DAYA DUKUNG EKOLOGI UNTUK BUDIDAYA IKAN KAKAP DALAM KERAMBA JARING APUNG, STUDI KASUS DI PERAIRAN BIAK-NUMFOR

Ari Andayani, W. Hadie, Ketut Sugama
{"title":"DAYA DUKUNG EKOLOGI UNTUK BUDIDAYA IKAN KAKAP DALAM KERAMBA JARING APUNG, STUDI KASUS DI PERAIRAN BIAK-NUMFOR","authors":"Ari Andayani, W. Hadie, Ketut Sugama","doi":"10.15578/JRA.13.2.2018.179-189","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Biak-Numfor merupakan salah satu lokasi yang ditetapkan sebagai Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), yang memiliki potensi untuk pengembangan budidaya laut, sehingga perlu dilakukan kajian kesesuaian lokasi dan daya dukung lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian perairan dan estimasi daya dukung lingkungan (ekologi) untuk pengembangan budidaya ikan kakap (Lates calcarifer). Kajian ini dilakukan di dua lokasi yaitu Pulau Nusi dan Teluk Urfu. Pengumpulan data primer dilakukan melalui survai lapangan dan pengumpulan data sekunder melalui Dinas terkait. Data survai lapangan yang dikumpulkan meliputi: arus, kedalaman, pH, suhu, salinitas, dissoloved oxygen (DO), amonia, nitrit, nitrat, fosfat, total suspended solid (TSS), dan kecerahan. Data sekunder yang dikumpulkan antara lain: Peta RBI dan data spasial dari Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil RZWP3K Kabupaten Biak-Numfor 2015. Analisis kesesuaian perairan dilakukan dengan perangkat lunak Quantum GIS (QGIS). Analisis spasial berbasis raster. Hasil analisis kesesuaian perairan untuk budidaya ikan kakap dalam keramba jaring apung (KJA), di sekitar Pulau Nusi memiliki potensi yang sesuai seluas 324,11 ha dari total area seluas 2.643 ha, sedangkan di Teluk Urfu area yang sesuai seluas 0,247 ha dari total area 33 ha. Hasil perhitungan daya dukung ekologi, Teluk Urfu tidak direkomendasikan adanya kegiatan budidaya ikan, kenyataannya saat ini telah terpasang 12 lubang KJA. Sedangkan di Pulau Nusi potensi pengembangan budidaya laut khususnya ikan kakap cukup luas. Daya dukung ekologinya adalah 158 lubang KJA (3 m x 3 m x 3 m) dengan terget panen per lubang adalah 175 kg.Biak-Numfor Regency has been designated as one of the locations of Integrated Marine and Fisheries Center (SKPT). The region has the potential to be developed as mariculture area. Thus, it is necessary to determine the site suitability and calculate the environmental carrying capacity of the area for mariculture development. This study aimed to assess the site suitability and estimate the environmental carrying capacity (ecology) of the region waters for Asian seabass/barramundi (Lates calcarifer) mariculture. The study was carried out in two locations: Nusi Island and Urfu Bay. Primary data were collected from a field survey and secondary data was gathered from the local fisheries extension office in Biak","PeriodicalId":112729,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuakultur","volume":"279 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Akuakultur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/JRA.13.2.2018.179-189","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Kabupaten Biak-Numfor merupakan salah satu lokasi yang ditetapkan sebagai Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), yang memiliki potensi untuk pengembangan budidaya laut, sehingga perlu dilakukan kajian kesesuaian lokasi dan daya dukung lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian perairan dan estimasi daya dukung lingkungan (ekologi) untuk pengembangan budidaya ikan kakap (Lates calcarifer). Kajian ini dilakukan di dua lokasi yaitu Pulau Nusi dan Teluk Urfu. Pengumpulan data primer dilakukan melalui survai lapangan dan pengumpulan data sekunder melalui Dinas terkait. Data survai lapangan yang dikumpulkan meliputi: arus, kedalaman, pH, suhu, salinitas, dissoloved oxygen (DO), amonia, nitrit, nitrat, fosfat, total suspended solid (TSS), dan kecerahan. Data sekunder yang dikumpulkan antara lain: Peta RBI dan data spasial dari Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil RZWP3K Kabupaten Biak-Numfor 2015. Analisis kesesuaian perairan dilakukan dengan perangkat lunak Quantum GIS (QGIS). Analisis spasial berbasis raster. Hasil analisis kesesuaian perairan untuk budidaya ikan kakap dalam keramba jaring apung (KJA), di sekitar Pulau Nusi memiliki potensi yang sesuai seluas 324,11 ha dari total area seluas 2.643 ha, sedangkan di Teluk Urfu area yang sesuai seluas 0,247 ha dari total area 33 ha. Hasil perhitungan daya dukung ekologi, Teluk Urfu tidak direkomendasikan adanya kegiatan budidaya ikan, kenyataannya saat ini telah terpasang 12 lubang KJA. Sedangkan di Pulau Nusi potensi pengembangan budidaya laut khususnya ikan kakap cukup luas. Daya dukung ekologinya adalah 158 lubang KJA (3 m x 3 m x 3 m) dengan terget panen per lubang adalah 175 kg.Biak-Numfor Regency has been designated as one of the locations of Integrated Marine and Fisheries Center (SKPT). The region has the potential to be developed as mariculture area. Thus, it is necessary to determine the site suitability and calculate the environmental carrying capacity of the area for mariculture development. This study aimed to assess the site suitability and estimate the environmental carrying capacity (ecology) of the region waters for Asian seabass/barramundi (Lates calcarifer) mariculture. The study was carried out in two locations: Nusi Island and Urfu Bay. Primary data were collected from a field survey and secondary data was gathered from the local fisheries extension office in Biak
在大湾水域对笛鲷鱼捕捞的生态支持
- - - - - - -这项研究的目的是研究水和对鲷鱼(Lates calcarifer)渔业发展的生态支持和估计。这项研究是在努西岛和乌尔富湾两个地点进行的。主要的数据收集是通过现场survai进行的,通过相关服务进行二次数据收集。收集到的领域survai数据包括电流、深度、pH、温度、盐度、未溶氧(DO)、氨、硝酸盐、硝酸盐、磷酸盐、总suspended (TSS)和亮度。收集的辅助数据包括:RBI地图和2015年zzwpac区域规划的空间数据。量子GIS软件对海水兼容性进行了分析。raster的空间分析。努西岛周围海域对渔业鲷鱼的适配性分析显示,其潜力相当于2643 ha的总面积为324.11 ha,而乌尔富湾的面积约为33 ha的0.247公顷。“乌尔富湾”(Urfu bay)的“生态支持”(recomfort recomfort)不推荐养鱼活动,目前已经安装了12个这样的孔。而在努西岛,渔业开发的潜力尤其巨大。它的生态支撑系统是158个KJA坑(3米×3米×3米),每个坑的收获目标是350磅(175公斤)。复兴核武器被指定为海军和渔业中心的一个热点。该地区有潜力开发出像mariculture这样的区域。因此,有必要确定地点的可负担性,并考虑该地区环境的可负担性发展。这项研究是对亚文化环境采样和评估环境采样的研究。这项研究被列为两个地点:努西岛和乌尔富湾。主要数据来自一个实地调查和从当地渔业扩展办公室收集的大量数据
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信