Inas Ayu Thalitha, Endang Prasetyaningsih, R. Amaranti
{"title":"Penerapan Konsep Lean Manufactuting untuk Mengurangi Pemborosan (Waste) pada Proses Produksi di PT. Kayo Makmur Indonesia","authors":"Inas Ayu Thalitha, Endang Prasetyaningsih, R. Amaranti","doi":"10.29313/bcsies.v3i2.8942","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. PT Kayo Makmur Indonesia is a company engaged in the production of spare parts for refrigerators, freezers and showcases. In carrying out the production process there are several activities that cause waste, namely the presence of defective products, rework, excessive amounts of products produced, unnecessary operator movements, transportation activities, and long production processes at the end enlargement workstation. The waste that occurs can result in the company taking longer to complete the products it produces. This research uses the Lean Manufacturing approach as an effort to reduce waste. Based on the results of waste identification using Value Stream Mapping (VSM) and E-DOWNTIME form, there are three highest types of waste, namely transportation, waiting, and defects. The waste is identified to determine the factors that cause waste. Recommendations for improvement proposals that will be made are the addition of production process transfer tools, redesigning production layouts, and designing visual work standardization. If the recommendations are implemented, the total production lead time will decrease from 16,987.98 seconds to 15,695.18 seconds. In addition, the Process Cycle Efficiency (PCE) value has increased from 51,02% to 55,22%. \nAbstrak. PT. Kayo Makmur Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi suku cadang untuk lemari es, freezer, dan showcase. Dalam melakukan proses produksi terdapat beberapa aktivitas yang menyebabkan pemborosan, yaitu adanya produk cacat, rework, jumlah produk yang diproduksi berlebihan, gerakan operator yang tidak diperlukan, aktivitas transportasi, serta proses produksi yang lama di stasiun kerja pembesaran ujung. Pemborosan yang terjadi dapat mengakibatkan perusahaan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan produk yang dihasilkannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Lean Manufacturing sebagai upaya untuk mengurangi pemborosan. Berdasarkan hasil identifikasi pemborosan dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan formulir E-DOWNTIME, terdapat tiga jenis pemborosan tertinggi yaitu transportasi, waiting, dan defect. Pemborosan tersebut diidentifikasi untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya pemborosan. Rekomendasi usulan perbaikan yang akan dilakukan yaitu penambahan alat bantu pemindahan proses produksi, perancangan ulang layout produksi, dan perancangan standarisasi kerja secara visual. Apabila rekomendasi usulan perbaikan tersebut diimplementasikan, maka akan menghasilkan total production lead time yang menurun dari 16.987,98 detik menjadi 15.695,18 detik. Selain itu, nilai Process Cycle Efficiency (PCE) mengalami peningkatan dari 51,02% menjadi 55,22%.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i2.8942","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. PT Kayo Makmur Indonesia is a company engaged in the production of spare parts for refrigerators, freezers and showcases. In carrying out the production process there are several activities that cause waste, namely the presence of defective products, rework, excessive amounts of products produced, unnecessary operator movements, transportation activities, and long production processes at the end enlargement workstation. The waste that occurs can result in the company taking longer to complete the products it produces. This research uses the Lean Manufacturing approach as an effort to reduce waste. Based on the results of waste identification using Value Stream Mapping (VSM) and E-DOWNTIME form, there are three highest types of waste, namely transportation, waiting, and defects. The waste is identified to determine the factors that cause waste. Recommendations for improvement proposals that will be made are the addition of production process transfer tools, redesigning production layouts, and designing visual work standardization. If the recommendations are implemented, the total production lead time will decrease from 16,987.98 seconds to 15,695.18 seconds. In addition, the Process Cycle Efficiency (PCE) value has increased from 51,02% to 55,22%.
Abstrak. PT. Kayo Makmur Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi suku cadang untuk lemari es, freezer, dan showcase. Dalam melakukan proses produksi terdapat beberapa aktivitas yang menyebabkan pemborosan, yaitu adanya produk cacat, rework, jumlah produk yang diproduksi berlebihan, gerakan operator yang tidak diperlukan, aktivitas transportasi, serta proses produksi yang lama di stasiun kerja pembesaran ujung. Pemborosan yang terjadi dapat mengakibatkan perusahaan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan produk yang dihasilkannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Lean Manufacturing sebagai upaya untuk mengurangi pemborosan. Berdasarkan hasil identifikasi pemborosan dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan formulir E-DOWNTIME, terdapat tiga jenis pemborosan tertinggi yaitu transportasi, waiting, dan defect. Pemborosan tersebut diidentifikasi untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya pemborosan. Rekomendasi usulan perbaikan yang akan dilakukan yaitu penambahan alat bantu pemindahan proses produksi, perancangan ulang layout produksi, dan perancangan standarisasi kerja secara visual. Apabila rekomendasi usulan perbaikan tersebut diimplementasikan, maka akan menghasilkan total production lead time yang menurun dari 16.987,98 detik menjadi 15.695,18 detik. Selain itu, nilai Process Cycle Efficiency (PCE) mengalami peningkatan dari 51,02% menjadi 55,22%.
摘要PT Kayo Makmur印度尼西亚是一家从事生产冰箱,冰柜和陈列柜备件的公司。在生产过程中,有几个活动会造成浪费,即不合格产品的存在、返工、生产的产品数量过多、不必要的操作人员移动、运输活动和在终端放大工作站的长生产过程。产生的浪费会导致公司花更长的时间来完成生产的产品。本研究使用精益制造方法作为减少浪费的一种努力。根据价值流图(VSM)和e -停机时间表的废物识别结果,有三种最高的废物类型,即运输,等待和缺陷。对废物进行识别,以确定造成废物的因素。将提出的改进建议是增加生产过程转移工具,重新设计生产布局,设计视觉工作标准化。如果实施这些建议,总生产周期将从16,987.98秒减少到15,695.18秒。此外,过程循环效率(PCE)值从51.02 %增加到55.22 %。Abstrak。PT. Kayo Makmur印度尼西亚adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang产品suduksi cadang untuk lemaris,冰箱,丹展示。Dalam melakukan加工产品为terdapat beberapa aktivitas yang menyebabkan pemborasan, yitu adanya产品为catat, rework, jumlah产品为yang diproduksi berlebihan, gerakan运营商yang tidak diperlukan, aktivitas transportasi, serta加工产品为yang lama di stasiun kerja pembesaran ujung。Pemborosan yang terjadi dapat mengakibatkan perusahaan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan产品yang dihasilkannya。Penelitian ini menggunakan pendekatan精益生产sebagai upaya untuk mengurangi pemborsan。Berdasarkan hasil识别kasi pemborsan dengan menggunakan价值流图(VSM)丹配方E-DOWNTIME, terdaptiga jenis pemborsan tertinggi yitu运输,等待,丹缺陷。彭硼山的简写,但定性为杨门叶,杨门叶,杨门叶,杨门叶,杨门叶,杨门叶,杨门叶。Rekomendasi usulan perbaikan yang akan dilakukan yitu penambahan alat bantu peremindahan加工产品,perancangan ulang布局产品,danperancangan标准产品kerja secara视觉。Apabila推荐使用的是乌苏兰伯尔巴坎,但使用的是亚细亚坎,马卡阿坎,孟哈西尔坎的总生产交货期为杨门月达16.987、98门月达15.695、18门月。Selain itu, nilai工艺周期效率(PCE)门加拉米peningkatan达51,02%门加拉米55,22%。