Pembuatan Penahan Erosi Tebing Sungai Tipe Hexagonal Sebagai Wadah Penanaman Rumput Vetiver dalam Penerapan Konsep Bangunan Hijau

Azwanda Azwanda, Lissa Opirina, Muhammad Ikhsan, Meidia Reffiyani
{"title":"Pembuatan Penahan Erosi Tebing Sungai Tipe Hexagonal Sebagai Wadah Penanaman Rumput Vetiver dalam Penerapan Konsep Bangunan Hijau","authors":"Azwanda Azwanda, Lissa Opirina, Muhammad Ikhsan, Meidia Reffiyani","doi":"10.30736/jab.v5i01.208","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tebing sungai merupakan salah satu bagian yang paling rentan mengalami pengikisan oleh aliran air apabila tidak diberi pengamanan tebing yang baik. Pembangunan dinding penahan pinggir sungai merupakan salah satu upaya untuk mencegah erosi, selain itu juga untuk menambah estetika. Memperkenalkan cara membuat penahan erosi tebing sungai tipe hexagonal sebagai wadah penanaman rumput vetiver dalam penerapan konsep bangunan hijau pada kelompok masyarakat Desa Alue Buloh, Kabupaten Nagan Raya. Salah satu upaya pengabdian berbasis riset, berdasarkan kondisi permasalahan di atas konsep dasar yang ditawarkan adalah penanganan tebing sungai dengan konsep Grey and Green Construction in Collaboration yang merupakan gabungan antara bangunan pelindung tebing sungai dari beton dan tumbuhan/vegetasi yaitu jenis rumput vetiver. Metode bangunan hijau yang diterapkan adalah dengan cara membuat penahan tebing seperti pot yang dapat menjadi wadah penanaman rumput vetiver. Sehingga gabungan antara bangunan pelindung tebing sungai dari beton dan tumbuhan/vegetasi yaitu jenis rumput vetiver dapat mengatasi laju erosi sungai dengan konsep bangunan hijau. Penerapan bangunan hijau ini dilakukan secara tepat guna dengan mengupayakan penggunaan biaya yang cukup murah serta efisien, tapi tetap memiliki manfaat yang sangat besar dalam penanggulangan erosi tebing sungai, sebagai upaya dalam manjaga ekosistem alam, mengurangi laju erosi tebing sungai dan peningkatan perekonomian masyarakat.","PeriodicalId":191174,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30736/jab.v5i01.208","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tebing sungai merupakan salah satu bagian yang paling rentan mengalami pengikisan oleh aliran air apabila tidak diberi pengamanan tebing yang baik. Pembangunan dinding penahan pinggir sungai merupakan salah satu upaya untuk mencegah erosi, selain itu juga untuk menambah estetika. Memperkenalkan cara membuat penahan erosi tebing sungai tipe hexagonal sebagai wadah penanaman rumput vetiver dalam penerapan konsep bangunan hijau pada kelompok masyarakat Desa Alue Buloh, Kabupaten Nagan Raya. Salah satu upaya pengabdian berbasis riset, berdasarkan kondisi permasalahan di atas konsep dasar yang ditawarkan adalah penanganan tebing sungai dengan konsep Grey and Green Construction in Collaboration yang merupakan gabungan antara bangunan pelindung tebing sungai dari beton dan tumbuhan/vegetasi yaitu jenis rumput vetiver. Metode bangunan hijau yang diterapkan adalah dengan cara membuat penahan tebing seperti pot yang dapat menjadi wadah penanaman rumput vetiver. Sehingga gabungan antara bangunan pelindung tebing sungai dari beton dan tumbuhan/vegetasi yaitu jenis rumput vetiver dapat mengatasi laju erosi sungai dengan konsep bangunan hijau. Penerapan bangunan hijau ini dilakukan secara tepat guna dengan mengupayakan penggunaan biaya yang cukup murah serta efisien, tapi tetap memiliki manfaat yang sangat besar dalam penanggulangan erosi tebing sungai, sebagai upaya dalam manjaga ekosistem alam, mengurangi laju erosi tebing sungai dan peningkatan perekonomian masyarakat.
为六角形河水蚀形成防冻剂,为绿色建筑概念的应用提供蔬菜养料
如果没有良好的悬崖保护,河崖是最容易被水流侵蚀的地方之一。修建防波堤墙是为了防止侵蚀,而且是为了增加美学。提出了一种方法,将六角形山崖侵蚀作为一个养殖场,用于将绿色建筑概念应用到拉甘州阿卢-布洛村的集体中。一项以研究为基础的研究工作,考虑到提供的基本概念之上存在的问题,是处理河崖与灰与绿建筑的概念,这是由混凝土悬崖保护和草本植物(vetiver)组成的综合结构。采用的绿色建筑方法是制作一种类似花盆的悬浮物,这种花盆可以用来种植蔬菜。因此,由混凝土悬崖保护结构和草状草本植物组成的结合,可以用绿色建筑的概念来克服河水侵蚀的速度。使用这座绿色建筑是正确的,因为它的成本既低又有效,但仍有巨大的好处,以保护自然生态系统,减少山岩侵蚀速度,促进社会经济。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信