HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA AKHIR DI JABODETABEK SELAMA PANDEMI COVID-19

Denrich Suryadi
{"title":"HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA AKHIR DI JABODETABEK SELAMA PANDEMI COVID-19","authors":"Denrich Suryadi","doi":"10.24912/jmmpk.v1i2.17894","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama masa pandemi Covid-19, pemerintah menetapkan banyak aturan pembatasan sosial untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona di Indonesia. Pembatasan sosial membuat metode pembelajaran daring dan membatasi remaja untuk berinteraksi sosial. Dampak dari pembatasan sosial tersebut adalah kemungkinan remaja mengalami kesepian karena dalam masa perkembangan psikososial, remaja membutuhkan pencarian identitas diri dan belajar mengembangkan keterampilan sosial mereka melalui interaksi dengan teman sebaya. Kesepian yang dialami ini dapat mempengaruhi harga diri remaja. Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan hubungan antara harga diri dan kesepian pada remaja akhir selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini melibatkan 155 partisipan berusia antara 18-22 tahun dan berdomisili di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan the Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) untuk mengukur harga diri dan the UCLA Loneliness Scale Ver. 3 untuk mengukur kesepian. Hasil penelitian yang menggunakan metode analisis the Pearson correlation test menunjukkan adanya hubungan negative antara harga diri dan kesepian yang berarti semakin tinggi harga diri seseorang, maka semakin rendah tingkat kesepian yang dialami. This means, the higher a person's self-esteem, the lower the loneliness they will experience.Kata kunci: harga diri, kesepian, remaja akhir.","PeriodicalId":229614,"journal":{"name":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i2.17894","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Selama masa pandemi Covid-19, pemerintah menetapkan banyak aturan pembatasan sosial untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona di Indonesia. Pembatasan sosial membuat metode pembelajaran daring dan membatasi remaja untuk berinteraksi sosial. Dampak dari pembatasan sosial tersebut adalah kemungkinan remaja mengalami kesepian karena dalam masa perkembangan psikososial, remaja membutuhkan pencarian identitas diri dan belajar mengembangkan keterampilan sosial mereka melalui interaksi dengan teman sebaya. Kesepian yang dialami ini dapat mempengaruhi harga diri remaja. Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan hubungan antara harga diri dan kesepian pada remaja akhir selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini melibatkan 155 partisipan berusia antara 18-22 tahun dan berdomisili di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan the Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) untuk mengukur harga diri dan the UCLA Loneliness Scale Ver. 3 untuk mengukur kesepian. Hasil penelitian yang menggunakan metode analisis the Pearson correlation test menunjukkan adanya hubungan negative antara harga diri dan kesepian yang berarti semakin tinggi harga diri seseorang, maka semakin rendah tingkat kesepian yang dialami. This means, the higher a person's self-esteem, the lower the loneliness they will experience.Kata kunci: harga diri, kesepian, remaja akhir.
在COVID-19大流行期间,雅博布纳贝克的青少年自尊与孤独之间的联系
在Covid-19大流行期间,政府制定了许多社会限制措施,以减少科罗娜病毒在印尼传播的风险。社会限制创造了在线学习方法,限制青少年与社会互动。这种社会限制的影响是年轻人可能会感到孤独,因为在心理社会发展的过程中,青少年需要寻求自我认同,并学会通过与同龄人的互动来发展他们的社交技能。这种孤独会影响年轻人的自尊。本研究旨在证明在Covid-19大流行期间青少年自尊与孤独之间的联系。这项研究涉及155名18到22岁的参与者和在Jabodetabek的住所。这项研究使用罗森伯格的自我价值天平来衡量自尊,加州大学洛杉矶分校的孤独天平来衡量孤独。使用皮尔逊correlation测试分析方法的研究表明,自尊和孤独之间存在着消极的联系,这意味着一个人的自尊越高,孤独的程度就越低。这意味着,一个更高的人的自我,他们会体验下孤独的体验。关键词:骄傲,孤独,青少年晚期。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信