Salma Nur Afina, L. Yuniarti, S. Masria, Hilmi Sulaiman Rathomi, Susanti Dharmmika
{"title":"Hubungan Derajat Nyeri dan Klasifikasi Radiologik dengan Kualitas Hidup Pasien Osteoartritis Lutut","authors":"Salma Nur Afina, L. Yuniarti, S. Masria, Hilmi Sulaiman Rathomi, Susanti Dharmmika","doi":"10.29313/JIKS.V1I2.4351","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Osteoartritis (OA) lutut merupakan masalah kesehatan masyarakat utama yang mengakibatkan nyeri dan disabilitas. Sampai saat ini masih belum jelas diketahui dampak penyakit OA lutut dilihat dari derajat nyeri dan klasifikasi radiologik OA dengan kualitas hidup pasien OA lutut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan derajat nyeri dan klasifikasi radiologik OA dengan kualitas hidup pasien OA lutut. Penelitian ini adalah studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 85 pasien OA telah dipilih secara consecutive dan dinilai kualitas hidupnya yang terdiri atas delapan komponen menggunakan kuesioner SF-36, derajat nyerinya menggunakan numeric rating scale (NRS), serta secara radiologik berdasar atas klasifikasi Kellgren-Lawrence (KL). Penelitian ini dilakukan di RS Al-Islam Bandung selama periode April–Juli 2018. Data dianalisis dengan SPSS melalui Uji Kruskal-Wallis. Dari hasil penelitian didapatkan mayoritas pasien OA lutut mengalami derajat nyeri sedang (50%) termasuk dalam klasifikasi radiologik OA moderat (43%) dan skor kualitas hidup 548 (265,63–728,5). Penelitian ini menunjukkan hubungan bermakna antara derajat nyeri dan kualitas hidup pada aspek nyeri dan vitalitas (p=0,000 dan 0,005) serta hubungan klasifikasi radiologik OA dengan kualitas hidup aspek fungsi sosial (p=0,027). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan derajat nyeri dengan kualitas hidup pada aspek nyeri dan vitalitas serta hubungan klasifikasi radiologik OA dengan kualitas hidup pada aspek fungsi sosial.","PeriodicalId":161042,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/JIKS.V1I2.4351","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Osteoartritis (OA) lutut merupakan masalah kesehatan masyarakat utama yang mengakibatkan nyeri dan disabilitas. Sampai saat ini masih belum jelas diketahui dampak penyakit OA lutut dilihat dari derajat nyeri dan klasifikasi radiologik OA dengan kualitas hidup pasien OA lutut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan derajat nyeri dan klasifikasi radiologik OA dengan kualitas hidup pasien OA lutut. Penelitian ini adalah studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 85 pasien OA telah dipilih secara consecutive dan dinilai kualitas hidupnya yang terdiri atas delapan komponen menggunakan kuesioner SF-36, derajat nyerinya menggunakan numeric rating scale (NRS), serta secara radiologik berdasar atas klasifikasi Kellgren-Lawrence (KL). Penelitian ini dilakukan di RS Al-Islam Bandung selama periode April–Juli 2018. Data dianalisis dengan SPSS melalui Uji Kruskal-Wallis. Dari hasil penelitian didapatkan mayoritas pasien OA lutut mengalami derajat nyeri sedang (50%) termasuk dalam klasifikasi radiologik OA moderat (43%) dan skor kualitas hidup 548 (265,63–728,5). Penelitian ini menunjukkan hubungan bermakna antara derajat nyeri dan kualitas hidup pada aspek nyeri dan vitalitas (p=0,000 dan 0,005) serta hubungan klasifikasi radiologik OA dengan kualitas hidup aspek fungsi sosial (p=0,027). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan derajat nyeri dengan kualitas hidup pada aspek nyeri dan vitalitas serta hubungan klasifikasi radiologik OA dengan kualitas hidup pada aspek fungsi sosial.