Made Kristiana Dewi, Steffano Aditya Handoko, P. N. Widiasavitri
{"title":"Faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan dental pada anak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar","authors":"Made Kristiana Dewi, Steffano Aditya Handoko, P. N. Widiasavitri","doi":"10.37466/BDJ.V4I1.247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Dental anxiety is a common problem when performing dental treatment. Dental anxiety associated with oral health problems and psychological problems. Dental anxiety is a complex multifactorial phenomenon, in some countries, dental anxiety is most prevalent in children. Anxiety levels in children will be easily observed at the age of 8-12 years because they were considered to have the ability to recognize the environment and have a high sense of curiosity. Anxiety in children need a special attention because it will affect the success of dental care.Aim: The aims of this research is to determine the factors that affect dental anxiety and the most influential factor on dental anxiety in children aged 8-12 years at Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar.Method: The method used in this research was cross-sectional analytic with purposive sampling technique and got sample of 182 childrens. The data were collected using a modified CFSS-DS questionnaire. Processing technique and data analysis is done by Pearson correlation test, Chi-square test, and logistic regression test.Result: The results showed that there are several factors that affect the dental anxiety in children (p <0,05) and there was the most influencing factor on dental anxiety in children with OR = 2,210.Conclution: The conclusions of this research are factors that affect dental anxiety in children aged 8-12 years in Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar is lack of control, medical experience, communication with patients, gender and dental practice environment and the most influential factor with dental anxiety in children aged 8-12 years in Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar is lack of control. \n \nLatar Belakang: Kecemasan dental merupakan masalah yang sering terjadi saat melakukan perawatan gigi. Kecemasan dental berhubungan dengan masalah kesehatan rongga mulut dan masalah psikologi. Kecemasan dental merupakan fenomena multifaktorial kompleks, di beberapa negara, kecemasan dental paling banyak ditemui pada anak-anak. Tingkat kecemasan pada anak akan mudah di observasi pada usia 8-12 tahun karena pada anak usia 8-12 tahun dianggap sudah memiliki kemampuan untuk mengenali lingkungannya serta memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Kecemasan pada anak memerlukan perhatian khusus karena akan memengaruhi keberhasilan perawatan gigi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan dental serta faktor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analitik cross-sectional dengan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel sebesar 182 anak. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner CFSS-DS yang telah dimodifikasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson, uji Chi-square, dan analisis regresi logistik.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak (p<0,05) dan terdapat faktor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak dengan nilai OR=2,210. Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan dental pada anak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar adalah lack of control, pengalaman medis, komunikasi dengan pasien, jenis kelamin dan lingkungan praktek dokter gigi dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar adalah lack of control.","PeriodicalId":447860,"journal":{"name":"Bali Dental Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bali Dental Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37466/BDJ.V4I1.247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Background: Dental anxiety is a common problem when performing dental treatment. Dental anxiety associated with oral health problems and psychological problems. Dental anxiety is a complex multifactorial phenomenon, in some countries, dental anxiety is most prevalent in children. Anxiety levels in children will be easily observed at the age of 8-12 years because they were considered to have the ability to recognize the environment and have a high sense of curiosity. Anxiety in children need a special attention because it will affect the success of dental care.Aim: The aims of this research is to determine the factors that affect dental anxiety and the most influential factor on dental anxiety in children aged 8-12 years at Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar.Method: The method used in this research was cross-sectional analytic with purposive sampling technique and got sample of 182 childrens. The data were collected using a modified CFSS-DS questionnaire. Processing technique and data analysis is done by Pearson correlation test, Chi-square test, and logistic regression test.Result: The results showed that there are several factors that affect the dental anxiety in children (p <0,05) and there was the most influencing factor on dental anxiety in children with OR = 2,210.Conclution: The conclusions of this research are factors that affect dental anxiety in children aged 8-12 years in Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar is lack of control, medical experience, communication with patients, gender and dental practice environment and the most influential factor with dental anxiety in children aged 8-12 years in Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar is lack of control.
