Prima Lestari Situmorang, Najdah Thalib, Damayanti Damayanti, Acep Fatchuroji
{"title":"Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Berbasis Hots Ekonomi Mikro Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Musamus","authors":"Prima Lestari Situmorang, Najdah Thalib, Damayanti Damayanti, Acep Fatchuroji","doi":"10.56910/jvm.v9i1.253","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang sangat cepat mengharuskan setiap lulusan harus memiliki kemampuan berpikir kritis sebagai upaya proses persiapan diri saat menjadi bagian dari persaingan di dunia kerja di masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kritis mahasiswa berdasarkan empat indikator berpikir kritis yaitu menganalisis argument, mengevaluasi informasi, mensintesis bukti, menarik kesimpulan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian mahasiswa Pendidikan ekonomi Semester 3 Universitas Musamus yang mengambil mata kuliah ekonomi mikro. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yang mana seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Bentuk pengumpulan data dengan menggunakan tes berupa soal HOTS dengan materi harga keseimbangan pada mata kuliah ekonomi mikro. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif berdasarkan kategori kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi informasi, mensintesis bukti, dan menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian adalah rata-rata 4 mahasiswa atau 20% yang mencapai indikator menganalisis argument sehingga kurang dari 50% mahasiswa yang mulai berpikir kritis. hanya 2 mahasiswa atau 10% yang mampu mencapai indikator mensintesis bukti. Rata-rata hanya 2 mahasiswa atau 10% yang mampu menarik kesimpulan melalui deduktif dan induktif. Berdasarkan diagram batang tersebut, diperlukan suatu perlakuan atau latihan guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.Hasil analisis data mengenai ketercapaian indikator berpikir kritis menunjukkan bahwa berpikir kritis mahasiswa semester tiga masih lemah.","PeriodicalId":246533,"journal":{"name":"Jurnal Visi Manajemen","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Visi Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56910/jvm.v9i1.253","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan teknologi yang sangat cepat mengharuskan setiap lulusan harus memiliki kemampuan berpikir kritis sebagai upaya proses persiapan diri saat menjadi bagian dari persaingan di dunia kerja di masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kritis mahasiswa berdasarkan empat indikator berpikir kritis yaitu menganalisis argument, mengevaluasi informasi, mensintesis bukti, menarik kesimpulan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian mahasiswa Pendidikan ekonomi Semester 3 Universitas Musamus yang mengambil mata kuliah ekonomi mikro. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yang mana seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Bentuk pengumpulan data dengan menggunakan tes berupa soal HOTS dengan materi harga keseimbangan pada mata kuliah ekonomi mikro. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif berdasarkan kategori kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi informasi, mensintesis bukti, dan menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian adalah rata-rata 4 mahasiswa atau 20% yang mencapai indikator menganalisis argument sehingga kurang dari 50% mahasiswa yang mulai berpikir kritis. hanya 2 mahasiswa atau 10% yang mampu mencapai indikator mensintesis bukti. Rata-rata hanya 2 mahasiswa atau 10% yang mampu menarik kesimpulan melalui deduktif dan induktif. Berdasarkan diagram batang tersebut, diperlukan suatu perlakuan atau latihan guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.Hasil analisis data mengenai ketercapaian indikator berpikir kritis menunjukkan bahwa berpikir kritis mahasiswa semester tiga masih lemah.