Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Muhammad Hasbillah, H. Herman, Suparman Suparman
{"title":"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw","authors":"Muhammad Hasbillah, H. Herman, Suparman Suparman","doi":"10.36312/rj.v1i2.634","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah yang melatar belakangi penelitian ini adalah ketuntasan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tansito Kabupaten Wajo belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan ketuntasan klasikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tansito Kabupaten Wajo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan subjek penelitian siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tansito Kabupaten Wajo sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dalam bentuk lembar observasi yaitu pengamatan dalam proses pembelajaran terhadap siswa diantaranya lembar observasi aspek afektif, kognitif, dan psikomotor. Data hasil observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan data  mengenai hasil belajar dianalisis secara kuantatif dengan menggunakan statistika deskriptif  yaitu skor rata-rata,  presentase, nilai minimum dan nilai maksimun, yang dicapai setiap siklus. Dalam penelitian ini analisa dilakukan dengan mengelompokan data yang diperoleh melalui observasi kemudian dipresentasi setelah itu untuk ketuntasan belajar dihitung dengan menggunakan statistik sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas belajar  hanya 5 siswa atau 20%, pada siklus I meningkat menjadi 15 siswa atau 60%, dan pada siklus II meningkat menjadi 25 siswa atau 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tansito Kabupaten Wajo.\nEfforts to Improve Squat Style Long Jump Learning Outcomes Through the Jigsaw Type Cooperative Learning Model\nThe problem behind this research is that the learning outcomes of the long jump squatting style of class VII students of SMP Negeri 1 Tansito, Wajo Regency have not met the Minimum Completeness Criteria (KKM) and classical completeness. The purpose of this study was to improve the learning process and improve the learning outcomes of the squat-style long jump by applying the jigsaw type cooperative learning method to the seventh-grade students of SMP Negeri 1 Tansito, Wajo Regency. This research is a class action research (classroom action research) with the research subjects of class VII students of SMP Negeri 1 Tansito Wajo Regency as many as 25 people. The data collection technique used in this study is data in the form of observation sheets, namely observations in the learning process of students including observation sheets for affective, cognitive, and psychomotor aspects. Observational data were analyzed qualitatively while data regarding learning outcomes were analyzed quantitatively using descriptive statistics, namely the average score, percentage, minimum value, and maximum value, which were achieved in each cycle. In this study, the analysis was carried out by grouping the data obtained through observation and then presented after that for mastery learning calculated using simple statistics. The results obtained in the initial conditions before the action was taken, only 5 students or 20% completed the study, in the first cycle increased to 15 students or 60%, and in the second cycle increased to 25 students or 100%. So it can be concluded that the application of the jigsaw type of cooperative learning method can improve the learning outcomes of the squat style long jump in class VII students of SMP Negeri 1 Tansito, Wajo Regency.