Efektivitas Metode Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Inggris Pada Siswa SMP Swasta R.K Santo Petrus Medan

Istiana M.Psi
{"title":"Efektivitas Metode Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Inggris Pada Siswa SMP Swasta R.K Santo Petrus Medan","authors":"Istiana M.Psi","doi":"10.24114/paedagogi.v7i13.2280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode kontekstual terhadap motivasi belajar bahasa Inggris pada siswa SMP swasta R.K Santo Petrus Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMP Swasta R.K Santo Petrus Medan. Hipotesis yang diajukan adalah Adanya perbedaan motivasi belajar bahasa Inggris siswa yang menempuh proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kontekstual dan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan asumsi Semakin tinggi skor pada skala motivasi belajar maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa, sebaliknya semakin rendah skor pada skala motivasi belajar maka semakin rendah pula motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan satu skala yakni skala motivasi belajar yang terdiri dari dua belas ciri-ciri yaitu: tekun dalam melaksanakan tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat pada bermacam masalah, senang bekerja mandiri, tidak mudah bosan pada tugas rutinitas, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepas hal yang diyakininya, senang mencari dan memecahkan masalah, memiliki rasa selalu ingin tahu, kreatif, ingin mendapat simpati, dan ingin memperbaiki kegagalan. Jumlah populasi yang ada sebanyak 134 orang, dan seluruhnya dijadikan sebagai sampel di dalam penelitian ini. Dalam upaya membuktikan hipotesis maka digunakan teknik analisis t – test untuk menganalisis bagaimana perbedaan motivasi belajar bahasa Inggris ditinjau dari metode kontekstual. Dan hasilnya diketahui bahwa (1) Terdapat perbedaan motivasi belajar bahasa Inggris yang sangat signifikan ditinjau dari metodekontekstual pada siswa SMP swasta R.K Santo Petrus Medan. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien perbedaan t – test = -5,957 ; p = 0,00.Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima. (2) Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode kontekstual dalam proses pembelajaran bahasa Inggris sangat mempengaruhi motivasi belajar bahasa Inggris siswa. Proses pembelajaran bahasa Inggris yang diajarkan dengan menggunakan metode kontekstual ini, ternyata dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa. Terbukti bahwa nilai rata-rata motivasi belajar bahasa Inggris siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode kontekstual sebesar 152,396, sementara siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional nilai rata-rata motivasi belajar bahasa Inggrisnya adalah sebesar 143,724. Secara umum, hasil penelitian ini menggambarkan bahwa para siswa memiliki motivasi belajar bahasa Inggris yang tinggi. Kata kunci : metode kontekstual, motivasi","PeriodicalId":121163,"journal":{"name":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/paedagogi.v7i13.2280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode kontekstual terhadap motivasi belajar bahasa Inggris pada siswa SMP swasta R.K Santo Petrus Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMP Swasta R.K Santo Petrus Medan. Hipotesis yang diajukan adalah Adanya perbedaan motivasi belajar bahasa Inggris siswa yang menempuh proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kontekstual dan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan asumsi Semakin tinggi skor pada skala motivasi belajar maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa, sebaliknya semakin rendah skor pada skala motivasi belajar maka semakin rendah pula motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan satu skala yakni skala motivasi belajar yang terdiri dari dua belas ciri-ciri yaitu: tekun dalam melaksanakan tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat pada bermacam masalah, senang bekerja mandiri, tidak mudah bosan pada tugas rutinitas, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepas hal yang diyakininya, senang mencari dan memecahkan masalah, memiliki rasa selalu ingin tahu, kreatif, ingin mendapat simpati, dan ingin memperbaiki kegagalan. Jumlah populasi yang ada sebanyak 134 orang, dan seluruhnya dijadikan sebagai sampel di dalam penelitian ini. Dalam upaya membuktikan hipotesis maka digunakan teknik analisis t – test untuk menganalisis bagaimana perbedaan motivasi belajar bahasa Inggris ditinjau dari metode kontekstual. Dan hasilnya diketahui bahwa (1) Terdapat perbedaan motivasi belajar bahasa Inggris yang sangat signifikan ditinjau dari metodekontekstual pada siswa SMP swasta R.K Santo Petrus Medan. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien perbedaan t – test = -5,957 ; p = 0,00.Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima. (2) Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode kontekstual dalam proses pembelajaran bahasa Inggris sangat mempengaruhi motivasi belajar bahasa Inggris siswa. Proses pembelajaran bahasa Inggris yang diajarkan dengan menggunakan metode kontekstual ini, ternyata dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa. Terbukti bahwa nilai rata-rata motivasi belajar bahasa Inggris siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode kontekstual sebesar 152,396, sementara siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional nilai rata-rata motivasi belajar bahasa Inggrisnya adalah sebesar 143,724. Secara umum, hasil penelitian ini menggambarkan bahwa para siswa memiliki motivasi belajar bahasa Inggris yang tinggi. Kata kunci : metode kontekstual, motivasi
上下文教学和学习方法对学习英语动机的影响
本研究旨在了解语境法对学习英语动机的有效性,该方法是针对私人初中学生R.K .圣彼得Medan的学习动机的。本研究的主题是二等高中生R·K·圣彼得·Medan。提出的假设是,学生在学习语境学习模式和使用传统学习模式的过程中,学习英语的动机是不同的。假设学习动机量表上的分数越高,学生学习动机上的分数就越低,学生学习动机上的分数就越低。研究使用这一规模即学习动机量表,即由十二特征:顽强努力执行任务,遇到任何困难,表现出各种各样的问题很感兴趣,喜欢独立工作,不容易的任务很无聊,例行公事,孤军奋战,不容易脱看法,找到并解决问题,唯一的乐趣就是品味总是想知道,创意,想博取同情,想提高失败。目前的人口有134人,他们被用作这项研究的一个样本。为了证明一个假设,然后使用分析技术t——分析学习英语的不同动机是如何从语境方法中脱颖而出的测试。结果表明,(1)学习英语的动机与二等学生R.K .圣彼得·Medan的方法有显著差异。结果以测试结果的系数证明:p = o。因此,本研究提出的假设被认为是可以接受的。(2)本研究的结果证明,学习英语的语境方法对学生学习英语的动机有很大的影响。使用这种语境法教授的英语学习过程可以提高学生学习英语的动机。事实证明,学生学习英语的平均动机价值为152,396分,而用传统方法教授的英语学习动机平均价值为143.724分。总的来说,这项研究表明学生学习英语的动机很高。关键词:上下文方法、动机
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信