Persepsi Peserta Diklat tentang Kompetensi Kepribadian Widyaiswara pada Diklat Teknis Pemetaan Konflik Tenurial

Urfi Izzati, Ultah Dianawati
{"title":"Persepsi Peserta Diklat tentang Kompetensi Kepribadian Widyaiswara pada Diklat Teknis Pemetaan Konflik Tenurial","authors":"Urfi Izzati, Ultah Dianawati","doi":"10.56971/jwi.v5i1.60","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kompetensi kepribadian adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki widyaiswara. Widyaiswara sebagai sosok penting dalam proses pembelajaran sudah seharusnya memiliki kepribadian yang bisa diteladani oleh peserta diklat. Saat ini, penelitian tentang kompetensi kepribadian widyaiswara masih sangat sedikit, padahal kompetensi ini penting diketahui untuk meningkatkan kinerja widyaiswara dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta diklat tentang kompetensi kepribadian widyaiswara pada diklat teknis Pemetaan Konflik Tenurial di BDLHK Kadipaten. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan dilaksanakan pada bulan Februari 2019. Populasi penelitian ini adalah semua peserta diklat sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa widyaiswara pengampu diklat teknis Pemetaan Konflik Tenurial memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dan dewasa sebesar 88,33% dengan kategori sangat baik, kepribadian yang arif dan berwibawa sebesar 86,53% dengan kategori sangat baik, kepribadian yang menjadi teladan sebesar 86,88% dengan kategori sangat baik, dan kepribadian berakhlak mulia sebesar 89,58% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, widyaiswara pada diklat ini telah sangat baik kompetensi kepribadiannya, sehingga diharapkan widyaiswara dapat mempertahankan yang sudah dinilai baik dan perlu meningkatkan kemampuan menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan, kemampuan menguasai kelas dan materi, ketanggapan terhadap pembaruan dan keterbukaan inovasi baru baik materi, media, maupun metode, kesantunan gaya berbicara, serta ketepatan waktu. Selain kompetensi kepribadian, widyaiswara juga perlu meningkatkan kompetensi pengelolaan pembelajaran, kompetensi sosial, dan kompetensi substantif untuk meningkatkan kinerja widyaiswara dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran agar terwujud diklat yang berkualitas.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kewidyaiswaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56971/jwi.v5i1.60","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kompetensi kepribadian adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki widyaiswara. Widyaiswara sebagai sosok penting dalam proses pembelajaran sudah seharusnya memiliki kepribadian yang bisa diteladani oleh peserta diklat. Saat ini, penelitian tentang kompetensi kepribadian widyaiswara masih sangat sedikit, padahal kompetensi ini penting diketahui untuk meningkatkan kinerja widyaiswara dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta diklat tentang kompetensi kepribadian widyaiswara pada diklat teknis Pemetaan Konflik Tenurial di BDLHK Kadipaten. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan dilaksanakan pada bulan Februari 2019. Populasi penelitian ini adalah semua peserta diklat sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa widyaiswara pengampu diklat teknis Pemetaan Konflik Tenurial memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dan dewasa sebesar 88,33% dengan kategori sangat baik, kepribadian yang arif dan berwibawa sebesar 86,53% dengan kategori sangat baik, kepribadian yang menjadi teladan sebesar 86,88% dengan kategori sangat baik, dan kepribadian berakhlak mulia sebesar 89,58% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, widyaiswara pada diklat ini telah sangat baik kompetensi kepribadiannya, sehingga diharapkan widyaiswara dapat mempertahankan yang sudah dinilai baik dan perlu meningkatkan kemampuan menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan, kemampuan menguasai kelas dan materi, ketanggapan terhadap pembaruan dan keterbukaan inovasi baru baik materi, media, maupun metode, kesantunan gaya berbicara, serta ketepatan waktu. Selain kompetensi kepribadian, widyaiswara juga perlu meningkatkan kompetensi pengelolaan pembelajaran, kompetensi sosial, dan kompetensi substantif untuk meningkatkan kinerja widyaiswara dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran agar terwujud diklat yang berkualitas.
参赛者对Widyaiswara人格能力的看法与构造冲突地图控制器一致
人格能力是widyashiwara必须拥有的能力之一。Widyaiswara作为一个重要的学习过程的领导者,应该有一个可以由学习者效仿的个性。目前,关于widyaiswara人格能力的研究还远远不够,但我们知道这种能力有助于提高widyaiswara的学习质量。本研究旨在确定字符串在BDLHK kading的技术映射技术笔画中字符串参与者对widyaiswara人格能力的看法。该研究采用定量方法于2019年2月进行。本研究的人群都是30人的口述。数据收集是通过描述性分析的问卷进行的。学习研究结果表明,widyaiswara讲师Tenurial稳定,稳定的个性冲突测绘技术范畴,和成年人88,33%大小很好,谨慎的性格和权威86,53%大类别的性格很好,树立了大小86,88%类别很好,和高贵的人格89,58%大小和类别很好。根据研究结果,widyaiswara在这个学习能力很好了他的性格,所以预计widyaiswara可以保持良好了评价的地方需要提高创造愉快的学习氛围,统治阶级和材料,对改革的认识能力和开放创新无论是材料、媒体守时、礼貌的说话方式和方法。除了人格能力外,widyaiswara还需要增加学习管理能力、社会能力和实质性能力,以提高widyaiswara的绩效,以提高学习质量,以提高质量的质量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信