{"title":"Ekstraksi Jahe (Zingiberis Officinale) dan uji pemisahan Kromatografi Lapis Tipis (KLT)","authors":"Lalu Busyairi Muhsin, Muhammad Eka Putra Ramandha","doi":"10.30812/biocity.v1i2.2802","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jahe (Zingiberis Officinale) merupakan jenis tanaman yang tergolong dalam jenis tanaman rimpang, jahe biasa digunakan oleh masyarakat sebagai bahan minuman jamu, berdasarkan hal tersebut perlu adanya ekstraksi sederahana yang bisa digunakan oleh masyarakat luas untuk mendapatkan ekstrak jahe yang lebih murni, pada penelitian ini dilakukan bahwa proses ekstraksi atau pemisahan pada simplisia jahe dengan jumlah sebanyak 100 gram melalui proses maserasi didapatkan hasil sebanyak 27,9 gram, kemudian dilakukan uji kemurnian dengan prinsip uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) dengan eluen atau Fase gerak yang digunakan adalah Metanol, Etil asetat dan N heksana dengan perbandingan 7:7:6, dan diapatkan hasil Rf sebesar 0,18 berdasarkan hasil jarak titik noda ekstraksi dibagi dengan jarak yang ditempuh eluen, dan hasil plat KLT terlihat menggunakan sinar UV 254 nm dan 366 nm berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ekstraksi yang dilakukan pada simplisia jahe berhasil.","PeriodicalId":398705,"journal":{"name":"Biocity Journal of Pharmacy Bioscience and Clinical Community","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biocity Journal of Pharmacy Bioscience and Clinical Community","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30812/biocity.v1i2.2802","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jahe (Zingiberis Officinale) merupakan jenis tanaman yang tergolong dalam jenis tanaman rimpang, jahe biasa digunakan oleh masyarakat sebagai bahan minuman jamu, berdasarkan hal tersebut perlu adanya ekstraksi sederahana yang bisa digunakan oleh masyarakat luas untuk mendapatkan ekstrak jahe yang lebih murni, pada penelitian ini dilakukan bahwa proses ekstraksi atau pemisahan pada simplisia jahe dengan jumlah sebanyak 100 gram melalui proses maserasi didapatkan hasil sebanyak 27,9 gram, kemudian dilakukan uji kemurnian dengan prinsip uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) dengan eluen atau Fase gerak yang digunakan adalah Metanol, Etil asetat dan N heksana dengan perbandingan 7:7:6, dan diapatkan hasil Rf sebesar 0,18 berdasarkan hasil jarak titik noda ekstraksi dibagi dengan jarak yang ditempuh eluen, dan hasil plat KLT terlihat menggunakan sinar UV 254 nm dan 366 nm berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ekstraksi yang dilakukan pada simplisia jahe berhasil.