\n ","PeriodicalId":135532,"journal":{"name":"Reflection Journal","volume":"167 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reflection Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36312/rj.v1i2.634","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masalah yang melatar belakangi penelitian ini adalah ketuntasan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tansito Kabupaten Wajo belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan ketuntasan klasikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tansito Kabupaten Wajo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan subjek penelitian siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tansito Kabupaten Wajo sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dalam bentuk lembar observasi yaitu pengamatan dalam proses pembelajaran terhadap siswa diantaranya lembar observasi aspek afektif, kognitif, dan psikomotor. Data hasil observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan data  mengenai hasil belajar dianalisis secara kuantatif dengan menggunakan statistika deskriptif  yaitu skor rata-rata,  presentase, nilai minimum dan nilai maksimun, yang dicapai setiap siklus. Dalam penelitian ini analisa dilakukan dengan mengelompokan data yang diperoleh melalui observasi kemudian dipresentasi setelah itu untuk ketuntasan belajar dihitung dengan menggunakan statistik sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas belajar  hanya 5 siswa atau 20%, pada siklus I meningkat menjadi 15 siswa atau 60%, dan pada siklus II meningkat menjadi 25 siswa atau 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tansito Kabupaten Wajo. Efforts to Improve Squat Style Long Jump Learning Outcomes Through the Jigsaw Type Cooperative Learning Model The problem behind this research is that the learning outcomes of the long jump squatting style of class VII students of SMP Negeri 1 Tansito, Wajo Regency have not met the Minimum Completeness Criteria (KKM) and classical completeness. The purpose of this study was to improve the learning process and improve the learning outcomes of the squat-style long jump by applying the jigsaw type cooperative learning method to the seventh-grade students of SMP Negeri 1 Tansito, Wajo Regency. This research is a class action research (classroom action research) with the research subjects of class VII students of SMP Negeri 1 Tansito Wajo Regency as many as 25 people. The data collection technique used in this study is data in the form of observation sheets, namely observations in the learning process of students including observation sheets for affective, cognitive, and psychomotor aspects. Observational data were analyzed qualitatively while data regarding learning outcomes were analyzed quantitatively using descriptive statistics, namely the average score, percentage, minimum value, and maximum value, which were achieved in each cycle. In this study, the analysis was carried out by grouping the data obtained through observation and then presented after that for mastery learning calculated using simple statistics. The results obtained in the initial conditions before the action was taken, only 5 students or 20% completed the study, in the first cycle increased to 15 students or 60%, and in the second cycle increased to 25 students or 100%. So it can be concluded that the application of the jigsaw type of cooperative learning method can improve the learning outcomes of the squat style long jump in class VII students of SMP Negeri 1 Tansito, Wajo Regency.  
通过合作学习模型拼图来提高跳远风格的成绩
这项研究背后的问题是,美国国立七初中七年级学生Wajo县瓦霍还没有达到最低步调标准。本研究的目的是通过采用拼图式合作学习方法,改进与深蹲式的学习过程。本研究是一项课堂行动研究,对象是美国国立大学七年级学生Tansito Wajo区的研究对象,共有25人。本研究采用的数据收集技术是在学习过程中观察到的观察表,其中包括情感、认知和心理运动方面观察表。观察结果的数据是经过定性分析的,而学习结果的数据是通过使用每个周期达到的平均分数、百分比、最小值和最大值的描述性统计来进行定性分析的。在本研究中,分析是通过对从观察中获得的数据进行分类,然后用简单的统计数据进行分析。在采取行动前的早期条件下获得的研究结果显示,完成学业的学生只有5名或20%,在I周期内,只有15名学生或60%,在II周期内,只有25名学生或100%学生。因此,我们可以得出结论,竖锯类型的合作学习方法的应用可以提高美国SMP七年级学生Tansito Wajo区七年级蹲下学习的结果。Efforts to Improve蹲下Style跳远学习Outcomes穿过拼图型合作学习ModelThe后面这个问题研究的就是那把学习Outcomes》蹲跳远Style》课VII初中学生的国家1 Tansito最低,Wajo丽晶不是见过《Completeness Criteria (m)和古典Completeness)。这项研究的目的是为了将这项研究的过程推进到一个由jigsaw共同学习的七年级学生Tansito的新学习方法中。这项研究是一门学科,研究对象是七年级学生坦西托·瓦霍·摄政中心,共有25人。这项研究中使用的数据收集技术是观察表中使用的数据,是学生观察表中包含对情感、认知和精神助益的观察过程的观察结果。观察数据是分析qualitively,数据引用时分析数据是通过描述平均分数、状态值、最小值和最大值来实现的。在这项研究中,分析是通过观察收集数据并随后通过简单数据进行计算而得出的。结果是,在行动之前,只有5个学生或20%的学生完成了研究,在第一周期增加到15个学生或60%,在第二周期增加到25个学生或100%。因此,我们可以得出结论,在美国初中七年级学生Tansito Wajo Regency的七年级学生中,学习方法的应用可以让学生们感到鼓舞。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信