PENGARUH METODE PEMBELAJARAN VIRTUAL REALITY (VR) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DAN KRIOTERAPI PADA PELATIHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DAN KANKER LEHER RAHIM (DDKPKLR)
M. Baharuddin, R. Hartono, Muhammad Hasan, Hasyati Hasyati, Grefti Grefti
{"title":"PENGARUH METODE PEMBELAJARAN VIRTUAL REALITY (VR) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DAN KRIOTERAPI PADA PELATIHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DAN KANKER LEHER RAHIM (DDKPKLR)","authors":"M. Baharuddin, R. Hartono, Muhammad Hasan, Hasyati Hasyati, Grefti Grefti","doi":"10.32382/medkes.v17i2.3136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalahuntuk membandingkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan DDKPKLR dengan Metode Pembelajaran (MP) Phantom + Virtual Reality ( VR) dengan peserta pelatihan DDKPKLR dengan Metode Pembelajaran (MP) Phantom. Metode peneltian yang digunakan adalah Kuasi Eksprimen dalam bentuk desain Nonequivalent Control Group Design (Sugiyono et al. 2020) .Populasi penelitian adalah dokter dan bidan yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi Pelatihan DDKPKLR. Sampel dalam penelitian ini diperoleh secara sampling random dengan jumlah 63 orang dokter dan bidan yang sementara mengikuti Pelatihan DDKPKLR.Analisis data menggunakan paired t test (sebelum dan sesudah intervensi) masing-masing kelompok. Untuk melihat perbedaan antar kelompok digunakan uji non parametric wilcoxon test.Untuk melihat efektivitas penggunaan VR dilakukan rasio intervensi MP Phantom dibandingkan intervensi MP Phantom + VR.Hasil penelitian; Tingkat pengetahuan peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom lebih tinggi dibandingkan dengan peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom+ VR , sebelum maupun sesudah pelartihan (pre dan pasca pelatihan).Tingkat keterampilan IVA Test peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom + VR lebih baik dibandingkan dengan peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom.Tingkat keterampilan Krioterapi peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom + VR lebih baik dibandingkan dengan peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom.Pelatihan DDKPKLR MP Phantom + VR lebih efektif dibandingkan dengan pelatihan DDKPKLR MP Phantom.Kesimpulan Metode Pembelajaran dengan Phantom plus Virtual Relaity berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan Krioterapi peserta pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim, namun berpengaruh tidak signifikan terhadap keterampilan IVA Test.Kata Kunci : IVA-Test, Kurioterapi, Phantom, Virtual Reality,Metode Pembelajaran (MP)","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"41 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.3136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian adalahuntuk membandingkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan DDKPKLR dengan Metode Pembelajaran (MP) Phantom + Virtual Reality ( VR) dengan peserta pelatihan DDKPKLR dengan Metode Pembelajaran (MP) Phantom. Metode peneltian yang digunakan adalah Kuasi Eksprimen dalam bentuk desain Nonequivalent Control Group Design (Sugiyono et al. 2020) .Populasi penelitian adalah dokter dan bidan yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi Pelatihan DDKPKLR. Sampel dalam penelitian ini diperoleh secara sampling random dengan jumlah 63 orang dokter dan bidan yang sementara mengikuti Pelatihan DDKPKLR.Analisis data menggunakan paired t test (sebelum dan sesudah intervensi) masing-masing kelompok. Untuk melihat perbedaan antar kelompok digunakan uji non parametric wilcoxon test.Untuk melihat efektivitas penggunaan VR dilakukan rasio intervensi MP Phantom dibandingkan intervensi MP Phantom + VR.Hasil penelitian; Tingkat pengetahuan peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom lebih tinggi dibandingkan dengan peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom+ VR , sebelum maupun sesudah pelartihan (pre dan pasca pelatihan).Tingkat keterampilan IVA Test peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom + VR lebih baik dibandingkan dengan peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom.Tingkat keterampilan Krioterapi peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom + VR lebih baik dibandingkan dengan peserta pelatihan DDKPKLR MP Phantom.Pelatihan DDKPKLR MP Phantom + VR lebih efektif dibandingkan dengan pelatihan DDKPKLR MP Phantom.Kesimpulan Metode Pembelajaran dengan Phantom plus Virtual Relaity berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan Krioterapi peserta pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim, namun berpengaruh tidak signifikan terhadap keterampilan IVA Test.Kata Kunci : IVA-Test, Kurioterapi, Phantom, Virtual Reality,Metode Pembelajaran (MP)