{"title":"ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN BALOK DAN KOLOM DITINJAU DARI RASIO TULANGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ATENA 2D","authors":"Aidil Abrar","doi":"10.35583/js.v6i2.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu komponen struktur yang berpengaruh dalam keruntuhan suatu bangunan adalah balok yang berada padasambungan balok-kolom. Umumnya kehancuran sambungan balok kolom tersebut disebabkan oleh kurangnyakemampuan menahan geser dan rendahnya duktalitas yang diakibatkan oleh jumlah tulangan dipasang tidak mencukupiserta tidak kuat dalam menahan beban lentur dan aksial. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui perilaku lentur balokpada sambungan balok kolom beton bertulang. Juga dilakukan dengan metode numerik menggunakan software Atena2D. Balok 40x60 cm dan Kolom 40x40 cm, penelitian ini menggunakan 2 kasus, masing-masing kasus terbagi menjadi3 tipe penulangan. Kasus dengan rasio tulangan kolom tetap rasio tulangan balok berubah, dan sebaliknya rasiotulangan balok tetap tetapi rasio tulangan kolom yang berubah. Tulangan kolom menggunankan D19 mm dan Balokmenggunakan tulangan D16 mm. Rasio tulangan kolom ρ = 0,0142 dengan rasio tulangan balok ρ1= 0,0042, ρ2=0,0050, ρ3= 0,0059. Dan Rasio tulangan Balok tetap = ρ = 0,0042 dengan rasio tulangan kolom ρ1= 0,0071, ρ2=0,0106, ρ3= 0,0142. Kekakuan struktur Joint balok kolom pada case I.a rasio penulangan kolom 0,0071 sebesar 8,015,pada case II.a dengan rasio penulangan kolom 0,0106 terjadi penurunan sebesar 0,87% dan case III.a dengan rasiopenulangan kolom 0,0142 terjadi peningkatan sebesar 0,27% dari case I.a.","PeriodicalId":104283,"journal":{"name":"Sainstek (e-Journal)","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainstek (e-Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35583/js.v6i2.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu komponen struktur yang berpengaruh dalam keruntuhan suatu bangunan adalah balok yang berada padasambungan balok-kolom. Umumnya kehancuran sambungan balok kolom tersebut disebabkan oleh kurangnyakemampuan menahan geser dan rendahnya duktalitas yang diakibatkan oleh jumlah tulangan dipasang tidak mencukupiserta tidak kuat dalam menahan beban lentur dan aksial. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui perilaku lentur balokpada sambungan balok kolom beton bertulang. Juga dilakukan dengan metode numerik menggunakan software Atena2D. Balok 40x60 cm dan Kolom 40x40 cm, penelitian ini menggunakan 2 kasus, masing-masing kasus terbagi menjadi3 tipe penulangan. Kasus dengan rasio tulangan kolom tetap rasio tulangan balok berubah, dan sebaliknya rasiotulangan balok tetap tetapi rasio tulangan kolom yang berubah. Tulangan kolom menggunankan D19 mm dan Balokmenggunakan tulangan D16 mm. Rasio tulangan kolom ρ = 0,0142 dengan rasio tulangan balok ρ1= 0,0042, ρ2=0,0050, ρ3= 0,0059. Dan Rasio tulangan Balok tetap = ρ = 0,0042 dengan rasio tulangan kolom ρ1= 0,0071, ρ2=0,0106, ρ3= 0,0142. Kekakuan struktur Joint balok kolom pada case I.a rasio penulangan kolom 0,0071 sebesar 8,015,pada case II.a dengan rasio penulangan kolom 0,0106 terjadi penurunan sebesar 0,87% dan case III.a dengan rasiopenulangan kolom 0,0142 terjadi peningkatan sebesar 0,27% dari case I.a.