Efektivitas Penegakan Hukum Patroli Siber di Media Sosial

Faradiba Suryaningrum
{"title":"Efektivitas Penegakan Hukum Patroli Siber di Media Sosial","authors":"Faradiba Suryaningrum","doi":"10.18860/lorong.v10i2.966","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study focuses on the study of the presence of cyber patrols on social media. The establishment of the cyber patrol aims to create a healthy, clean and safe digital space. However, the legal instruments used to ensnare perpetrators in cyberspace have legal ambiguity; even law enforcement officers are still repressive. This study aims to examine the effectiveness of cyber patrol law enforcement in internet networks crowded with netizens. This study uses a normative legal research method with a statutory approach and a conceptual approach. This study results show that cyber patrols have not been effective since they were implemented. The presence of cyber patrols has even further curbed the freedom of civil society to express themselves on social media. \nPenelitian ini berfokus pada kajian tentang kehadiran patroli siber di media sosial. Dibentuknya patroli siber bertujuan untuk membuat ruang digital yang sehat, bersih, dan aman. Tetapi, pada kenyataannya instrumen hukum yang digunakan untuk menjerat pelaku di ruang siber memiliki kesamaran hukum, pun aparat penegak hukum masih bersifat represif. Tujuan penelitian ini adalah menelaah efektifitas penegakan hukum patroli siber di jejaring internet yang dipadati warganet. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian ini adalah untuk menunjukkan jika patroli siber masih belum efektif sejak diberlakukan. Kehadiran patroli siber justru semakin mengekang kebabasan masyarakat sipil untuk berekspresi di media sosial.","PeriodicalId":426291,"journal":{"name":"LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/lorong.v10i2.966","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

This study focuses on the study of the presence of cyber patrols on social media. The establishment of the cyber patrol aims to create a healthy, clean and safe digital space. However, the legal instruments used to ensnare perpetrators in cyberspace have legal ambiguity; even law enforcement officers are still repressive. This study aims to examine the effectiveness of cyber patrol law enforcement in internet networks crowded with netizens. This study uses a normative legal research method with a statutory approach and a conceptual approach. This study results show that cyber patrols have not been effective since they were implemented. The presence of cyber patrols has even further curbed the freedom of civil society to express themselves on social media. Penelitian ini berfokus pada kajian tentang kehadiran patroli siber di media sosial. Dibentuknya patroli siber bertujuan untuk membuat ruang digital yang sehat, bersih, dan aman. Tetapi, pada kenyataannya instrumen hukum yang digunakan untuk menjerat pelaku di ruang siber memiliki kesamaran hukum, pun aparat penegak hukum masih bersifat represif. Tujuan penelitian ini adalah menelaah efektifitas penegakan hukum patroli siber di jejaring internet yang dipadati warganet. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian ini adalah untuk menunjukkan jika patroli siber masih belum efektif sejak diberlakukan. Kehadiran patroli siber justru semakin mengekang kebabasan masyarakat sipil untuk berekspresi di media sosial.
社交媒体上网络巡逻执法的有效性
本研究的重点是研究社交媒体上网络巡逻的存在。网络巡逻的建立旨在创造一个健康、清洁、安全的数字空间。然而,用于在网络空间诱捕犯罪者的法律文书存在法律模糊性;即使是执法人员也仍然是专制的。本研究旨在探讨网络巡逻执法在网民密集的网络环境下的有效性。本研究采用规范性法律研究方法,采用成文法研究方法和概念研究方法。本研究结果表明,网络巡逻自实施以来一直没有效果。网络巡逻的存在甚至进一步限制了公民社会在社交媒体上表达自己的自由。Penelitian ini berfokus pada kajian tentenke hadiran巡逻siberi媒体社交。Dibentuknya巡逻队成员,bertujuan untuk成员,ruang digital yang sehat, bersih, dan aman。Tetapi, pada kenyataannya instrument hukum yang digunakan untuk menjerat pelaku di ruang siber memiliki kesamaran hukum, pun aparat penegak hukum masih bersifat代表。Tujuan penelitian ini adalah menelaah efektifitas penegakan hukum巡逻网,互联网杨dipadati warganet。Penelitian ini menggunakan memede Penelitian hukum normatiatim dengan pendekatan perundang-undangan danpendekatan konseptual。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Kehadiran巡逻队的姐妹们刚刚看到了semakin mengekang kebabasan masyarakat sipil untuk berekspresi在媒体社交上。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信