Analisis Pemberdayaan Ekonomi Pemuda dari Bahan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Produk Kerajinan Multiguna di Desa Ketanen Panceng Gresik

M. Khoir, I. Wahyudhi, M. Z. Alanshori
{"title":"Analisis Pemberdayaan Ekonomi Pemuda dari Bahan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Produk Kerajinan Multiguna di Desa Ketanen Panceng Gresik","authors":"M. Khoir, I. Wahyudhi, M. Z. Alanshori","doi":"10.52166/adilla.v5i1.2839","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, sekitar 48 % masyarakatnya berprofesi sebagai petani jagung. Mulai tahun 2013 lalu, komoditas jagung diproduksi sebanyak 22.853 ton yang menghasilkan 285.662.500 limbah bonggol jagung bahkan di tahun 2019 sudah mencapai dua kali lipatnya. Limbah bonggol jagung ini terbuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan dengan baik sebelum adanya pengembangan ekonomi lokal dalam  bentuk Unit Dagang (UD) Ketanen Industri Kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan perkembangan usaha UD. Ketanen Industri Kreatif di Desa Ketanen Panceng Gresik ditinjau dari aspek pasar, aspek teknik, aspek manajemen, aspek sosial ekonomi dan aspek lingkungan juga untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan  tantangan melalui analisis SWOT. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertumpu pada data di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sisi aspek pasar, aspek teknis, aspek sosial ekonomi dan aspek lingkungan adalah layak. Namun, dari sisi aspek manajemen dan aspek keuangan serta pemasaran kurang layak dengan indikasi temuan kendala Sumber Daya Manusia (SDM) yang beralih memilih pekerjaan ke Luar Negeri atau di tempat lain. Dan kendala utamanya adalah pada pemasaran hasil-hasil produk yang tidak bisa langsung dipasarkan karena dampak pandemi (Covid 19), yang akhirnya memupus harapan keberlangsungan usaha ini.","PeriodicalId":220979,"journal":{"name":"ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52166/adilla.v5i1.2839","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, sekitar 48 % masyarakatnya berprofesi sebagai petani jagung. Mulai tahun 2013 lalu, komoditas jagung diproduksi sebanyak 22.853 ton yang menghasilkan 285.662.500 limbah bonggol jagung bahkan di tahun 2019 sudah mencapai dua kali lipatnya. Limbah bonggol jagung ini terbuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan dengan baik sebelum adanya pengembangan ekonomi lokal dalam  bentuk Unit Dagang (UD) Ketanen Industri Kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan perkembangan usaha UD. Ketanen Industri Kreatif di Desa Ketanen Panceng Gresik ditinjau dari aspek pasar, aspek teknik, aspek manajemen, aspek sosial ekonomi dan aspek lingkungan juga untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan  tantangan melalui analisis SWOT. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertumpu pada data di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sisi aspek pasar, aspek teknis, aspek sosial ekonomi dan aspek lingkungan adalah layak. Namun, dari sisi aspek manajemen dan aspek keuangan serta pemasaran kurang layak dengan indikasi temuan kendala Sumber Daya Manusia (SDM) yang beralih memilih pekerjaan ke Luar Negeri atau di tempat lain. Dan kendala utamanya adalah pada pemasaran hasil-hasil produk yang tidak bisa langsung dipasarkan karena dampak pandemi (Covid 19), yang akhirnya memupus harapan keberlangsungan usaha ini.
对玉米种废物的青年经济赋权分析成为南苏丹村多用途工艺品的产物
在格雷斯克摄政街道,大约48%的人口是玉米种植者。从2013年开始,玉米大宗商品生产总量为2253吨,到2019年生产285,662,500种玉米转化场的浪费数量是现在的两倍。这些农作物浪费在当地以创造性产业为单位的经济发展之前,并没有得到很好的利用。本研究的目的是确定UD努力发展的可行性。Ketanen村的创意产业是市场、工程、管理、社会经济和环境方面的特点,通过SWOT分析可以了解优势、劣势、机会和挑战。本研究是基于现场数据的定性研究。此外,所使用的数据收集技术是实地研究和文学。这项研究的结果表明,从市场、技术方面、社会经济和环境方面的方面来看,这是可行的。然而,从管理、财务和市场方面的角度来看,缺乏发现人力资源障碍(人力资源)到国外或其他地方工作的迹象,是不值得的。其主要障碍是销售由于大流行(Covid 19)而不能直接销售的产品结果的市场。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信