Comparative Study of Religious Liberty in America and Indonesia

Muhammad Saleh Mude, Dorothy E. Lovett
{"title":"Comparative Study of Religious Liberty in America and Indonesia","authors":"Muhammad Saleh Mude, Dorothy E. Lovett","doi":"10.15408/jisi.v3i1.26310","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. This article attempts to briefly look at the similarities and differences in the initial conditions for the formation of the two countries: the United States of America and Indonesia, especially in the dynamics of the relations between statesmen and religious leaders, including political relations with religious issues at the beginning of independence until the present. In fact, since 1776, the United States government has chosen a secular-democratic form of state that guarantees freedom of various kinds, and may not protect a particular religion. On the other hand, in Indonesia, although since 1945, the government of the Republic of Indonesia has guaranteed freedom of religion for everyone, in reality, discrimination and persecution of the majority against minorities still often occurs in the name of defending a particular religion.Keywords: The United States of America, Indonesia, issues of religious liberty.  Abstrak. Artikel ini mencoba menjelaskan secara singkat kondisi awal tentang persamaan dan perbedaan negara Amerika Serikat dengan Indonesia. Persamaan dan perbedaan yang dimaksud relevansinya pembentukan kedua tersebut, khususnya dalam dinamika hubungan antar negarawan dan tokoh agama, termasuk hubungan politik dengan masalah agama pada awal kemerdekaan hingga saat ini. Padahal, sejak 1776, pemerintah Amerika Serikat telah memilih bentuk negara demokrasi sekuler yang menjamin kebebasan dalam berbagai jenis, dan tidak boleh melindungi agama tertentu. Di sisi lain, di Indonesia, meskipun sejak tahun 1945 Pemerintah Republik Indonesia telah menjamin kebebasan beragama bagi setiap orang, pada kenyataannya diskriminasi dan persekusi terhadap kelompok mayoritas terhadap minoritas masih sering terjadi atas nama membela agama tertentu.Kata Kunci: Amerika Serikat, Indonesia, Isu Kebebasan Beragama.","PeriodicalId":170402,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Sosial Indonesia (JISI)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Sosial Indonesia (JISI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/jisi.v3i1.26310","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. This article attempts to briefly look at the similarities and differences in the initial conditions for the formation of the two countries: the United States of America and Indonesia, especially in the dynamics of the relations between statesmen and religious leaders, including political relations with religious issues at the beginning of independence until the present. In fact, since 1776, the United States government has chosen a secular-democratic form of state that guarantees freedom of various kinds, and may not protect a particular religion. On the other hand, in Indonesia, although since 1945, the government of the Republic of Indonesia has guaranteed freedom of religion for everyone, in reality, discrimination and persecution of the majority against minorities still often occurs in the name of defending a particular religion.Keywords: The United States of America, Indonesia, issues of religious liberty.  Abstrak. Artikel ini mencoba menjelaskan secara singkat kondisi awal tentang persamaan dan perbedaan negara Amerika Serikat dengan Indonesia. Persamaan dan perbedaan yang dimaksud relevansinya pembentukan kedua tersebut, khususnya dalam dinamika hubungan antar negarawan dan tokoh agama, termasuk hubungan politik dengan masalah agama pada awal kemerdekaan hingga saat ini. Padahal, sejak 1776, pemerintah Amerika Serikat telah memilih bentuk negara demokrasi sekuler yang menjamin kebebasan dalam berbagai jenis, dan tidak boleh melindungi agama tertentu. Di sisi lain, di Indonesia, meskipun sejak tahun 1945 Pemerintah Republik Indonesia telah menjamin kebebasan beragama bagi setiap orang, pada kenyataannya diskriminasi dan persekusi terhadap kelompok mayoritas terhadap minoritas masih sering terjadi atas nama membela agama tertentu.Kata Kunci: Amerika Serikat, Indonesia, Isu Kebebasan Beragama.
美国与印尼宗教自由比较研究
摘要本文试图简要地看一下两国形成的初始条件的异同:美利坚合众国和印度尼西亚,特别是在政治家和宗教领袖之间的关系的动态,包括政治关系与宗教问题在独立之初,直到现在。事实上,自1776年以来,美国政府选择了一种世俗民主的国家形式,这种形式保证各种自由,并且可能不保护特定的宗教。另一方面,在印度尼西亚,虽然自1945年以来,印度尼西亚共和国政府保障了每个人的宗教自由,但实际上,多数人对少数人的歧视和迫害仍然经常以捍卫某一特定宗教的名义发生。关键词:美国、印尼、宗教自由问题Abstrak。Artikel ini mencoba menjelaskan secara singkat kondisi awal tentang persamaan dan perbedaan negara american Serikat dengan Indonesia。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。帕达哈,1776年7月,美国开国元年,美国开国元年,美国开国元年,美国开国元年,美国开国元年,美国开国元年,美国开国元年,美国开国元年,美国开国元年,美国开国元年,美国开国元年。Di sisi lain, Di Indonesia, meskipun sejak tahun 1945年印度尼西亚共和国印度尼西亚telah menjamin kebebasan beragama bagi setiap orang, pada kenyataannya diskriminasi和persekusi terhadap kelompok mayoritas terhadap少数民族masih服务terjadi atas nama membela agama tertentu。Kata Kunci: Amerika Serikat,印度尼西亚,Isu Kebebasan Beragama。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信