Latar Belakang: Kecemasan dental merupakan masalah yang sering terjadi saat melakukan perawatan gigi. Kecemasan dental berhubungan dengan masalah kesehatan rongga mulut dan masalah psikologi. Kecemasan dental merupakan fenomena multifaktorial kompleks, di beberapa negara, kecemasan dental paling banyak ditemui pada anak-anak. Tingkat kecemasan pada anak akan mudah di observasi pada usia 8-12 tahun karena pada anak usia 8-12 tahun dianggap sudah memiliki kemampuan untuk mengenali lingkungannya serta memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Kecemasan pada anak memerlukan perhatian khusus karena akan memengaruhi keberhasilan perawatan gigi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan dental serta faktor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analitik cross-sectional dengan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel sebesar 182 anak. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner CFSS-DS yang telah dimodifikasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson, uji Chi-square, dan analisis regresi logistik.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak (p<0,05) dan terdapat faktor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak dengan nilai OR=2,210. Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan dental pada anak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar adalah lack of control, pengalaman medis, komunikasi dengan pasien, jenis kelamin dan lingkungan praktek dokter gigi dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar adalah lack of control.
背景:牙科焦虑是进行牙科治疗时常见的问题。牙齿焦虑与口腔健康问题和心理问题有关。牙齿焦虑是一个复杂的多因素现象,在一些国家,牙齿焦虑在儿童中最为普遍。儿童的焦虑水平在8-12岁时很容易观察到,因为他们被认为具有识别环境的能力,并且具有高度的好奇心。儿童的焦虑需要特别注意,因为它会影响牙齿护理的成功。目的:本研究的目的是确定8-12岁儿童牙科焦虑的影响因素和最重要的影响因素。方法:采用目的抽样的横断面分析方法,对182名儿童进行抽样调查。数据采用改良的CFSS-DS问卷收集。处理技术和数据分析采用Pearson相关检验、卡方检验和logistic回归检验。结果:影响儿童牙病焦虑的因素有多个(p < 0.05),其中影响儿童牙病焦虑的因素最多,OR = 2210。结论:本研究得出的结论是影响8-12岁塞科拉达萨尔内格里3 Peguyangan登巴萨儿童牙科焦虑的因素是缺乏控制、医疗经验、与患者沟通、性别和牙科实践环境,而影响塞科拉达萨尔内格里3 Peguyangan登巴萨儿童8-12岁牙科焦虑的最重要因素是缺乏控制。Latar Belakang: Kecemasan牙科merupakan masalah yang sering terjadi saat melakukan perawatan gigi。Kecemasan牙科berhubungan dengan masalah kesehatan rongga mulut dan masalah心理学。Kecemasan牙科美白现象多因素kompleks, di beberapa negara, Kecemasan牙科美白banyak ditemui paada anak-anak。Tingkat kecemasan pada anak akan mudah di observasi pada usia 8-12 tahun karena pada anak usia 8-12 tahun dianggap sudah memoriliki kemampuan untuk mengenali lingkungannya serta memoriliki rasa keingintahuan yang tinggi。Kecemasan pada ananak memenlukan perhatian khusus karena akan memengaruhi keberhasilan perawatan gigi。图胡安:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor - factor for yang memengaruhi kecemasan dental serta factor for yang paling berpengaruh terhadap kecemasan dental pakada anak usia 8-12方法:方法penelitian yang digunakan adalah分析,横断面dengan技术,目的取样和didapatkan样品sebesar 182 anak。彭甘比兰数据局局长,彭甘比兰,孟古纳肯,CFSS-DS,杨特拉,迪莫蒂卡西。Teknik pengolahan dan分析数据dilakukan dengan, uji korelasi Pearson, uji Chi-square, dan分析回归logistic。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa factor for yang berpengaruh terhadap kecemasan dental padanak (p< 0.05) and terdapat factor for yang paling berpengaruh terhadap kecemasan dental padanak dengan nilai OR= 2210。Simpulan: kespulan dari penelitian ini adalah factor - factor for yang memengaruhi kecemasan牙科padanak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar adgeri缺乏控制,pengalaman medis, komunikasi dengan pasien, jenis kelamin dan lingkungan praktek dokter gigi danfakor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan牙科padanak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar adalia缺乏控制。