Pemanfaatan Jejaring Sosial Twitter Sebagai Media Penyebaran informasi Publik (Studi Pada Akun Twitter @djplkemenhub151)

Rahayu Amanda
{"title":"Pemanfaatan Jejaring Sosial Twitter Sebagai Media Penyebaran informasi Publik (Studi Pada Akun Twitter @djplkemenhub151)","authors":"Rahayu Amanda","doi":"10.20884/1.wk.2021.12.2.4567","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) memiliki media sosial twitter untuk menyebarkan informasi publik dengan nama pengguna @djplkemenhub151. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan jejaring sosial twitter sebagai media penyebaran informasi publik oleh Humas DJPL. \nTeori yang digunakan pada penelitian ini adalah The Circular Model of SoMe, terdiri dari 4 tahap yaitu Share (berbagi), Optimize (optimisasi), Manage (mengelola), dan Engage (melibatkan) yang dikemukakan oleh Regina Luttrell. Keempat tahapan model komunikasi di media sosial tersebut digunakan untuk mengetahui apakah pemanfaatan jejaring sosial twitter sebagai media penyebaran informasi publik oleh Humas DJPL sudah berjalan secara optimal atau belum. \nPenelitian ini menggunakan metode penelitian etnometodologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Wawancara mendalam dilakukan dengan satu orang key informan dan dua orang informan. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber karena membandingkan data atau informasi melalui wawancara. \nHasil penelitian menunjukan pada tahap share, media sosial twitter yang dipilih Humas DJPL sudah tepat. Pada tahap optimize, pemanfaatan twitter DJPL belum dilakukan secara maksimal karena Humas DJPL tidak memiliki strategi khusus dalam mengembangkan akun twitternya. Pada tahap manage, Humas DJPL melakukan media monitoring secara manual dan terdapat kendala keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga pengelolaan twitter DJPL masih sama dengan media sosial DJPL lain, artinya tidak memiliki admin pengelola khusus. Pada tahap engage, Humas DJPL belum menggunakan influencer pada akun media sosial twitternya dan belum memiliki cara efektif untuk menarik minat followers melakukan interaksi pada akun twitter @djplkemenhub151. \nKesimpulan pada penelitian ini adalah pemanfaatan twitter sebagai media penyebaran informasi publik oleh Humas DJPL belum berjalan secara optimal. Humas DJPL tidak melakukan tahapan-tahapan model komunikasi di media sosial secara lengkap dan masih terdapat kendala berupa keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan twitter @djplkemenhub151. \nKata Kunci: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL), Twitter, The Circular Model of SoMe  \n ","PeriodicalId":308637,"journal":{"name":"Widya Komunika","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Komunika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.wk.2021.12.2.4567","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) memiliki media sosial twitter untuk menyebarkan informasi publik dengan nama pengguna @djplkemenhub151. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan jejaring sosial twitter sebagai media penyebaran informasi publik oleh Humas DJPL. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah The Circular Model of SoMe, terdiri dari 4 tahap yaitu Share (berbagi), Optimize (optimisasi), Manage (mengelola), dan Engage (melibatkan) yang dikemukakan oleh Regina Luttrell. Keempat tahapan model komunikasi di media sosial tersebut digunakan untuk mengetahui apakah pemanfaatan jejaring sosial twitter sebagai media penyebaran informasi publik oleh Humas DJPL sudah berjalan secara optimal atau belum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian etnometodologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Wawancara mendalam dilakukan dengan satu orang key informan dan dua orang informan. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber karena membandingkan data atau informasi melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukan pada tahap share, media sosial twitter yang dipilih Humas DJPL sudah tepat. Pada tahap optimize, pemanfaatan twitter DJPL belum dilakukan secara maksimal karena Humas DJPL tidak memiliki strategi khusus dalam mengembangkan akun twitternya. Pada tahap manage, Humas DJPL melakukan media monitoring secara manual dan terdapat kendala keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga pengelolaan twitter DJPL masih sama dengan media sosial DJPL lain, artinya tidak memiliki admin pengelola khusus. Pada tahap engage, Humas DJPL belum menggunakan influencer pada akun media sosial twitternya dan belum memiliki cara efektif untuk menarik minat followers melakukan interaksi pada akun twitter @djplkemenhub151. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pemanfaatan twitter sebagai media penyebaran informasi publik oleh Humas DJPL belum berjalan secara optimal. Humas DJPL tidak melakukan tahapan-tahapan model komunikasi di media sosial secara lengkap dan masih terdapat kendala berupa keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan twitter @djplkemenhub151. Kata Kunci: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL), Twitter, The Circular Model of SoMe   
利用Twitter社交网络作为公共信息传播媒介(Twitter账号@djplkemenhub151的研究)
该理事会(DJPL)拥有twitter社交媒体,以用户名@djplkemenhub151分享公共信息。本研究的目的是了解利用twitter社交网络作为一种媒体如何通过DJPL传播公共信息。在本研究中使用的理论是由Regina Luttrell提出的分享(分享)、优化(优化)、管理(管理)和参与(参与)的四个阶段组成的研究模型。社交媒体模式的这四个阶段被用来确定twitter社交网络的使用是否已经得到了最佳的传播。本研究采用了人种学研究方法。本研究采用的数据收集技术是访谈和文献研究。接受内部采访的是一个重要的告密者和两个告密者。本研究采用源三角法,通过访谈方式比较数据或信息。研究表明,在分享阶段,选择公关DJPL的twitter社交媒体是正确的。在乐观阶段,推特DJPL的使用还没有得到最大限度的利用,因为DJPL的公关在开发她的推特账户方面没有特别的策略。在管理过程中,DJPL的公关人员手动进行了媒体监测,限制了人力资源(人力资源),因此DJPL与其他社交媒体DJPL保持一致,这意味着没有专门的管理管理管理。在engage阶段,公关部门DJPL还没有使用他的社交推特社交媒体账户上的影响,也没有有效的方法让任何关注者在推特账户@djplkemenhub151上进行互动。这项研究的结论是,利用twitter作为DJPL公关公关传播的公共信息媒介,并没有得到最佳的利用。公关部门DJPL没有在社交媒体上完成完整的交流模式阶段,twitter管理@djplkemenhub151仍然存在局限性(人力资源管理人员)。关键词:海洋运输总局(DJPL)、Twitter、一些圆形模型
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信