{"title":"Perbandingan Penggunaan Model Pembelajaran Konvensional dengan Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar Siswa","authors":"Mulia Hasanah","doi":"10.37251/jske.v1i4.367","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian: Peneliti bertujuan melakukan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui perbandingan penggunaan model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran sejarah di SMA N 1 Muaro Jambi. \nMetodologi:Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Jenis data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol dan XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen.Penelitian ini menggunakan instrumen tes berupa soal tes objektif yaitu pretest dan posttest dengan lima pilihan jawaban (a,b,c dan d) yang dijawab dengan memilih salah satu dari lima alternatif jawaban yang tersedia. Tes yang diujikan berjumlah 25 soal. Teknik analisis data penelitian ini statistik deskriptif. \nTemuan utama: Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukan bahwa nilai rata-rata pretest kelas eksperimen di kelas XI IPS 3 sebesar 42,72 dan saat posttest setelah menggunakan model inkuiri meningkat menjadi 82,72. Pada kelas kontrol di kelas XI IPS 2 hasil belajar siswa saat pretest memperoleh nilai rata-rata sebesar 47,12 dan saat posttest setelah menggunakan model konvensional atau ceramah meningkat menjadi 75, dengan demikian nilai kelas eksperimen jauh lebih tinggi dibanding kelas kontrol. \nKerbaruan/keaslian penelitian: Keterbaruan pada penelitian ini berfokus pada model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.","PeriodicalId":396525,"journal":{"name":"Journal of Social Knowledge Education (JSKE)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social Knowledge Education (JSKE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37251/jske.v1i4.367","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian: Peneliti bertujuan melakukan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui perbandingan penggunaan model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran sejarah di SMA N 1 Muaro Jambi.
Metodologi:Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Jenis data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol dan XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen.Penelitian ini menggunakan instrumen tes berupa soal tes objektif yaitu pretest dan posttest dengan lima pilihan jawaban (a,b,c dan d) yang dijawab dengan memilih salah satu dari lima alternatif jawaban yang tersedia. Tes yang diujikan berjumlah 25 soal. Teknik analisis data penelitian ini statistik deskriptif.
Temuan utama: Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukan bahwa nilai rata-rata pretest kelas eksperimen di kelas XI IPS 3 sebesar 42,72 dan saat posttest setelah menggunakan model inkuiri meningkat menjadi 82,72. Pada kelas kontrol di kelas XI IPS 2 hasil belajar siswa saat pretest memperoleh nilai rata-rata sebesar 47,12 dan saat posttest setelah menggunakan model konvensional atau ceramah meningkat menjadi 75, dengan demikian nilai kelas eksperimen jauh lebih tinggi dibanding kelas kontrol.
Kerbaruan/keaslian penelitian: Keterbaruan pada penelitian ini berfokus pada model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.