Pengaruh Beberapa Sumber Auksin Terhadap Tingkat Keberhasilan Perbanyakan Kopi Dengan Metode Sambung-Stek

D. E. Kusbianto, Mohammad Ghufron Rosyadi, S. Setiyono, G. Subroto
{"title":"Pengaruh Beberapa Sumber Auksin Terhadap Tingkat Keberhasilan Perbanyakan Kopi Dengan Metode Sambung-Stek","authors":"D. E. Kusbianto, Mohammad Ghufron Rosyadi, S. Setiyono, G. Subroto","doi":"10.32528/agritrop.v19i2.6055","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Petani kopi Arabika umumnya menanam kopi menggunakan bibit cabutan sebagai bahan tanam. Teknik sambung stek merupakan teknik perbanyakan kopi yang daianggap lebih efisien oleh beberapa kebun komersial di Indonesia. Proses pembibitan hanya membutuhkan waktu 3-4 bulan sedangkan masa tunggu hingga panen pertama cukup menunggu 3 tahun masa TBM (tanaman belum menghasilkan). Pemanfaatan sumber auksin dalam hal proses stek tanaman umum dilakukan, namun untuk dibandingkan dengan beberapa sumber auksin alami masih belum banyak ditemui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa sumber auksin alami maupun sintetis dalam proses pembibitan kopi dengan metode sambung stek. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu perendaman bibit sambung stek pada larutan yang terdiri dari: Aquades (Kontrol/H1); ekstrak tauge (H2); IAA 100 ppm (H3); IAA 200 ppm (H4); Urin ternak segar (H5); Urin ternak terfermentasi (H6). Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan di uji lanjut dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Parameter yang diamati adalah waktu awal muncul tunas, jumlah tunas harian, jumlah daun serta persentase keberhasilan proses pembibitan dilihat dari perkembangan batang atasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman bibit sambung stek dengan IAA 200 ppm dan urin ternak segar memiliki persentase kematian lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya. Sedangkan perlakuan yang paling baik adalah dengan cara perendaman dengan urin ternak terfermentasi dengan indikator pembentukan tunas lebih optimal.","PeriodicalId":138151,"journal":{"name":"Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/agritrop.v19i2.6055","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Petani kopi Arabika umumnya menanam kopi menggunakan bibit cabutan sebagai bahan tanam. Teknik sambung stek merupakan teknik perbanyakan kopi yang daianggap lebih efisien oleh beberapa kebun komersial di Indonesia. Proses pembibitan hanya membutuhkan waktu 3-4 bulan sedangkan masa tunggu hingga panen pertama cukup menunggu 3 tahun masa TBM (tanaman belum menghasilkan). Pemanfaatan sumber auksin dalam hal proses stek tanaman umum dilakukan, namun untuk dibandingkan dengan beberapa sumber auksin alami masih belum banyak ditemui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa sumber auksin alami maupun sintetis dalam proses pembibitan kopi dengan metode sambung stek. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu perendaman bibit sambung stek pada larutan yang terdiri dari: Aquades (Kontrol/H1); ekstrak tauge (H2); IAA 100 ppm (H3); IAA 200 ppm (H4); Urin ternak segar (H5); Urin ternak terfermentasi (H6). Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan di uji lanjut dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Parameter yang diamati adalah waktu awal muncul tunas, jumlah tunas harian, jumlah daun serta persentase keberhasilan proses pembibitan dilihat dari perkembangan batang atasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman bibit sambung stek dengan IAA 200 ppm dan urin ternak segar memiliki persentase kematian lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya. Sedangkan perlakuan yang paling baik adalah dengan cara perendaman dengan urin ternak terfermentasi dengan indikator pembentukan tunas lebih optimal.
一些消息来源生长素对成功率的影响增殖咖啡Sambung-Stek的方法
阿拉比卡咖啡种植者通常用种子作为原料种植咖啡。拼接技术是一种咖啡比例技术,被印尼一些商业园区认为更有效。苗圃只需要3-4个月的等待期,直到第一次收获只需要3年的TBM(植物还没有生产)。生长素在炖植物方面的应用是常见的,但与一些自然生长素的来源相比,还有待发现。本研究的目的是用拼接的方法来确定一些天然和合成的天然天然天然天然的奥辛在咖啡苗圃过程中的影响。本研究采用的是完全随机设计的一个因素,即把连籽浸在水溶液中:水藻(控制/H1);豆芽提取物(H2);IAA 100 ppm (H3);IAA 200 ppm (H4);新鲜牲畜尿液(H5);牛尿发酵(H6)。研究结果是用ANOVA进行分析的,然后用Duncan的多程测试进行分析。观察到的参数是芽出现的早期时间,每天芽的数量,叶子的数量和苗圃成功的百分比从茎的生长来判断。研究表明,与IAA 200 ppm和新鲜牲畜尿液连接的种子浸泡治疗比其他任何治疗都要高。然而,最好的治疗方法是将牛的尿液与最优芽形成指标发酵的方式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信