{"title":"KOMPARASI PERENCANAAN KONSTRUKSI SERTA RENCANA BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG KONSTRUKSI BETON DAN GEDUNG KONSTRUKSI BAJA KOMPOSIT","authors":"Eri Rihandiar, Muhammad Robby Indrawan","doi":"10.35194/momen.v3i1.1018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu Negara yang berada di zona subduksi beberapa lempeng bumi, sehingga Indonesia merupakan salah satu Negara yang rawan terhadap bencana gempa bumi. Indonesia juga merupakan salah satu dari sekian banyak Negara berkembang yang sedang giat melakukan banyak pembangunan infrastruktur gedung dan jalan raya. Untuk infrastruktur gedung yang dibangunan secara bertingkat haruslah memenuhi persyaratan ketahanan terhadap gempa bumi yang mungkin terjadi selama umur layan gedung. Struktur baja profil memiliki kelebihan dalam keseragaman bentuk dan jaminan mutu yang lebih tinggi dibandingkan struktur beton bertulang, selain itu struktur baja profil memiliki kekuatan yang lebih daktail. Masa konstruksi yang singkat juga menjadi salah satu pertimbangan dari pemilihan struktur baja profil.Perbandingan dari penggunaan struktur baja dan struktur beton bertulang dikaji dalam Tugas Akhir ini. Fokus yang dikaji adalah perbandingan dimensi elemen struktur menggunakan struktur baja komposit dan dimensi elemen struktur menggunakan struktur beton bertulang. Setelah dimensi desain baru yang menggunakan struktur baja komposit didapatkan, kemudian dibandingkan biaya pekerjaan elemen struktur primer (pelat, balok anak, balok induk, kolom dan pondasi) berdasarkan desain baru yang menggunakan baja komposit dengan biaya pekerjaan elemen struktur primer yang menggunakan beton bertulang. Kata Kunci : zona subduksi, gempa bumi, beton bertulang, baja komposit, biaya","PeriodicalId":246778,"journal":{"name":"JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35194/momen.v3i1.1018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia merupakan salah satu Negara yang berada di zona subduksi beberapa lempeng bumi, sehingga Indonesia merupakan salah satu Negara yang rawan terhadap bencana gempa bumi. Indonesia juga merupakan salah satu dari sekian banyak Negara berkembang yang sedang giat melakukan banyak pembangunan infrastruktur gedung dan jalan raya. Untuk infrastruktur gedung yang dibangunan secara bertingkat haruslah memenuhi persyaratan ketahanan terhadap gempa bumi yang mungkin terjadi selama umur layan gedung. Struktur baja profil memiliki kelebihan dalam keseragaman bentuk dan jaminan mutu yang lebih tinggi dibandingkan struktur beton bertulang, selain itu struktur baja profil memiliki kekuatan yang lebih daktail. Masa konstruksi yang singkat juga menjadi salah satu pertimbangan dari pemilihan struktur baja profil.Perbandingan dari penggunaan struktur baja dan struktur beton bertulang dikaji dalam Tugas Akhir ini. Fokus yang dikaji adalah perbandingan dimensi elemen struktur menggunakan struktur baja komposit dan dimensi elemen struktur menggunakan struktur beton bertulang. Setelah dimensi desain baru yang menggunakan struktur baja komposit didapatkan, kemudian dibandingkan biaya pekerjaan elemen struktur primer (pelat, balok anak, balok induk, kolom dan pondasi) berdasarkan desain baru yang menggunakan baja komposit dengan biaya pekerjaan elemen struktur primer yang menggunakan beton bertulang. Kata Kunci : zona subduksi, gempa bumi, beton bertulang, baja komposit, biaya