Qurratul Aini, Henny Marlina, F. Ningsih, Irval Huzairi
{"title":"IDENTIFIKASI PENERAPAN KONSEP NEW NORMAL PADA KAFE DI ACEH","authors":"Qurratul Aini, Henny Marlina, F. Ningsih, Irval Huzairi","doi":"10.37598/rumoh.v12i1.193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jumlah kafe di Aceh semakin hari semakin bertambah, sehingga menambah wadah berkumpul bagi masyarakat dalam bersosialisasi secara langsung. Saat kondisi pandemic Covid-19, kafe menjadi salah satu area publik yang dihimbau untuk mengatur pembatasan sosial. Berbagai kebijakan untuk menekan penularan virus dilakukan, yaitu; pembatasan waktu, pembatasan jarak dan pembatasan kuantitas pengunjung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan konsep new normal pada beberapa kafe di Aceh. Jumlah sampel adalah 21 kafe, yang berada di beberapa wilayah Aceh. Hasil yang diperoleh bahwa sebagian besar kafe yang berada di Aceh belum menerapkan konsep new normal secara signifikan, di mana 43% dari 21 kafe belum menerapkan konsep new normal. Penerapan konsep new normal yang paling banyak diterapkan adalah dengan memberi jarak lebih jauh antar set furniture yaitu mencapai 57%. Konsep lain yang juga diterapkan adalah mewajibkan memakai masker, sistem layanan take away dan mempertimbangkan penghawaan dan pencahayaan yang baik.","PeriodicalId":208177,"journal":{"name":"Rumoh: Journal of Architecture","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rumoh: Journal of Architecture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37598/rumoh.v12i1.193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jumlah kafe di Aceh semakin hari semakin bertambah, sehingga menambah wadah berkumpul bagi masyarakat dalam bersosialisasi secara langsung. Saat kondisi pandemic Covid-19, kafe menjadi salah satu area publik yang dihimbau untuk mengatur pembatasan sosial. Berbagai kebijakan untuk menekan penularan virus dilakukan, yaitu; pembatasan waktu, pembatasan jarak dan pembatasan kuantitas pengunjung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan konsep new normal pada beberapa kafe di Aceh. Jumlah sampel adalah 21 kafe, yang berada di beberapa wilayah Aceh. Hasil yang diperoleh bahwa sebagian besar kafe yang berada di Aceh belum menerapkan konsep new normal secara signifikan, di mana 43% dari 21 kafe belum menerapkan konsep new normal. Penerapan konsep new normal yang paling banyak diterapkan adalah dengan memberi jarak lebih jauh antar set furniture yaitu mencapai 57%. Konsep lain yang juga diterapkan adalah mewajibkan memakai masker, sistem layanan take away dan mempertimbangkan penghawaan dan pencahayaan yang baik.