ANOMALI DALAM PESAN IKLAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PARADIGMA SAINS THOMAS S. KUHN (Studi Deskriptif Pada Iklan Pantene Miracle Hair Suplemen Versi Keanu)
{"title":"ANOMALI DALAM PESAN IKLAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PARADIGMA SAINS THOMAS S. KUHN (Studi Deskriptif Pada Iklan Pantene Miracle Hair Suplemen Versi Keanu)","authors":"Charisma Dina Wulandari, Ana Kuswanti","doi":"10.30997/jk.v9i1.7729","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk menganalisa iklan Pantene Miracle Hair dan membahas mengenai anomali pesan yang terdapat dalam iklan tersebut serta bagaimana relevansinya dengan pandangan Thomas S. Kuhn. Penelitian dilakukan karena adanya permasalahan yang terjadi berupa pelanggaran etika iklan yang dilakukan oleh para pelaku usaha demi menampilkan iklan yang unik dan menarik. Seperti yang terjadi di iklan Pantene Miracle Hair yang dalam kontennya mengandung banyak pelanggan iklan yang menimbulkan anomali dalam paradigma teori iklan yang llama Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Untuk mencapai tujuan penelitian, analisis data menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan dalam iklan Pantene Miracle Hair Supplement yang dibintangi oleh selebgram Keanu, terdapat anomali pesan di dalamnya yaitu a) normalisasi interaksi antara pria dan wanita tanpa adanya batasan dan juga pengawasan, b) normalisasi penampilan laki-laki yang menyerupai perempuan, c) sikap kasar yang ditunjukan Keanu dalam mengingatkan temannya. Relevansi anomali pesan iklan ini terhadap paradigma sains Thomas S. Kuhn yaitu lahirnya paradigma baru terkait etika iklan yang mewajarkan hal-hal tersebut karena dianggap menampilkan konten iklan yang unik dan bukan sebagai melanggar norma sosial.","PeriodicalId":135760,"journal":{"name":"JURNAL KOMUNIKATIO","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KOMUNIKATIO","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/jk.v9i1.7729","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa iklan Pantene Miracle Hair dan membahas mengenai anomali pesan yang terdapat dalam iklan tersebut serta bagaimana relevansinya dengan pandangan Thomas S. Kuhn. Penelitian dilakukan karena adanya permasalahan yang terjadi berupa pelanggaran etika iklan yang dilakukan oleh para pelaku usaha demi menampilkan iklan yang unik dan menarik. Seperti yang terjadi di iklan Pantene Miracle Hair yang dalam kontennya mengandung banyak pelanggan iklan yang menimbulkan anomali dalam paradigma teori iklan yang llama Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Untuk mencapai tujuan penelitian, analisis data menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan dalam iklan Pantene Miracle Hair Supplement yang dibintangi oleh selebgram Keanu, terdapat anomali pesan di dalamnya yaitu a) normalisasi interaksi antara pria dan wanita tanpa adanya batasan dan juga pengawasan, b) normalisasi penampilan laki-laki yang menyerupai perempuan, c) sikap kasar yang ditunjukan Keanu dalam mengingatkan temannya. Relevansi anomali pesan iklan ini terhadap paradigma sains Thomas S. Kuhn yaitu lahirnya paradigma baru terkait etika iklan yang mewajarkan hal-hal tersebut karena dianggap menampilkan konten iklan yang unik dan bukan sebagai melanggar norma sosial.
本研究的目的是分析Pantene奇迹头发广告,并讨论广告中发现的信息异常以及它们与Thomas S. Kuhn的观点有何关联。这项研究的目的是,为了展示一个独特而又吸引人的广告,人们违背了商业道德。正如Pantene奇迹头发广告中所发生的那样,内容包括大量的广告客户,这些广告理论在大羊驼使用定性描述性方法研究方法的广告理论范例中造成了异常。为了达到研究的目的,利用罗兰·巴特的符号学分析来进行数据分析。研究表明,在由基努selebgram主演的Pantene Hair Supplement广告中,有一种信息异常,即a)男女之间的互动正常化,没有限制和监督,b)男性与女性的外貌正常化,c)基努在提醒朋友时表现出的粗鲁态度。这些广告信息与科学范例托马斯·S·库恩(Thomas S. Kuhn)的诞生有关,即广告伦理的新范式的诞生,这些规范被视为广告的独特内容,而不是违反社会规范。