{"title":"Pengaruh Balance Exercise Terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia di Desa Singocandi Kabupaten Kudus","authors":"Anita Dyah Listyarini, Galia Wardha Alvita","doi":"10.46749/jiko.v2i2.14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses menua merupakan proses alami yang dapat terjadi pada manusia. Penuaan dapat menyebabkan perubahan fisiologis sistem muskuloskeletal yang bervariasi. Salah satu diantaranya adalah perubahan struktur otot, yaitu penurunan jumlah dan ukuran serabut otot (atrofi otot). Dampak perubahan morfologis pada otot ini dapat menurunkan kekuatan otot sehingga dapat menganggu keseimbangan tubuh lansia. Gangguan keseimbangan tubuh lansia dapat dikurangi dan dicegah dengan melakukan latihan fisik. Balance exercise merupakan latihan fisik pada lansia yang dapat mengurangi dan mencegah gangguan keseimbangan tubuh lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh balance exercise terhadap keseimbangan tubuh lansia. Jenis penelitian ini adalah experiment research dengan rancangan One group Pretest-Postest With Control Design. Jumlah sampel 70 responden dengan 35 sampel kelompok intervensi dan 35 sampel kelompok control (non intervensi) pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis penelitian ini menggunakan UjiWilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh balance exercise terhadap keseimbangan tubuh lansia pada kelompok eksperimen dan tidak adanya pengaruh keseimbangan tubuh lansia pada kelompok non eksperimen karena pada kelompok non eksperimen ini tidak diberikan intervensi dengan p value kelompok eksperimen = 0,000 (P < 0.05) dan kelompok non eksperimen p-value 0.317 (p> 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh balance exercise pada kelompok eksperimen dan tidak ada pengaruh keseimbangan tubuh dengan balance exercise pada kelompok non eksperimen di Desa Singocandi Kudus.","PeriodicalId":349078,"journal":{"name":"JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)","volume":"147 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46749/jiko.v2i2.14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
Proses menua merupakan proses alami yang dapat terjadi pada manusia. Penuaan dapat menyebabkan perubahan fisiologis sistem muskuloskeletal yang bervariasi. Salah satu diantaranya adalah perubahan struktur otot, yaitu penurunan jumlah dan ukuran serabut otot (atrofi otot). Dampak perubahan morfologis pada otot ini dapat menurunkan kekuatan otot sehingga dapat menganggu keseimbangan tubuh lansia. Gangguan keseimbangan tubuh lansia dapat dikurangi dan dicegah dengan melakukan latihan fisik. Balance exercise merupakan latihan fisik pada lansia yang dapat mengurangi dan mencegah gangguan keseimbangan tubuh lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh balance exercise terhadap keseimbangan tubuh lansia. Jenis penelitian ini adalah experiment research dengan rancangan One group Pretest-Postest With Control Design. Jumlah sampel 70 responden dengan 35 sampel kelompok intervensi dan 35 sampel kelompok control (non intervensi) pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis penelitian ini menggunakan UjiWilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh balance exercise terhadap keseimbangan tubuh lansia pada kelompok eksperimen dan tidak adanya pengaruh keseimbangan tubuh lansia pada kelompok non eksperimen karena pada kelompok non eksperimen ini tidak diberikan intervensi dengan p value kelompok eksperimen = 0,000 (P < 0.05) dan kelompok non eksperimen p-value 0.317 (p> 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh balance exercise pada kelompok eksperimen dan tidak ada pengaruh keseimbangan tubuh dengan balance exercise pada kelompok non eksperimen di Desa Singocandi Kudus.