{"title":"Sehat dan Sakit, Anugerah atau Kutuk: Sebuah Tinjauan Teologis dan Kesehatan Publik","authors":"Costantinus Ponsius Yogie Mofun","doi":"10.37196/kenosis.v8i1.508","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The concept of health and illness itself often relates to the relationship between blessings and curses. People see that sickness is a gift from God while sickness is a curse given to humans for not doing what is His will and causing sin. This view is actually an understanding that has existed for a long time but sometimes becomes the basis of one's desire to make an assessment of one's religious life to God. With this problem, theology and public health will be carried out looking at the problems that occur starting with interpreting religion and public health, then theological relations in the Old Testament and New Testament using this approach in the relationship of blessings and curses on healthy or sick.AbstrackKonsep sehat dan sakit sendiri sering kali dikaitkan dengan hubungan antara berkat dan kutuk. Orang-orang melihat bahwa sakit merupakan anugerah Tuhan sedangkan sakit merupakan kutuk yang diberikan Tuhan kepada manusia karena tidak melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya dan menimbulkan dosa. Pandangan ini sebenarnya merupakan pemahaman yang telah ada sejak lama namun terkadang masih saja menjadi dasar acuan seseorang dalam melakukan penilaian atas kehidupan yang religius kepada Tuhan. Dengan persoalan tersebut maka akan dilakukan tinjauan teologi dan kesehatan publik dalam melihat persoalan yang terjadi yang mana di mulai dengan melakukan interpretasi hubungan agama dan kesehatan publik, kemudian tinjauan teologi dalam kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru barulah menggunakan pendekatan tersebut dalam melihat hubungan berkat dan kutuk atas kehidupan sehat atau sakit.","PeriodicalId":423837,"journal":{"name":"KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37196/kenosis.v8i1.508","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The concept of health and illness itself often relates to the relationship between blessings and curses. People see that sickness is a gift from God while sickness is a curse given to humans for not doing what is His will and causing sin. This view is actually an understanding that has existed for a long time but sometimes becomes the basis of one's desire to make an assessment of one's religious life to God. With this problem, theology and public health will be carried out looking at the problems that occur starting with interpreting religion and public health, then theological relations in the Old Testament and New Testament using this approach in the relationship of blessings and curses on healthy or sick.AbstrackKonsep sehat dan sakit sendiri sering kali dikaitkan dengan hubungan antara berkat dan kutuk. Orang-orang melihat bahwa sakit merupakan anugerah Tuhan sedangkan sakit merupakan kutuk yang diberikan Tuhan kepada manusia karena tidak melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya dan menimbulkan dosa. Pandangan ini sebenarnya merupakan pemahaman yang telah ada sejak lama namun terkadang masih saja menjadi dasar acuan seseorang dalam melakukan penilaian atas kehidupan yang religius kepada Tuhan. Dengan persoalan tersebut maka akan dilakukan tinjauan teologi dan kesehatan publik dalam melihat persoalan yang terjadi yang mana di mulai dengan melakukan interpretasi hubungan agama dan kesehatan publik, kemudian tinjauan teologi dalam kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru barulah menggunakan pendekatan tersebut dalam melihat hubungan berkat dan kutuk atas kehidupan sehat atau sakit.
健康和疾病的概念本身往往与祝福和诅咒之间的关系有关。人们看到疾病是上帝的礼物,而疾病是给人类的诅咒,因为人类没有按照上帝的旨意行事,导致犯罪。这种观点实际上是一种长期存在的理解,但有时会成为一个人对上帝的宗教生活进行评估的愿望的基础。有了这个问题,我们就会研究神学和公共卫生,看看出现的问题,从解释宗教和公共卫生开始,然后是旧约和新约中的神学关系,用这种方法研究健康或生病的人的祝福和诅咒的关系。[摘要]康普sehat dan sakit sendiri sering kali dikaitkan dengan hubungan antara berkat dan kutuk。橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色-橘色杨Pandangan ini sebenarnya merupakan pemahaman telah ada sejak喇嘛namun terkadang masih萨亚menjadi dasar acuan seseorang dalam melakukan penilaian ata kehidupan杨religius kepada Tuhan。登干个人的翻译,但maka akan dilakukan tinjiwan的翻译,但kesehaan的翻译,dalam的翻译,danehaan的翻译,danehaan的翻译,danehaan的翻译,kemudian的翻译,dalam的翻译,danehaan的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,不丹的翻译,