{"title":"PENGARUH KOMUNIKASI DAN KOORDINASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH","authors":"Muslida Hannur Pasaribu, Yenni Sofiana Tambunan, Kaharuddin Kaharuddin","doi":"10.55606/jupiman.v1i4.705","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi dan Koordinasi terhadap Efektivitas Kerja pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tapanuli Tengah. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh pegawai ASN dan Honorer pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 35 orang. Metode penilitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, Teknik Pengumpulan data adalah angket dengan mengunakan skala likert sedangkan untuk uji yang digunakan yaitu UjiAsumsi Klasik dan Uji Analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh komunikasi (X1) terhadap efektivitas kerja (Y) dimana -thitung<-ttabel yaitu -2,100 <-2,042, hal tersebut berarti bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan dapat disimpulkan bahwa komunikasi (X1) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap efektivitas kerja (Y). Pengaruh koordinasi (X2) terhadap efektivitas kerja (Y) dimana -thitung<-ttabel yaitu sebesar -4,210 < -2,042, hal tersebut berarti bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan dapat disimpulkan bahwa koordinasi (X2) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap efektivitas kerja (Y). Dengan persamaan regresi Y = 70,213 - 0,256 X1 - 0,532 X2. Dari Uji F diperoleh nilai -Fhitung>-Ftabel yaitu sebesar 16,211 > 3,28 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh positif antara komunikasi (X1) dan koordinasi (X2) secara simultan terhadap efektivitas kerja (Y) pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tapanuli Tengah dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,503, secara praktis dapat dikatakan bahwa kontribusi komunikasi (X1) dan koordinasi (X2) terhadap efektivitas kerja (Y) adalah sebesar 50,3% sisanya 49,7% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.","PeriodicalId":136687,"journal":{"name":"Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/jupiman.v1i4.705","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi dan Koordinasi terhadap Efektivitas Kerja pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tapanuli Tengah. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh pegawai ASN dan Honorer pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 35 orang. Metode penilitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, Teknik Pengumpulan data adalah angket dengan mengunakan skala likert sedangkan untuk uji yang digunakan yaitu UjiAsumsi Klasik dan Uji Analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh komunikasi (X1) terhadap efektivitas kerja (Y) dimana -thitung<-ttabel yaitu -2,100 <-2,042, hal tersebut berarti bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan dapat disimpulkan bahwa komunikasi (X1) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap efektivitas kerja (Y). Pengaruh koordinasi (X2) terhadap efektivitas kerja (Y) dimana -thitung<-ttabel yaitu sebesar -4,210 < -2,042, hal tersebut berarti bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan dapat disimpulkan bahwa koordinasi (X2) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap efektivitas kerja (Y). Dengan persamaan regresi Y = 70,213 - 0,256 X1 - 0,532 X2. Dari Uji F diperoleh nilai -Fhitung>-Ftabel yaitu sebesar 16,211 > 3,28 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh positif antara komunikasi (X1) dan koordinasi (X2) secara simultan terhadap efektivitas kerja (Y) pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tapanuli Tengah dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,503, secara praktis dapat dikatakan bahwa kontribusi komunikasi (X1) dan koordinasi (X2) terhadap efektivitas kerja (Y) adalah sebesar 50,3% sisanya 49,7% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.