{"title":"KONSUMSI OBAT TRADISIONAL MADURA SEBAGAI ALTERNATIF PREVENSI DINI DISTRIBUSI COVID-19","authors":"Syaifiyatul H.","doi":"10.51817/bjp.v4i1.277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Corona Virus Disease-2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular akibat virus corona golongan dari Coronaviridae yang menginfeksi sel epitel di saluran pernafasan. Efek berupa demam, batuk hingga sesak nafas. Namun beberapa tanpa gejala juga berpotensi menularkannya ke orang lain. COVID-19 dapat diantisipasi dengan imunitas yang bagus dengan mengkonsumsi ramuan OT Madura. Oleh sebab itu, OTMadura yang dipercaya mampu meningkatkan imun perlu dilakukan observasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsumsi OT Madura sebagai alternatif prevensi dini distribusi COVID-19 di Madura. Metode studi observasi – deskriptif kualitatif bulan Januari – Maret 2020 di 4 Kabupaten Madura: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Sampel sebanyak 200 konsumen OT. Hasil data menunjukkan bahwa ramuan OT Madura mengandung racikan bahan dasar temulawak, kunyit, dan daun sirih paling tinggi dikonsumsi oleh Masyarakat Sumenep dan paling rendah adalah Masyarakat Bangkalan. Tingkat kepuasan Masyarakat Madura pasca mengkonsumsi ramuan OT Madura menunjukkan kepuasan. Kesimpulan bahwa jenis OT Madura yang dikonsumsi dipercaya dapat menekan pertumbuhan virus corona di dalam tubuh, meliputi: temulawak, kunyit, daun sirih; Masyarakat Madura menyatakan “puas” pasca mengkonsumsi OT Madura pada saat situasi pandemi COVID-19; Ketersediaan bahan dasar racikan OT Madura tersedia melimpah di Pasar Tradisional; Harga bahan dasar OT Madura naik dari bulan Februari – Maret 2020.","PeriodicalId":181128,"journal":{"name":"Borneo Journal of Pharmascientech","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borneo Journal of Pharmascientech","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51817/bjp.v4i1.277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Corona Virus Disease-2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular akibat virus corona golongan dari Coronaviridae yang menginfeksi sel epitel di saluran pernafasan. Efek berupa demam, batuk hingga sesak nafas. Namun beberapa tanpa gejala juga berpotensi menularkannya ke orang lain. COVID-19 dapat diantisipasi dengan imunitas yang bagus dengan mengkonsumsi ramuan OT Madura. Oleh sebab itu, OTMadura yang dipercaya mampu meningkatkan imun perlu dilakukan observasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsumsi OT Madura sebagai alternatif prevensi dini distribusi COVID-19 di Madura. Metode studi observasi – deskriptif kualitatif bulan Januari – Maret 2020 di 4 Kabupaten Madura: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Sampel sebanyak 200 konsumen OT. Hasil data menunjukkan bahwa ramuan OT Madura mengandung racikan bahan dasar temulawak, kunyit, dan daun sirih paling tinggi dikonsumsi oleh Masyarakat Sumenep dan paling rendah adalah Masyarakat Bangkalan. Tingkat kepuasan Masyarakat Madura pasca mengkonsumsi ramuan OT Madura menunjukkan kepuasan. Kesimpulan bahwa jenis OT Madura yang dikonsumsi dipercaya dapat menekan pertumbuhan virus corona di dalam tubuh, meliputi: temulawak, kunyit, daun sirih; Masyarakat Madura menyatakan “puas” pasca mengkonsumsi OT Madura pada saat situasi pandemi COVID-19; Ketersediaan bahan dasar racikan OT Madura tersedia melimpah di Pasar Tradisional; Harga bahan dasar OT Madura naik dari bulan Februari – Maret 2020.