Membedah Urgency Isu Dugaan Penyalah gunaan Gerakan People Power (Sejumlah Tokoh) Terhadap Ketidak Puasan Kinerja KPU Pada Pemilu Tahun 2019

Imam Hidayat
{"title":"Membedah Urgency Isu Dugaan Penyalah gunaan Gerakan People Power (Sejumlah Tokoh) Terhadap Ketidak Puasan Kinerja KPU Pada Pemilu Tahun 2019","authors":"Imam Hidayat","doi":"10.24929/fisip.v14i3.703","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dituntut untuk menghasilkan pemilu yang jujur dan adil sehingga cita-cita dari demokrasi yang menyentuh semua lapisan publik dapat terwujud yaitu melalui indikator kinerja birokrasi sebagai materi dalam menentukan sikap dan menilai apakah kinerja KPU sudah sesuai dengan prinsip-prinsip keilmuan dan pengetahuan. \nTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui indikator kinerja Komisi Pemilihan Umum sehinngga membuka wawasan cakrawala bagi penulis dan pembaca dengan tidak terprovokasi atas ajakan People power (sejumlah toko) yang akhir-akhir ini menjadi isu utama dalam publik Indonesia. \nPenenlitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, yang selanjutnya dianalisa dengan analis kualitatif yaitu mengenai fenomina ajakan People power kemudian dicarikan solusi dengan memahami teori kinerja dari beberapa materi dan sumber yang dikemukakan oleh Dwiyanto, 2009:228-229 tentang kinerja birokrasi yang meliputi : 1. Produktivitas, 2.Kualitas pelayanan, 3. Responsivitas, 4. Responsibilitas, 5. Akuntabilitas. \nHasil penenilitian yang didapatkan yaitu berdasarkan focus penelitian diantaranya Produktivitas kinerja Komisi Pemilihan Umum sangat baik, Kualitas pelayanan kinerja Komisi Pemilihan Umum mengutamakan kepentingan public, Responsivitas kinerja Komisi Pemilihan Umum berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ada, Responsibilitas kinerja Komisi Pemilihan Umum dilakukan dengan prinsip yang benar, Akuntabilitas kinerja Komisi Pemilihan Umum memberikan informasi sejelas - jelasnya kepada publik.","PeriodicalId":228235,"journal":{"name":"PUBLIC CORNER","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PUBLIC CORNER","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/fisip.v14i3.703","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dituntut untuk menghasilkan pemilu yang jujur dan adil sehingga cita-cita dari demokrasi yang menyentuh semua lapisan publik dapat terwujud yaitu melalui indikator kinerja birokrasi sebagai materi dalam menentukan sikap dan menilai apakah kinerja KPU sudah sesuai dengan prinsip-prinsip keilmuan dan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui indikator kinerja Komisi Pemilihan Umum sehinngga membuka wawasan cakrawala bagi penulis dan pembaca dengan tidak terprovokasi atas ajakan People power (sejumlah toko) yang akhir-akhir ini menjadi isu utama dalam publik Indonesia. Penenlitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, yang selanjutnya dianalisa dengan analis kualitatif yaitu mengenai fenomina ajakan People power kemudian dicarikan solusi dengan memahami teori kinerja dari beberapa materi dan sumber yang dikemukakan oleh Dwiyanto, 2009:228-229 tentang kinerja birokrasi yang meliputi : 1. Produktivitas, 2.Kualitas pelayanan, 3. Responsivitas, 4. Responsibilitas, 5. Akuntabilitas. Hasil penenilitian yang didapatkan yaitu berdasarkan focus penelitian diantaranya Produktivitas kinerja Komisi Pemilihan Umum sangat baik, Kualitas pelayanan kinerja Komisi Pemilihan Umum mengutamakan kepentingan public, Responsivitas kinerja Komisi Pemilihan Umum berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ada, Responsibilitas kinerja Komisi Pemilihan Umum dilakukan dengan prinsip yang benar, Akuntabilitas kinerja Komisi Pemilihan Umum memberikan informasi sejelas - jelasnya kepada publik.
考虑了被认为在2019年选举期间滥用选举结果的人民权力运动(一些领导人)的紧迫问题
选举委员会的表现需要公平公正地进行选举,以便通过官僚主义行为指标来确定态度并评估选举工作是否符合科学原则和知识,从而实现影响所有公共利益的民主理想。本研究的目的是了解选举委员会的绩效指标,这样可以为作家和读者打开一个视野之窗,不受最近成为印尼公众主要问题的人们的邀请(许多商店)的挑衅。这种织法采用了描述性研究的类型,后来通过分析表现力人民动力的表现力分析,了解了Dwiyanto提出的一些材料的表现理论和资源,了解了其中包括:1的官僚表现,从而寻求解决方案。生产力,2。服务质量,3。Responsivitas, 4。Responsibilitas, 5。问责。penenilitian即根据专注研究的结果其中生产率委员会选举表现很好,质量公共服务绩效选举委员会把公共利益放在第一位,绩效Responsivitas选举委员会按照现有程序进行,绩效Responsibilitas选举委员会做正确的原则,绩效问责制选举委员会提供信息-向公众解释清楚。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信