Implementasi Pengamanan Data pada Dokumen Menggunakan Algoritma Kriptografi Advanced Encryption Standard (AES)

M. Azhari, Dadan Mulyana, Faizal Joko Perwitosari, Firhan Ali
{"title":"Implementasi Pengamanan Data pada Dokumen Menggunakan Algoritma Kriptografi Advanced Encryption Standard (AES)","authors":"M. Azhari, Dadan Mulyana, Faizal Joko Perwitosari, Firhan Ali","doi":"10.47709/jpsk.v2i01.1390","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ringkasan Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi telah menjadi kebutuhan yang sangat berguna untuk melakukan banyak tugas dengan cepat, tepat, dan akurat. Namun, diyakini bahwa aspek keamanan data penting untuk informasi sensitif, karena juga memiliki efek negatif dari orang yang tidak berwenang menyadap data penting. Enkripsi adalah salah satu  solusi atau metode keamanan data terbaik untuk menjaga kerahasiaan dan keandalan data Anda, serta dapat meningkatkan  keamanan  data atau informasi Anda. Kriptografi adalah bidang ilmiah yang mempelajari teknologi enkripsi data. Kriptografi dibagi menjadi dua jenis, klasik dan modern, dengan kunci simetris dan asimetris. Kunci simetris adalah Advanced Encryption Standard (AES) atau kadang disebut sebagai Rijndael. AES adalah algoritma enkripsi aman untuk melindungi data atau informasi sensitif menggunakan berbagai teknik enkripsi dan dekripsi  panjang kunci seperti 128-bit, 192 bit, dan 256 bit. Pada tahun 2001, Pada  proses  enkripsi AES  mengunakan  4  transformasi  dasar  dengan  urutan trasformasisubbytes,  shiftrows,  mixcolumns, danaddroundkey. Sedangkan  pada  proses  dekripsi  mengunakan invers   semua   transformasi   dasar   pada   algoritma   AES kecuali addroundkey dengan   urutan   transformasi invshiftrows,  invsubbytes,  addroundkey,dan  invmixcolumns. proses  enkripsi  diawali  dengan menentukan plaintext dan key nya. Selanjutnya  dilakukan  beberapa  trnsformasi  dasar  seperti subbytes,  shiftrows,  mixcolumns, danaddroundkey. Akan  tetapi  ketika  melakukan  trasformasi  data  yang  diproses  pada  setiap  trasformasi  berupa  data  biner  dari heksadesimal. Kriptografi AES memiliki ruang kunci yang untuk digunakan sehingga terhindar dari pencurian data.","PeriodicalId":157544,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/jpsk.v2i01.1390","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Ringkasan Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi telah menjadi kebutuhan yang sangat berguna untuk melakukan banyak tugas dengan cepat, tepat, dan akurat. Namun, diyakini bahwa aspek keamanan data penting untuk informasi sensitif, karena juga memiliki efek negatif dari orang yang tidak berwenang menyadap data penting. Enkripsi adalah salah satu  solusi atau metode keamanan data terbaik untuk menjaga kerahasiaan dan keandalan data Anda, serta dapat meningkatkan  keamanan  data atau informasi Anda. Kriptografi adalah bidang ilmiah yang mempelajari teknologi enkripsi data. Kriptografi dibagi menjadi dua jenis, klasik dan modern, dengan kunci simetris dan asimetris. Kunci simetris adalah Advanced Encryption Standard (AES) atau kadang disebut sebagai Rijndael. AES adalah algoritma enkripsi aman untuk melindungi data atau informasi sensitif menggunakan berbagai teknik enkripsi dan dekripsi  panjang kunci seperti 128-bit, 192 bit, dan 256 bit. Pada tahun 2001, Pada  proses  enkripsi AES  mengunakan  4  transformasi  dasar  dengan  urutan trasformasisubbytes,  shiftrows,  mixcolumns, danaddroundkey. Sedangkan  pada  proses  dekripsi  mengunakan invers   semua   transformasi   dasar   pada   algoritma   AES kecuali addroundkey dengan   urutan   transformasi invshiftrows,  invsubbytes,  addroundkey,dan  invmixcolumns. proses  enkripsi  diawali  dengan menentukan plaintext dan key nya. Selanjutnya  dilakukan  beberapa  trnsformasi  dasar  seperti subbytes,  shiftrows,  mixcolumns, danaddroundkey. Akan  tetapi  ketika  melakukan  trasformasi  data  yang  diproses  pada  setiap  trasformasi  berupa  data  biner  dari heksadesimal. Kriptografi AES memiliki ruang kunci yang untuk digunakan sehingga terhindar dari pencurian data.
随着时间的推移,计算机技术和电信技术的进步成为快速、精确和准确完成许多任务的非常有用的必要性。然而,人们认为,数据安全方面对敏感信息至关重要,因为未经授权的人截获重要数据会产生负面影响。加密是保护你的数据机密和可靠性的最佳数据安全方法之一,可以提高你的数据或信息的安全性。密码学是研究数据加密技术的科学领域。密码学分为两种,古典的和现代的,对称的和非对称的钥匙。对称键是先进的加密标准,有时也被称为Rijndael。AES是一种使用128位、192位和256位等长的加密和解密技术保护敏感数据或信息的安全加密算法。2001年,AES的加密过程使用了4个基本的转变顺序:trasformasisubbytes, shiftrows, mixcolumns, danaddroundkey。而在解密过程中,则使用AES算法中所有基本的变形,除了addroundkey,通过一系列变形序列进行变形。加密过程从定义胎盘和键开始。接下来进行了几个基本的测试,如子字节、shiftrows、混频器、danaddroundkey。然而,当涉及到在六十进制的所有二进制数据中处理的数据时。AES密码学有一个可以使用的关键房间,以防止数据盗窃。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信