Tanam Sisip Jagung-Kedelai dengan Budidaya Jenuh Air di Lahan Pasang Surut: Tantangan Pengembangan Berkelanjutan

Sahuri Sahuri
{"title":"Tanam Sisip Jagung-Kedelai dengan Budidaya Jenuh Air di Lahan Pasang Surut: Tantangan Pengembangan Berkelanjutan","authors":"Sahuri Sahuri","doi":"10.21082/jsdl.v16n2.2022.97-109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pola tanam sisip (PTS) adalah metode tanam ganda dengan pengaturan waktu tanam dan panen, tanaman kedua ditanam setelah tanaman pertama mencapai tahap reproduksi tetapi sebelum siap untuk dipanen. Budidaya jenuh air (BJA) merupakan sistem penanaman jagung dan kedelai dengan memberikan irigasi terus-menerus dan membuat tinggi muka air tetap, sehingga lapisan di bawah permukaan tanah jenuh air. Sistem ini memberikan solusi dalam pengelolaan air di lahan pasang surut (LPS) karena dapat menghilangkan pengaruh negatif dari kelebihan air pada pertumbuhan tanaman jagung dan kedelai. Penanaman jagung dan kedelai di LPS lebih dari 75% dilakukan secara monokultur. PTS jagung-kedelai merupakan pilihan strategis untuk menambah luas tanam dan produktivitas kedua komoditas tersebut secara berkelanjutan di LPS. Tulisan ini membahas potensi manfaat lahan pasang surut, penerapan BJA pada jagung-kedelai, varietas jagung-kedelai adaptif lahan pasang surut, manfaat PTS jagung-kedelai, tantangan pengembangan PTS jagung-kedelai dan perspektif kebijakan pengembangan PTS jagung-kedelai dalam konteks produktivitas tanaman berkelanjutan di LPS. Tantangan pengembangan pola ini antara lain meningkatkan peran pemerintah, penyuluh, menyederhanakan birokrasi administrasi, dan mendapatkan komitmen yang kuat dari pimpinan eksekutif dan legislatif di daerah secara menyeluruh dan konsisten yang didukung oleh lembaga penelitian, penyuluh pertanian, dan lembaga keuangan daerah. Perspektif kebijakan pemerintah diperlukan untuk mendukung dan penyangga harga jagung dan dan kedelai di tingkat usahatani melalui penguatan kelembagaan ekonomi seperti lembaga pengolahan hasil, penyimpanan, dan pemasaran. Selain itu diperlukan dukungan bimbingan teknis, pendampingan manajemen usahatani jagung dan kedelai serta diseminasi teknologi untuk mempercepat adopsi dan tingkat adaptasi teknologi di tingkat petani sehingga mempermudah petani dalam melaksanakan sistem usahataninya.","PeriodicalId":261618,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Lahan","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Lahan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/jsdl.v16n2.2022.97-109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pola tanam sisip (PTS) adalah metode tanam ganda dengan pengaturan waktu tanam dan panen, tanaman kedua ditanam setelah tanaman pertama mencapai tahap reproduksi tetapi sebelum siap untuk dipanen. Budidaya jenuh air (BJA) merupakan sistem penanaman jagung dan kedelai dengan memberikan irigasi terus-menerus dan membuat tinggi muka air tetap, sehingga lapisan di bawah permukaan tanah jenuh air. Sistem ini memberikan solusi dalam pengelolaan air di lahan pasang surut (LPS) karena dapat menghilangkan pengaruh negatif dari kelebihan air pada pertumbuhan tanaman jagung dan kedelai. Penanaman jagung dan kedelai di LPS lebih dari 75% dilakukan secara monokultur. PTS jagung-kedelai merupakan pilihan strategis untuk menambah luas tanam dan produktivitas kedua komoditas tersebut secara berkelanjutan di LPS. Tulisan ini membahas potensi manfaat lahan pasang surut, penerapan BJA pada jagung-kedelai, varietas jagung-kedelai adaptif lahan pasang surut, manfaat PTS jagung-kedelai, tantangan pengembangan PTS jagung-kedelai dan perspektif kebijakan pengembangan PTS jagung-kedelai dalam konteks produktivitas tanaman berkelanjutan di LPS. Tantangan pengembangan pola ini antara lain meningkatkan peran pemerintah, penyuluh, menyederhanakan birokrasi administrasi, dan mendapatkan komitmen yang kuat dari pimpinan eksekutif dan legislatif di daerah secara menyeluruh dan konsisten yang didukung oleh lembaga penelitian, penyuluh pertanian, dan lembaga keuangan daerah. Perspektif kebijakan pemerintah diperlukan untuk mendukung dan penyangga harga jagung dan dan kedelai di tingkat usahatani melalui penguatan kelembagaan ekonomi seperti lembaga pengolahan hasil, penyimpanan, dan pemasaran. Selain itu diperlukan dukungan bimbingan teknis, pendampingan manajemen usahatani jagung dan kedelai serta diseminasi teknologi untuk mempercepat adopsi dan tingkat adaptasi teknologi di tingkat petani sehingga mempermudah petani dalam melaksanakan sistem usahataninya.
种植高架大豆与潮汐地区饱和农业:可持续发展的挑战
植株sisip (PTS)是一种有时间种植和收获的双重种植方法,第二种是在第一种作物达到繁殖阶段但还没有准备好收获之前就种下的。饱和水养殖(BJA)是一种玉米和大豆种植系统,通过不断的灌溉和保持水位不变,从而使地下水位饱和。该系统提供了一个管理潮汐的解决方案(LPS),它可以消除水分对玉米和大豆生长的负面影响。在LPS中种植玉米和大豆超过75%是单一培养的。PTS jagung-大豆是在LPS中不断扩大种植和两种商品生产力的战略选择。这篇文章讨论了潮汐的潜在好处、BJA对作物的应用、锯齿-大豆品种的适应,PTS锯齿-大豆的好处、PTS锯齿-大豆的发展挑战,以及在LPS可持续作物生产率的情况下PTS jagung-大豆发展政策的观点。发展这一模式的挑战包括改善政府、教育工作者、简化行政行政机构的作用,以及获得区域行政和立法领导人的全面和一致承诺,这是研究机构、农业推广机构和地方金融机构所支持的。需要政府政策观点,通过加强结果、存储和营销等经济体制,以支持和支撑玉米价格和大豆价格在企业家水平上的地位。此外,还需要技术指导、谷物和大豆种植管理以及分散技术,以加速收养和农民阶级技术适应,使农民更容易实现其商业体系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信