{"title":"Perancangan Sistem Kendali pada Periode Waktu untuk Lansia Menggunakan Sepeda Statis","authors":"Nabilah Hanun, Farida Arinie Soelistyanto, Rachmad Saptono","doi":"10.33795/jartel.v11i2.78","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lansia yang rata – rata menghabiskan waktunya didalam rumah juga membutuhkan olahraga cukup, sehingga dibutuhkan sepeda statis yang dapat menampilkan data detak jantung dan suhu tubuh saat berolahraga, sehingga dapat dilakukan pengambilan tindakan selanjutnya setelah mengetahui hasil pengukuran. Pada sepeda statis sudah terpasang sensor Heart Rate, sensor suhu DS18B20, dan sensor Infrared FC-51 sebagai pendeteksi jumlah putaran dan kecepatan roda. Saat lansia mulai bersepeda dengan durasi yang sudah dipilih dan sensor photodioda mendeteksi adanya putaran maka sensor Heart Rate dan sensor DS18B20 akan dapat menampilkan data detak jantung dan suhu tubuh. Data dari sensor selama bersepeda dikirimkan secara wireless melalui NodeMCU sehingga dapat ditampilkan dalam aplikasi android hingga waktu habis dan alarm akan berbunyi, dari data yang diperoleh dapat dihasilkan diagnosis normal atau tidak normal nilai detak jantung dan suhu tubuh. Selain itu juga dapat diketahui kualitas suhu tubuh dan detak jantung berdasarkan jumlah putaran dan kecepatan roda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penentuan diagnosis normal pada lansia saat suhu tubuh berkisar pada 35°C - 38°C dan detak jantung dapat dihitung dengan rumus yaitu 220 dikurangi usia. Selama proses pengiriman data diperoleh rata – rata troughput dari 9 kali pengujian sebesar 6,153 Kb/s dengan dengan delay minimal sebesar 28,590 ms dan maximal 88,078 ms.","PeriodicalId":367075,"journal":{"name":"Jurnal Jartel: Jurnal Jaringan Telekomunikasi","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Jartel: Jurnal Jaringan Telekomunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/jartel.v11i2.78","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Lansia yang rata – rata menghabiskan waktunya didalam rumah juga membutuhkan olahraga cukup, sehingga dibutuhkan sepeda statis yang dapat menampilkan data detak jantung dan suhu tubuh saat berolahraga, sehingga dapat dilakukan pengambilan tindakan selanjutnya setelah mengetahui hasil pengukuran. Pada sepeda statis sudah terpasang sensor Heart Rate, sensor suhu DS18B20, dan sensor Infrared FC-51 sebagai pendeteksi jumlah putaran dan kecepatan roda. Saat lansia mulai bersepeda dengan durasi yang sudah dipilih dan sensor photodioda mendeteksi adanya putaran maka sensor Heart Rate dan sensor DS18B20 akan dapat menampilkan data detak jantung dan suhu tubuh. Data dari sensor selama bersepeda dikirimkan secara wireless melalui NodeMCU sehingga dapat ditampilkan dalam aplikasi android hingga waktu habis dan alarm akan berbunyi, dari data yang diperoleh dapat dihasilkan diagnosis normal atau tidak normal nilai detak jantung dan suhu tubuh. Selain itu juga dapat diketahui kualitas suhu tubuh dan detak jantung berdasarkan jumlah putaran dan kecepatan roda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penentuan diagnosis normal pada lansia saat suhu tubuh berkisar pada 35°C - 38°C dan detak jantung dapat dihitung dengan rumus yaitu 220 dikurangi usia. Selama proses pengiriman data diperoleh rata – rata troughput dari 9 kali pengujian sebesar 6,153 Kb/s dengan dengan delay minimal sebesar 28,590 ms dan maximal 88,078 ms.