Kualitas mikrob dan sel somatik dalam susu yang berasal dari peternakan sapi perah di lokasi dataran tinggi dan dataran rendah

Zahratul Jannah, Isdoni Isdoni, I. Komala, H. Pisestyani
{"title":"Kualitas mikrob dan sel somatik dalam susu yang berasal dari peternakan sapi perah di lokasi dataran tinggi dan dataran rendah","authors":"Zahratul Jannah, Isdoni Isdoni, I. Komala, H. Pisestyani","doi":"10.29244/currbiomed.1.1.1-9","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konsumen berhak mengonsumsi susu yang aman, sehat, utuh dan halal. Faktor yang memengaruhi produktivitas dan kualitas susu, di antaranya adalah ketinggian lokasi serta kondisi lingkungan di sekitar peternakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kualitas mikrob dan jumlah sel somatik (JSS) susu dari peternakan yang berlokasi di dataran tinggi (Cijeruk, Bogor) dan peternakan yang berlokasi di dataran rendah (Pondok Ranggon, Jakarta Timur). Parameter yang diamati, ialah angka lempeng total (ALT) mikrob, jumlah Staphylococcus aureus, dan JSS. Pengujian mikrob menggunakan metode hitungan cawan dan penghitungan JSS menggunakan metode Breed. Data dianalisis secara statistik dengan uji Mann-Whitney U dan Chi-square. Hasil ALT mikrob, jumlah S. aureus, dan JSS dalam susu yang berasal dari peternakan Pondok Ranggon yang berlokasi di dataran rendah menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu yang berasal dari peternakan Cijeruk yang berlokasi di dataran tinggi. Rata-rata ALT mikrob, jumlah S. aureus, dan JSS dalam susu dari peternakan Cijeruk berturut-turut adalah 1,6×104 ± 1,5×104 CFU/mL; 1,3×103 ± 4,2×103 CFU/mL; dan 1.795.000  ± 1.838.791 sel/mL. Rata-rata ALT mikrob, jumlah S. aureus, dan JSS dalam susu yang berasal dari peternakan Pondok Ranggon berturut-turut adalah 3,5×105 ± 1,0×106 CFU/mL; 1,7×105 ± 6,3×104 CFU/mL; dan 3.032.222 ± 4.348.654 sel/mL. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara lokasi peternakan dengan jumlah S. aureus dalam susu (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini ialah status mikrob dan JSS dalam susu dipengaruhi oleh lokasi peternakan.","PeriodicalId":245740,"journal":{"name":"Current Biomedicine","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Current Biomedicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/currbiomed.1.1.1-9","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Konsumen berhak mengonsumsi susu yang aman, sehat, utuh dan halal. Faktor yang memengaruhi produktivitas dan kualitas susu, di antaranya adalah ketinggian lokasi serta kondisi lingkungan di sekitar peternakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kualitas mikrob dan jumlah sel somatik (JSS) susu dari peternakan yang berlokasi di dataran tinggi (Cijeruk, Bogor) dan peternakan yang berlokasi di dataran rendah (Pondok Ranggon, Jakarta Timur). Parameter yang diamati, ialah angka lempeng total (ALT) mikrob, jumlah Staphylococcus aureus, dan JSS. Pengujian mikrob menggunakan metode hitungan cawan dan penghitungan JSS menggunakan metode Breed. Data dianalisis secara statistik dengan uji Mann-Whitney U dan Chi-square. Hasil ALT mikrob, jumlah S. aureus, dan JSS dalam susu yang berasal dari peternakan Pondok Ranggon yang berlokasi di dataran rendah menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu yang berasal dari peternakan Cijeruk yang berlokasi di dataran tinggi. Rata-rata ALT mikrob, jumlah S. aureus, dan JSS dalam susu dari peternakan Cijeruk berturut-turut adalah 1,6×104 ± 1,5×104 CFU/mL; 1,3×103 ± 4,2×103 CFU/mL; dan 1.795.000  ± 1.838.791 sel/mL. Rata-rata ALT mikrob, jumlah S. aureus, dan JSS dalam susu yang berasal dari peternakan Pondok Ranggon berturut-turut adalah 3,5×105 ± 1,0×106 CFU/mL; 1,7×105 ± 6,3×104 CFU/mL; dan 3.032.222 ± 4.348.654 sel/mL. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara lokasi peternakan dengan jumlah S. aureus dalam susu (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini ialah status mikrob dan JSS dalam susu dipengaruhi oleh lokasi peternakan.
牛奶中的微b和体细胞质量来自高地和低地的奶牛场
消费者有权饮用安全、健康、完好、合法的牛奶。影响牛奶生产力和质量的因素包括农场周围的位置和环境条件。该研究的目的是分析位于高地(ciorange,茂物)和位于低地(Ranggon,雅加达东部的棚屋)农场的微b和体细胞(JSS)的质量和体细胞数量的差异。所观察到的参数是全板(ALT)微b、葡萄球菌和JSS的数量。微b测试采用杯数方法,使用酿造方法计算JSS。数据是通过测试Mann-Whitney U和chi square进行统计分析的。ALT微b、aureus S和JSS所产出的低平原朗果斯农场所产出的牛奶比位于高地的ciorange农场所产出的牛奶更有价值。ALT mikrob、u.s.n ews奥里斯数量和平均JSS连续Cijeruk农场的牛奶中是一台1.6×104±1.5×104 CFU / mL;1.3×103±4.2×103 CFU / mL;和1795000±1838791细胞/ mL。ALT mikrob、u.s.n ews奥里斯数量和平均JSS来自农场的牛奶中连续Ranggon小屋是3.5×105±1.0×106 CFU / mL;1.7×105±6.3×104 CFU / mL;和3032222±4348654细胞/ mL。这项研究表明,农场的位置与牛奶中的S. aureus (P< 0.05)之间有显著的联系。这项研究的结论是,牛奶的微b和JSS的牛奶状态受到农场位置的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信