Uji Kestabilan Fisik Krim Antijerawat Ekstrak Etanol Daun Sagu (Metroxylon sagu Rottb) dan Uji Aktivitas Bakteri Terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis

Muhammad Isrul, Silviana Hasanuddin, C. Dewi, Asnur Alimasi
{"title":"Uji Kestabilan Fisik Krim Antijerawat Ekstrak Etanol Daun Sagu (Metroxylon sagu Rottb) dan Uji Aktivitas Bakteri Terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis","authors":"Muhammad Isrul, Silviana Hasanuddin, C. Dewi, Asnur Alimasi","doi":"10.35311/jmpi.v9i1.355","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun sagu (Metroxylon sagu Rottb) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, fenol, steroid, dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Untuk meningkatkan aktivitas dalam pemanfaatan potensi dari daun sagu, maka dibuat dalam bentuk sediaan yang praktis dan mudah digunakan yaitu dalam bentuk krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan krim ekstrak daun sagu (Metroxylon sagu Rottb) terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis sebagai antijerawat.  Sampel daun sagu (Metroxylon sagu Rottb) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan  pelarut etanol 96%, kemudian dibuat formulasi dalam bentuk sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak 2,5%, 5%, dan 10% Selanjutnya evaluasi fisik sediaan yaitu meliputi uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji daya sebar, dan uji viskositas. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi fisik sediaan krim antijerawat ekstrak daun sagu (Metroxylon sagu Rottb) dengan kosentrasi 2,5%, 5%, dan 10% memiliki warna, bau dan bentuk yang stabil, sediaan yang homogen, viskositas sediaan yang baik , dan nilai pH yang dapat diterima. Sediaan ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada kosentrasi 2,5% sebesar (4,87 mm) kategori lemah, 5% sebesar (7,87 mm) kategori sedang dan 10% sebesar (12,60 mm) kategori kuat. Sedangkan pada bakteri Staphylococcus epidermidis yaitu 2,5% sebesar (5,07 mm) kategori sedang, 5% sebesar (7,07 mm) kategori sedang dan 10% sebesar (10,53 mm) kategori kuat.","PeriodicalId":308425,"journal":{"name":"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35311/jmpi.v9i1.355","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Daun sagu (Metroxylon sagu Rottb) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, fenol, steroid, dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Untuk meningkatkan aktivitas dalam pemanfaatan potensi dari daun sagu, maka dibuat dalam bentuk sediaan yang praktis dan mudah digunakan yaitu dalam bentuk krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan krim ekstrak daun sagu (Metroxylon sagu Rottb) terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis sebagai antijerawat.  Sampel daun sagu (Metroxylon sagu Rottb) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan  pelarut etanol 96%, kemudian dibuat formulasi dalam bentuk sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak 2,5%, 5%, dan 10% Selanjutnya evaluasi fisik sediaan yaitu meliputi uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji daya sebar, dan uji viskositas. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi fisik sediaan krim antijerawat ekstrak daun sagu (Metroxylon sagu Rottb) dengan kosentrasi 2,5%, 5%, dan 10% memiliki warna, bau dan bentuk yang stabil, sediaan yang homogen, viskositas sediaan yang baik , dan nilai pH yang dapat diterima. Sediaan ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada kosentrasi 2,5% sebesar (4,87 mm) kategori lemah, 5% sebesar (7,87 mm) kategori sedang dan 10% sebesar (12,60 mm) kategori kuat. Sedangkan pada bakteri Staphylococcus epidermidis yaitu 2,5% sebesar (5,07 mm) kategori sedang, 5% sebesar (7,07 mm) kategori sedang dan 10% sebesar (10,53 mm) kategori kuat.
生理稳定性测试Sagu叶乙醇乙醇提取物和表皮葡萄球菌的细菌活性
sagu(地铁木耳sagu Rottb)叶子含有一种二级代谢物质,如生物碱、黄酮、苯酚、类固醇和鞣质,可作为抗菌。为了增加西米棕榈叶潜在用途的活动,它以一种实用而容易使用的剂型形式出现,即奶油形式。这项研究的目的是确定西米棕榈叶提取物溶液的抗菌活性,以抗痤疮为例。sagu(地铁甲sagu Rottb)的样本是用乙醇溶剂96%来提取的,然后用乙醇溶剂进行配方,提取浓度为2.5%、5%和10%,然后对载体的物理评估包括有机试验、pH试验、同质试验、sebar试验和粘附试验。研究结果表明,具有2.5%、5%和10%的位置的抗痤疮膏溶液具有稳定的颜色、气味和形状、均匀的库存、良好的剂型和可接受的pH值。这个问题可能会抑制前列腺癌在中级2.5%(4.87毫米)、中级5%(7.87毫米)和强级10%。表皮葡萄球菌为2.5%(5.07毫米)中等类别,5%为(7.07毫米)中级,10%为(10.53毫米)强类别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信