Hubungan Jumlah Trombosit dengan Stadium Karsinoma Nasofaring di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Nadhifa Naura Reyani, Sukri Rahman, Syamel Muhammad
{"title":"Hubungan Jumlah Trombosit dengan Stadium Karsinoma Nasofaring di RSUP Dr. M. Djamil Padang","authors":"Nadhifa Naura Reyani, Sukri Rahman, Syamel Muhammad","doi":"10.25077/jikesi.v4i1.1071","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Karsinoma nasofaring merupakan keganasan paling umum dan sangat invasif, serta menempati peringkat keempat untuk kanker tersering yang terjadi di Indonesia. Beberapa faktor yang berhubungan dengan pasien diketahui memiliki pengaruh dalam hasil pengobatan, salah satunya jumlah trombosit. Jumlah trombosit yang tinggi sebelum terapi merupakan indikator prognosis buruk dan metastasis jauh pada karsinoma nasofaring. \nObjektif: Mengetahui hubungan jumlah trombosit dengan stadium karsinoma nasofaring di RSUP Dr. M. Djamil Padang. \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional. Penelitian ini menggunakan data rekam medis pasien karsinoma nasofaring tahun 2015-2020 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Data yang didapatkan dari penelitian ini akan dilakukan analisis dengan menggunakan uji pearson chi-square. Kemaknaan statistik ditentukan jika nilai p<0,05 (IK 95%). \nHasil: Hasil penelitian ini didapatkan 101 sampel dan sebagian besar penderita karsinoma nasofaring adalah laki-laki (60,4%). Penderita paling banyak memiliki usia di atas 40 tahun (76,2%) dan stadium IV merupakan stadium terbanyak. Sebagian besar sampel memiliki jumlah trombosit >300×109/L (67,3%) dengan rerata 369×109/L. Jumlah trombosit yang tinggi didapatkan paling banyak pada stadium lanjut. Hasil dari analisis bivariat antara jumlah trombosit dengan stadium karsinoma nasofaring yaitu p=0,308 (p>0,05). \nKesimpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah trombosit dengan stadium karsinoma nasofaring.","PeriodicalId":308000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jikesi.v4i1.1071","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Karsinoma nasofaring merupakan keganasan paling umum dan sangat invasif, serta menempati peringkat keempat untuk kanker tersering yang terjadi di Indonesia. Beberapa faktor yang berhubungan dengan pasien diketahui memiliki pengaruh dalam hasil pengobatan, salah satunya jumlah trombosit. Jumlah trombosit yang tinggi sebelum terapi merupakan indikator prognosis buruk dan metastasis jauh pada karsinoma nasofaring. Objektif: Mengetahui hubungan jumlah trombosit dengan stadium karsinoma nasofaring di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional. Penelitian ini menggunakan data rekam medis pasien karsinoma nasofaring tahun 2015-2020 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Data yang didapatkan dari penelitian ini akan dilakukan analisis dengan menggunakan uji pearson chi-square. Kemaknaan statistik ditentukan jika nilai p<0,05 (IK 95%). Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan 101 sampel dan sebagian besar penderita karsinoma nasofaring adalah laki-laki (60,4%). Penderita paling banyak memiliki usia di atas 40 tahun (76,2%) dan stadium IV merupakan stadium terbanyak. Sebagian besar sampel memiliki jumlah trombosit >300×109/L (67,3%) dengan rerata 369×109/L. Jumlah trombosit yang tinggi didapatkan paling banyak pada stadium lanjut. Hasil dari analisis bivariat antara jumlah trombosit dengan stadium karsinoma nasofaring yaitu p=0,308 (p>0,05). Kesimpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah trombosit dengan stadium karsinoma nasofaring.
血小板和nasoftenten体育场的关系
背景:鼻癌是最常见、最具侵略性的致癌物,是印度尼西亚最常见的癌症病例排名第四。已知的一些与病人有关的因素对治疗结果有影响,其中之一是血小板的数量。治疗前血小板的高含量是病变和恶性转移的标志。客观:研究血小板数量与直径为M. Djamil字段的癌形体育场之间的关系。方法:本研究是对横向法的分析研究。这项研究利用2012 -2020年患有神经癌的患者记录数据,将贾米尔·巴特的病例记录与研究结果进行对照。从这项研究中获得的数据将使用皮尔森·奇广场测试进行分析。如果值指定统计Kemaknaan p300×109 / L(67,3%)和平均369×109 / L。在高级体育馆获得的血小板数量最多。两瓦变量对血小板数量和管心瘤体育场的分析结果为p= 308 (p> 0.05)。结论:血小板数量与鼻癌体育场之间没有明显的联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信