adanya pengkajian untuk memecahkan masalah yang dialami. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang prosedurnya mengehasilkan data deskriptif. Pendekatan dalam penilitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru kelas. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif ekploratif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kurikulum bilingual dalam meningkatkan di SD Bilingual Muhammadiyah 1 Purwodadi dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan sistem berkelanjutan yang di mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 pada seluruh mata pelajaran. Disamping itu juga, didukung dengan kegiatan English Convercation yang pelaksanaannya pada hari-hari tertentu. Faktor pendukung implementasi program bilingual di SD Bilingual Muhammadiyah 1 Purwodadi adalah: 1) Motivasi siswa yang tinggi, 2) Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, 3) Kompetensi linguistik siswa yang cukup baik. Sedangkan faktor penghambat implementasi program bilingual di SD Bilingual Muhammadiyah 1 Purwodadi adalah: 1) Tenaga pengajar yang kurang kompeten, 2) Keterbatasan dukungan dari wali murid, 3) Perbedaan karakteristik siswa.
Kata Kunci: Bilingual, kurikulum, bahasa