{"title":"Pengaruh Implementasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil terhadap Pengembangan Kompetensi di Rumah Sakit Umum Sofifi","authors":"Taufik Karim","doi":"10.56971/jwi.v5i1.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pertama, mengetahui persepsi responden atas implementasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, kedua mengetahui hasil pengembangan kompetensi setelah responden mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, dan ketiga mengetahui pengaruh implementasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil terhadap pengembangan kompetensi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh alumni Pelatihan Dasar di Rumah Sakit Umum Sofifi sebanyak 92 orang pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah penyebaran kuisioner dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan metode Regresi Sederhana. Hasil penelitian diketahui bahwa, pertama secara umum implementasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di Badan Pengembangan Manusia Provinsi Maluku Utara telah berjalan dengan baik atau sudah sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Kedua, Output pelatihan sudah efektif memberikan konstribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi pegawai Rumah Sakit Umum Sofifi dalam meningkatkan kinerja organisasi. Sedangkan ketiga Pengaruh Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil terhadap pengembangan kompetensi memiliki kontribusi sebesar 24.5% sedangkan sisanya dipengaruhi variabel yang lain.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kewidyaiswaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56971/jwi.v5i1.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pertama, mengetahui persepsi responden atas implementasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, kedua mengetahui hasil pengembangan kompetensi setelah responden mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, dan ketiga mengetahui pengaruh implementasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil terhadap pengembangan kompetensi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh alumni Pelatihan Dasar di Rumah Sakit Umum Sofifi sebanyak 92 orang pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah penyebaran kuisioner dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan metode Regresi Sederhana. Hasil penelitian diketahui bahwa, pertama secara umum implementasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di Badan Pengembangan Manusia Provinsi Maluku Utara telah berjalan dengan baik atau sudah sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Kedua, Output pelatihan sudah efektif memberikan konstribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi pegawai Rumah Sakit Umum Sofifi dalam meningkatkan kinerja organisasi. Sedangkan ketiga Pengaruh Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil terhadap pengembangan kompetensi memiliki kontribusi sebesar 24.5% sedangkan sisanya dipengaruhi variabel yang lain.
本研究旨在找到第一种方法,了解应聘者对潜在公务员培训的看法;第二种了解应聘者在接受潜在公务员培训后的能力发展结果;本研究采用的研究方法是定量方法。这项研究使用的样本是所有校友在索马里公立医院接受的基础训练,共有92名员工。在研究中使用的数据收集技术是问卷调查和访谈的部署。数据分析技术是用简单的回归方法进行的。这项研究发现,马鲁库北国人类发展机构(malaku north county human development council)首次全面执行基本公务员培训,要么顺利进行,要么符合印度尼西亚共和国行政机构2018年12日对未来公务员基础培训的规定。其次,培训产出在提高索菲公立医院工作人员提高组织表现方面的有效贡献方面发挥了显著作用。这三种基本公务员培训对能力发展的影响分别为24.5%,其余的影响影响其他变量。