{"title":"OPTIMALISASI PERFORMA HIGH AND INTERMEDIATE PRESSURE STEAM TURBINE DI PLTU 1 JATIM PT. PJB UBJOM PACITAN","authors":"Al Faatihah Iman, Ferro Aji","doi":"10.53026/sntem.v2i1.655","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut data dari World Energy Data, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara sampai saat ini masih menjadi pembangkit yang paling banyak digunakan diseluruh dunia dibandingkan dengan pembangkit dengan sumber energi lain, yaitu sebesar 35,1% di seluruh dunia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2018, 2019, dan 2020, pembangkit listrik yang terpasang di seluruh Indonesia milik PT. PLN (Persero) dengan jenis tenaga uap terus menjadi yang terbesar dari segi kapasitas, yaitu sebesar 50,46% dari total kapasitas pembangkit listrik milik PT. PLN (Persero) yang ada di Indonesia. Pada PLTU, untuk menghasilkan energi listrik, digunakan turbin uap sebagai penggerak generator listrik. Dongfang steam turbine generator di turbine house PLTU 1 Jawa Timur PT. PJB UBJOM Pacitan merupakan penggerak dari dua generator berkapasitas 2 x 315 MW. Energi listrik yang dihasilkan oleh PLTU 1 Jawa Timur Pacitan nantinya akan disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sepanjang 35,65 Kilometer ke Gardu Induk Pacitan Baru dan sepanjang 84,8 kilometer ke Gardu Induk Wonogiri. Berdasarkan hasil perhitungan, performa turbin uap di tahun 2022 mengalami penurunan semenjak komisioning di tahun 2013 dari sisi dayanya sebesar 8,8% dan dari sisi efisiensi isentropiknya sebesar 0,26%. Penelitian dengan metode optimalisasi dari segi mekanis dan peningkatan delta entalpi di sisi inlet dan outlet turbin ini bertujuan untuk meningkatkan performa turbin uap tersebut untuk tetap memaksimalkan daya dan penggunaan energi pada superheated steam untuk kinerja turbin. Optimalisasi berhasil meningkatkan generator gross output power, yang meningkatkan daya turbin sebesar 3,49% dari kondisi operasi awal, yaitu dari 293400,8 kW menjadi 303643,7 kW dan efisiensi isentropik sebesar 1,4%, yang pada kondisi operasi awal 80,7% menjadi 82,1%.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.655","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Menurut data dari World Energy Data, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara sampai saat ini masih menjadi pembangkit yang paling banyak digunakan diseluruh dunia dibandingkan dengan pembangkit dengan sumber energi lain, yaitu sebesar 35,1% di seluruh dunia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2018, 2019, dan 2020, pembangkit listrik yang terpasang di seluruh Indonesia milik PT. PLN (Persero) dengan jenis tenaga uap terus menjadi yang terbesar dari segi kapasitas, yaitu sebesar 50,46% dari total kapasitas pembangkit listrik milik PT. PLN (Persero) yang ada di Indonesia. Pada PLTU, untuk menghasilkan energi listrik, digunakan turbin uap sebagai penggerak generator listrik. Dongfang steam turbine generator di turbine house PLTU 1 Jawa Timur PT. PJB UBJOM Pacitan merupakan penggerak dari dua generator berkapasitas 2 x 315 MW. Energi listrik yang dihasilkan oleh PLTU 1 Jawa Timur Pacitan nantinya akan disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sepanjang 35,65 Kilometer ke Gardu Induk Pacitan Baru dan sepanjang 84,8 kilometer ke Gardu Induk Wonogiri. Berdasarkan hasil perhitungan, performa turbin uap di tahun 2022 mengalami penurunan semenjak komisioning di tahun 2013 dari sisi dayanya sebesar 8,8% dan dari sisi efisiensi isentropiknya sebesar 0,26%. Penelitian dengan metode optimalisasi dari segi mekanis dan peningkatan delta entalpi di sisi inlet dan outlet turbin ini bertujuan untuk meningkatkan performa turbin uap tersebut untuk tetap memaksimalkan daya dan penggunaan energi pada superheated steam untuk kinerja turbin. Optimalisasi berhasil meningkatkan generator gross output power, yang meningkatkan daya turbin sebesar 3,49% dari kondisi operasi awal, yaitu dari 293400,8 kW menjadi 303643,7 kW dan efisiensi isentropik sebesar 1,4%, yang pada kondisi operasi awal 80,7% menjadi 82,1%.