{"title":"MANFAAT PEMBERDAYAAN YANG DILAKUKAN BANK SAMPAH INDUK DI KOTA BANDUNG","authors":"Ratnawati Kusuma Jaya, Sari Viciawati Machdum","doi":"10.15408/empati.v10i2.20370","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Waste Bank is one of the instruments in community participation-based waste management which is expected to be able to contribute to the process of reducing and handling waste in Indonesia. However, the waste bank (unit) faces many obstacles in the field. To face these challenges, the Government of Indonesia recommends that every Regency/City have a Main Waste Bank. This study discusses the impacts of the Bandung City Induk Waste Bank, the Resik Waste Bank of Bandung City Regional Company (PD), in an effort to reduce and handle waste to support sustainable development through community empowerment. This research was conducted using a qualitative research approach. Methods of collecting data through in-depth interviews and observation. The results of the study indicate that the Resik Waste Bank performs various empowerment roles through facilitative and educational roles and abilities that are carried out which ultimately provide benefits to the community and members of the waste bank unit both in terms of economic, environmental, and social development. These benefits contribute to the social dimensions of sustainable development, namely poverty reduction, participatory development, and consensus building.Keywords: Solid waste management; sustainable development; community development; empowerment; waste bank.Abstrak. Bank Sampah merupakan salah satu instrumen dalam pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat yang diharapkan mampu berkontribusi dalam proses pengurangan dan penanganan sampah di Indonesia. Namun, bank sampah (unit) mengalami banyak kendala di lapangan. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Pemerintah Indonesia menyarankan agar setiap Kabupaten/Kota memiliki Bank Sampah Induk. Penelitian ini membahas tentang manfaat pemberdayaan yang dilakukan Bank Sampah Induk di Kota Bandung yang bertujuan untuk mengetahui upaya pengurangan dan penanganan sampah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sampah Resik melakukan berbagai peran pemberdayaan melalui peran dan kemampuan fasilitatif dan edukasional yang dilakukan yang akhirnya memberikan manfaat kepada masyarakat dan anggota bank sampah unitnya baik manfaat pada perkembangan ekonomi, lingkungan, dan sosial. Manfaat tersebut berkontribusi pada dimensi sosial dalam pembangunan berkelanjutan yakni poverty reduction, participatory development dan consensus building. Kata kunci: Pengelolaan sampah; pembangunan berkelanjutan; pengembangan masyarakat; pemberdayaan; bank sampah.","PeriodicalId":403045,"journal":{"name":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/empati.v10i2.20370","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Waste Bank is one of the instruments in community participation-based waste management which is expected to be able to contribute to the process of reducing and handling waste in Indonesia. However, the waste bank (unit) faces many obstacles in the field. To face these challenges, the Government of Indonesia recommends that every Regency/City have a Main Waste Bank. This study discusses the impacts of the Bandung City Induk Waste Bank, the Resik Waste Bank of Bandung City Regional Company (PD), in an effort to reduce and handle waste to support sustainable development through community empowerment. This research was conducted using a qualitative research approach. Methods of collecting data through in-depth interviews and observation. The results of the study indicate that the Resik Waste Bank performs various empowerment roles through facilitative and educational roles and abilities that are carried out which ultimately provide benefits to the community and members of the waste bank unit both in terms of economic, environmental, and social development. These benefits contribute to the social dimensions of sustainable development, namely poverty reduction, participatory development, and consensus building.Keywords: Solid waste management; sustainable development; community development; empowerment; waste bank.Abstrak. Bank Sampah merupakan salah satu instrumen dalam pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat yang diharapkan mampu berkontribusi dalam proses pengurangan dan penanganan sampah di Indonesia. Namun, bank sampah (unit) mengalami banyak kendala di lapangan. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Pemerintah Indonesia menyarankan agar setiap Kabupaten/Kota memiliki Bank Sampah Induk. Penelitian ini membahas tentang manfaat pemberdayaan yang dilakukan Bank Sampah Induk di Kota Bandung yang bertujuan untuk mengetahui upaya pengurangan dan penanganan sampah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sampah Resik melakukan berbagai peran pemberdayaan melalui peran dan kemampuan fasilitatif dan edukasional yang dilakukan yang akhirnya memberikan manfaat kepada masyarakat dan anggota bank sampah unitnya baik manfaat pada perkembangan ekonomi, lingkungan, dan sosial. Manfaat tersebut berkontribusi pada dimensi sosial dalam pembangunan berkelanjutan yakni poverty reduction, participatory development dan consensus building. Kata kunci: Pengelolaan sampah; pembangunan berkelanjutan; pengembangan masyarakat; pemberdayaan; bank sampah.
摘要废物银行是以社区参与为基础的废物管理的工具之一,预计将有助于印度尼西亚减少和处理废物的进程。然而,垃圾库(单元)在这一领域面临着诸多障碍。为了面对这些挑战,印度尼西亚政府建议每个县/城市都有一个主要的废物银行。本研究探讨万隆市工业废物银行的影响,即万隆市区域公司(PD)的工业废物银行,旨在通过社区赋权来减少和处理废物,以支持可持续发展。本研究采用定性研究方法进行。通过深度访谈和观察收集数据的方法。研究结果显示,白石废物银行通过促进和教育的角色和能力发挥了各种赋权作用,最终为社区和废物银行单位成员在经济、环境和社会发展方面带来了好处。这些惠益有助于可持续发展的社会层面,即减少贫穷、参与性发展和建立共识。关键词:固体废物管理;可持续发展;社区发展;赋权;bank.Abstrak浪费。Bank Sampah merupakan salah satu instrumu dalam penelolaan Sampah berbasis partisipasi masyarakat yang diharapkan mampu berkontribusi dalam propropengurangan dan penanganan Sampah di Indonesia。Namun,银行sampah(单位)mengalami banyak kendala di lapangan。Untuk menghadapi tantangan tersebut, Pemerintah Indonesia menyarankan agar setiap Kabupaten/Kota memoriliki Bank Sampah Induk。penpentitian ini成员bahas tentang manfaat pemberdayaan yang dilakukan Bank sampak di Kota Bandung yang bertujuan untuk mengetahui upaya pengurangan dan penanganan sampaha untuk mendukung pembangunan berkelanjutan。Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan Penelitian qualitatif。用气象站的方法测量企鹅的数量。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sampah Resik melakukan berbagai peran pemberdayaan melalui peran kemapan fasitititan danakirnya成员,manfaat kepada masyarakat dananggota Bank sampaa unit, baik manfaat pakan perkembangan经济,lingkungan, dan社会。社会发展、减贫、参与性发展和建立共识。Kata kunci: Pengelolaan sampah;pembangunan berkelanjutan;pengembangan步伐;规划;银行sampah。