Perlakuan Hidrasi-Dehidrasi terhadap Vigor Dua Lot Benih Kacang Bambara (Vigna subterranean L. Verdc.)

T. Situmorang, Abdul Qadir, Maryati Sari
{"title":"Perlakuan Hidrasi-Dehidrasi terhadap Vigor Dua Lot Benih Kacang Bambara (Vigna subterranean L. Verdc.)","authors":"T. Situmorang, Abdul Qadir, Maryati Sari","doi":"10.29244/agrob.v11i1.46578","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketersediaan benih yang berkualitas merupakan hal yang penting dalam peningkatan produktivitas kacang Bambara, namun terdapat kendala dalam proses penyediannya salah satunya yaitu deteriorasi (kemunduran) pada benih yang telah mengalami penyimpanan. Hidrasi-dehidrasi merupakan salah satu metode yang diharapkan dapat meningkatkan vigor dan viabilitas benih. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh hidrasi-dehidrasi sebagai perlakuan invigorasi terhadap vigor dan viabilitas dua lot benih kacang bambara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2019 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikutura, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Percobaan dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdir atas 2 faktor. Faktor pertama yaitu benih bambara lanras Tasikmalaya yang terdiri atas 2 taraf. Taraf pertama yaitu lot 1 dipanen Maret 2019, lot 2 dipanen Oktober 2017. Faktor kedua yaitu hidrasi-dehidrasi terdiri atas 5 taraf, yaitu kontrol, perendaman dalam air selama 12 jam lalu dikeringkan 4 jam pada suhu 28-30 oC, perendaman dalam air selama 12 jam lalu dikeringkan 4 jam pada suhu 38-40 oC, perendaman dalam air selama 12 jam+aerator lalu dikeringkan 4 jam pada suhu 28–30 oC, perendaman dalam air selama 12 jam+aerator lalu dikeringkan 4 jam pada suhu 38-40 oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan hidrasi-dehidrasi mampu memperbaiki vigor benih secara nyata yang ditunjukkan oleh indeks vigor yang meningkat dari 2% menjadi 27% dan kecepatan tumbuh meningkat dari 9% KN etmal-1 menjadi 11% KN etmal-1pada taraf perlakuan perendaman dalam air selama 12 jam lalu dikeringkan 4 jam dengan suhu 38-40 oC. \nKata kunci: kemunduran, perendaman, bermutu, deteriorasi benih, aerator","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Agrohorti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/agrob.v11i1.46578","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Ketersediaan benih yang berkualitas merupakan hal yang penting dalam peningkatan produktivitas kacang Bambara, namun terdapat kendala dalam proses penyediannya salah satunya yaitu deteriorasi (kemunduran) pada benih yang telah mengalami penyimpanan. Hidrasi-dehidrasi merupakan salah satu metode yang diharapkan dapat meningkatkan vigor dan viabilitas benih. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh hidrasi-dehidrasi sebagai perlakuan invigorasi terhadap vigor dan viabilitas dua lot benih kacang bambara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2019 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikutura, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Percobaan dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdir atas 2 faktor. Faktor pertama yaitu benih bambara lanras Tasikmalaya yang terdiri atas 2 taraf. Taraf pertama yaitu lot 1 dipanen Maret 2019, lot 2 dipanen Oktober 2017. Faktor kedua yaitu hidrasi-dehidrasi terdiri atas 5 taraf, yaitu kontrol, perendaman dalam air selama 12 jam lalu dikeringkan 4 jam pada suhu 28-30 oC, perendaman dalam air selama 12 jam lalu dikeringkan 4 jam pada suhu 38-40 oC, perendaman dalam air selama 12 jam+aerator lalu dikeringkan 4 jam pada suhu 28–30 oC, perendaman dalam air selama 12 jam+aerator lalu dikeringkan 4 jam pada suhu 38-40 oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan hidrasi-dehidrasi mampu memperbaiki vigor benih secara nyata yang ditunjukkan oleh indeks vigor yang meningkat dari 2% menjadi 27% dan kecepatan tumbuh meningkat dari 9% KN etmal-1 menjadi 11% KN etmal-1pada taraf perlakuan perendaman dalam air selama 12 jam lalu dikeringkan 4 jam dengan suhu 38-40 oC. Kata kunci: kemunduran, perendaman, bermutu, deteriorasi benih, aerator
巴布拉果籽的可行性对提高其生产力至关重要,但其选择过程中存在一种障碍,即对已储存的种子进行除灭。脱水是一种可以增加可行性和种子活性的方法。该研究的目的是确定脱水对维戈尔和班巴拉两粒种子的可行性有影响。该研究于2019年6月至8月在种子科学与技术实验室、农学与hortiakura、茂物农业研究所进行。实验采用了一个基于2个因素的完全随机设计。第一个因素是2级的bambara lanras tath马来亚种子。第一阶段是罗得在2019年3月收获,罗得在2017年10月收获。第二个因素就是hidrasi-dehidrasi 5组成,即控制程度水中浸泡12小时,然后干燥温度的4小时28 - oC,水中浸泡12小时,然后干燥温度的4小时38-40 oC,水中浸泡12小时+ aerator然后干燥温度下4小时28—30 oC,水中浸泡12小时+ aerator然后干燥温度的4小时38-40 oC。研究结果表明,hidrasi-dehidrasi待遇能修好vigor现实vigor指数所显示的种子从2%增加到27%和生长速度从9% KN etmal-1增至11% KN etmal-1pada浸泡水中待遇水平随温度升高而晒干12小时前4小时38-40 oC。关键词:还原,浸泡,高素质,种子净化,升压
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信